7 Jenis Ikan Louhan yang Banyak Dipelihara, Tertarik Punya?

Bagi Moms pecinta ikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis ikan louhan yang identik dengan dahinya yang besar dan bulat.

Ikan yang langka ini, dikenal dengan sebutan "flowerhorn fish" karena warna sisiknya menyerupai bunga.

Warna sisik jenis ikan laouhan akan berubah seiring dengan kehidupannya hingga ikan menjadi dewasa sepenuhnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

Jenis ikan louhan lokal maupun impor bisa Moms pilih sebagai ikan hias akurium yang cantik dan menarik.

Baca Juga: 19 Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Adakah Ikan Favorit Moms?

Jenis-Jenis Ikan Louhan

Saat ini, budidaya flowerhorn fish semakin banyak diminati dengan harganya yang dapat melambung tinggi.

Hal ini karena ada sebuah kepercayaan memelihara jenis ikan louhan dapat memberikan suatu keberutungan.

Kepercayaan ikan louhan dapat memberi keberuntungan berawal dari mitos di negara Tiongkok.

Tak sedikit pecinta ikan hias di Taiwan juga menganggap ikan louhan sebagai pertanda datangnya keberuntungan.

Bahkan, nama Louhan sendiri memiliki arti sebagai dewa pelindung.

Melihat ketenaran ikan louhan, membuat Moms tertarik untuk memeliharanya bukan?

Tetapi, sebelum memeliharanya, ada baiknya Moms mengetahui jenis-jenis dari flowerhorn fish ini.

1. Louhan Zhen Zhu

Zhen zhu dikenal sebagai jenis louhan sisik mutiara dan memiliki mulut yang lebih besar dibandingkan dengan ekor yang lebih bulat.

Jenis ini sangat unik karena memiliki mata merah dan corak pada sisiknya.

Banyak peternak mencoba untuk budidaya louhan ini karena keunikannya, sehingga mereka bisa mendapatkan keturunan louhan yang lebih baik dan menarik.

Namun, risiko ekor yang lemah tetap ada.

Ikan ini termasuk ramah di kantong, lho. Harganya yaitu Rp200.000 per ekor hingga Rp750.000 per ekor.

2. Louhan Kamfa

Jenis louhan ini memiliki mata merah, sama seperti jenis zhen zhu.

Hanya saja, jenis kamfa tidak memiliki tonjolan besar pada bagian kepala.

Ikan ini memiliki ekor kipas (fantail) dan bibir ikan lebih kecil dibandingkan dengan jenis lain, yaitu cenchu atau zhen zhu.

Ikan louhan kamfa memiliki mata cekung dan tipe tubuh yang besar dan persegi.

Harga ikan jenis ini sekitar Rp850.000 per ekor hingga Rp3.500.000 per ekor.

3. Louhan Golden Base

Jenis ikan louhan yang bagus ini bernama golden base.

Ciri khas ikan satu ini adalah memiliki warna merah agak keemasan dan tidak memiliki bintik hitam pada tubuhnya.

Perpaduan warna kuning dan kemerahan ini membuat ikan louhan satu ini banyak diminati.

Ikan ini memiliki warna yang lebih merata dan tidak memiliki bintik hitam. Harganya sekitar 2 juta per ekor.

4. Louhan Kamalau

Wajah dan tubuh jenis ikan kamalau menyerupai kamfa yang khas dan sirip serta mata cekungnya.

Ikan ini memiliki sirip mutiara buram dan tampilan ini tidak mudah ditemukan pada jenis louhan lainnya.

Untuk ikan kemalau pada bagian kepala dan jenong berwarna merah, sedangkan pada bagian tengah tubuh hingga ujung ekor berwarna merah kekuningan.

Ikan louhan kemalau juga memiliki corak bintik kuning dari kepala hingga ujung ekor.

Harga jenis ikan ini berkisar Rp150.000 per ekor hingga Rp600.000 per ekor

5. Louhan Thai Silk

Flowerhorn fish yang satu ini dikenal sebagai titanium sutra Thailand. Ikan memiliki warna biru metalik, putih atau emas.

Asal usul ikan ini tidak jelas dan diyakini sebagai persilangan antara jenis texas cichlid, dan vieja.

Harga ikan ini berkisar Rp.250.000 hingga Rp.700.000.

6. Louhan Bonsai

Jenis ikan ini berbentuk tubuh bonsai, artinya walaupun ikan telah tumbuh dewasa, tubuhnya tidak akan bisa tumbuh besar.

Hal ini karena ikan ini memiliki kelainan genetik yang tidak dimiliki ikan louhan lainnya.

Ciri khas dari louhan bonsai adalah memiliki jenong besar dengan warna yang berbagai macam seperti merah, silver, kuning, hijau, dan putih.

Harga ikan ini berkisar Rp250.000 per ekor hingga Rp800.000 per ekor.

7. Louhan Super Red Dragon

Louhan Super Red Dragon (SRD) adalah enis ikan yang sedang banyak dicari karena memiliki warna yang cantik dan bentuk jenong yang dinilai unik.

Jenong dari louhan Super Red Dragon ini paling besar pada jenis-jenis louhan pada umumnya.

Ciri khas dari ikan louhan SRD adalah memiliki dua bagian warna tubuh yang berbeda.

Untuk jenong dan kepala ikan jenis ini kebanyakan berwarna merah tua, sedangkan bagian tengah tubuh hingga ekor berwarna merah muda dan cenderung silver.

Harga ikan ini berkisar Rp400.000 per ekor hingga Rp3.000.000 per ekor

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Mobil Pengantin yang Unik hingga Elegan, Bisa Dijadikan Inspirasi!

Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memelihara Ikan Louhan

Setelah memiliki ikan louhan yang diinginkan, berikutnya Moms dan Dads perlu tahu berbagai peralatan dan perlengkapan dasar untuk memelihara jenis ikan ini, yaitu:

1. Akuarium

Ikan louhan membutuhkan akuarium yang cukup luas, biasanya menggunakan ukuran panjang 90 x 40 x 50 cm untuk ikan berukuran sedang atau besar.

2. Filter Akuarium atau Filtrasi

Agar akuarium terjaga kebersihannya, penggunaan filter sangat disarankan lho.

Sisa makanan dan kotoran dapat dengan cepat mengotori air akuarium, dengan penambahan filter tersebut, air tidak akan mudah keruh.

3. Penggunaan Aerator

Suplai kebutuhan oksigen untuk ikan juga perlu diperhatikan lho.

Salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan alat aerator.

Oksigen yang dihasilkan oleh aerator adalah berupa gelembung udara yang mirip dengan gerakan air yang keluar dari mata air.

PIlihlah aerator yang dapat menyemburkan banyak udara.

Baca Juga: Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!

4. Lampu Akuarium

Lampu akuarium selain digunakan sebagai penerangan untuk ikan, ternyata berguna juga bagi kesehatan ikan yang dipelihara.

Jenis lampu yang biasanya digunakan adalah lampu TFC, biarkan menyala selama 10 jam agar suhu air menjadi hangat.

5. Tanaman Hias dan Kerikil

Penambahan tanaman hias berguna agar ikan merasa sedang di habitat aslinya.

Selain itu, tanaman hias yang beraneka ragam juga dapat mempercantik akuarium yang Moms dan Dad miliki.

Jika baru pertama kali memelihara ikan, sebaiknya gunakan tanaman dari plastik terlebih dahulu karena mudah untuk merawat dan membersihkannya.

Ikan louhan juga membutuhkan area tanah yang berupa lapisan kerikil tipis menyerupai habitat aslinya. Hal ini dilakukan agar ikan tidak mudah stres.

Cara Merawat Ikan Louhan

Nah, berikut adalah berbagai cara merawat ikan louhan yang harus Dads ketahui:

1. Pemberian makanan

Agar louhan tumbuh besar dan sehat, makanan yang diberikan pun haruslah kaya akan nutrisi.

Ada banyak makanan alami yang baik untuk ikan louhan konsumsi, yaitu:

• Udang

Udang merupakan salah satu makanan louhan yang baik untuk warna sisiknya lho, Moms.

Kandungan beta karoten yang ada pada udang sangat baik untuk kecerahan warna sisiknya.

Jika ingin memberikan udang pada louhan, Moms pastikan sudah membersihkan kulit dan sungutnya lebih dahulu, ya.

Karena jika kulit dan sungutnya tidak dibersihkan, dapat melukai mulut Louhan.

Selain itu, Moms juga dapat memotong udang menjadi ukuran yang lebih kecil agar ikan lebih mudah menyantapnya.

• Kelabang

Salah satu makanan ikan louhan yang dapat membuat sisiknya semakin merah adalah kelabang.

Sama seperti udang, kelabang juga kaya akan beta karoten yang tinggi dan bagus untuk warna sisik ikan.

Saat memutuskan untuk memberi makan louhan dengan kelabang, pastikan Moms sudah membuang bagian kepala dan ekornya, ya.

Sebab, dua bagian tubuh tersebut mengandung racun yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan.

Selain itu, Moms juga harus memotong kelabang menjadi bagian lebih kecil sebelum dimasukan ke dalam akuarium.

• Ulat Hong Kong

Makanan ikan louhan yang dapat membuat sisik semakin merah selanjutnya adalah ulat Hong Kong.

Beberapa pakar menyebut, jenis makanan ini lebih aman dibandingkan dengan kelabang.

Hal ini karena ulat Hong Kong tidak mengandung racun, sehingga akan lebih aman jika diberikan.

Ulat Hong Kong kaya akan nutrisi, seperti protein dan lemak.

Kandungan tersebut dapat mempercantik sisik lohan dan benjol di kepala ikan louhan.

• Jangkrik

Jangkrik dikenal sebagai serangga yang dapat dikonsumsi, termasuk untuk ikan louhan.

Kandungan protein dan lemak yang tinggi dalam jangkrik dapat membantu pertumbuhan jenong, sirip, hingga ekor ikan louhan.

Jika memilih jangkrik sebagai makanan ikan louhan, sebaiknya potong dulu menjadi ukuran yang lebih kecil, ya Moms.

Selain itu, Moms juga harus membuang bagian tubuh jangkrik yang tajam supaya tidak melukai bagian mulut ikan louhan.

• Cacing Beku

Cacing beku merupakan salah satu makanan untuk ikan louhan yang bisa membuatnya cepat besar, lho Moms.

Kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang ada di dalamnya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan louhan.

Tak hanya itu, cacing beku juga mengandung nutrisi yang dapat mencegah louhan terinfeksi virus atau bakteri pada kulitnya.

Jadi, jangan ragu untuk memberikan cacing beku jika ingin ikan louhan terhindar dari berbagai penyakit.

• Pelet Khusus Ikan Louhan

Selain bahan alami, Moms juga dapat memberikan pelet khusus louhan.

Makanan ini biasanya memiliki kandungan tumbuh-tumbuhan di dalamnya.

Pelet khusus ikan ini telah diformulasikan khusus untuk mempercepat pertumbuhan jenong dan meningkatkan kecerahan warnanya.

• Sayuran Beku

Moms juga dapat memberikan sayuran beku sebagai salah satu makanan untuk ikan louhan.

Salah satu contohnya bayam, bisa diberikan sebanyak tiga kali sehari agar louhan semakin sehat.

Saat memberi makan ikan louhan, Moms sebaiknya perhatikan dengan baik jumlahnya, ya.

Kurangi jumlah makanan jika masih ada sisa di dalam akuarium.

• Suplemen

Saat memelihara ikan louhan, Moms juga dapat menambahkan suplemen untuk meningkatkan kesehatannya, lho.

Jenis suplemen ini juga berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan ikan masing-masing.

Namun, Moms perlu tahu bahwa ikan membutuhkan banyak protein agar dapat tumbuh sehat di dalam akuarium.

Baca Juga: 19+ Cara Merawat Vagina Agar Tetap Terjaga Kesehatannya

2. Rutin Mengontrol Kondisi Air

Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan saat memeriksa kondisi air akuarium saat merawat ikan louhan, yaitu:

• Suhu

Cara mengecek suhunya bisa menggunakan termometer biasa, suhu air yang ikan louhan sukai berkisar 20–30 derajat Celcius, dan dianjurkan untuk tetap menjaga suhu di sekitar 28–31 derajat Celcius.

• Ph air

Pengecekan pH air bisa menggunakan alat khusus, normalnya untuk akuarium pHnya adalah sekitar 6–8,5.

Sedangkan untuk flowerhorn fish pHnya di antara 7,5–8,0 atau di kisaran tingkat pH yang sedang.

Tingkat pH air juga perlu di cek setiap habis membersihkan akuarium, karena perubahan pH yang drastis dapat membuat ikan louhan mati secara mendadak.

• Penggantian air secara berkala

Air dalam akuarium juga harus rutin diganti.

Jika sudah menggunakan filter, cukup sekitar satu atau dua minggu sekali mengganti airnya.

• Filtrasi

Filtrasi yang baik dapat membuat kehidupan ikan juga menjadi baik.

Selain itu, dengan adanya filtrasi dapat memudahkan dalam membersihkan akuarium sehingga ikan louhan akan mendapatkan air dengan kondisi yang selalu baik.

• Aliran air

Salah satu yang tidak boleh luput dari perhatian adalah aliran air. Ikan louhan membutuhkan aliran air yang baik agar suhu air serta kadar oksigen yang dihirupnya seimbang.

3. Lingkungan akuarium

Flowerhorn fish cukup agresif dengan ikan lain, jadi tidak disarankan untuk menyatukan ikan louhan dengan ikan lain dalam satu akuarium.

Cara merawat ikan louhan jika ingin memelihara lebih dari satu dalam satu akuarium, sebaiknya gunakan partisi atau sekat pemisah.

Namun lebih baik jika menempatkannya dalam akuarium yang berbeda.

Karena pada dasarnya ikan louhan adalah jenis ikan yang bersifat teritorial.

4. Interaksi dengan ikan louhan

Dads juga perlu lho untuk berinteraksi dengan ikan louhan.

Caranya dengan menempatkan jari tangan di dinding luar akuarium, lalu gerakkan hingga ikan louhan bergerak mengikuti gerakan tangan kita.

Interaksi seperti ini dapat membuat ikan louhan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: 14 Fakta Ikan Buntal, Ikan Tanpa Sisik yang Lezat dan Mahal

5. Waspada Terserang Penyakit

Louhan mudah terserang penyakit, sebagai pemiliknya, Moms dan Dad perlu mempelajari apa saja penyakit atau infeksi yang biasanya menyerang ikan louhan.

Salah satunya adalah white spot, yaitu sejenis penyakit yang menyebabkan bintik putih pada sisik ikan.

Biasanya white spot disebabkan oleh kondisi air yang tidak baik. Selain penyakit, ikan dalam akuarium juga rentan terhadap stres.

Moms dan Dad harus rutin mengecek kondisi akuarium dengan menjaga lingkungan akuarium tetap baik, sehat dan nyaman bagi ikan.

Nah, itu dia Moms informasi mengenai ikan louhan yang bisa dijadikan peliharaan di rumah.

Semoga membantu untuk Moms dan Dads yang sedang tertarik memeliharanya.