16 Juni 2020

5 Tips Aman Imunisasi Bayi saat Pandemi, Tetap Waspada!

Vaksin harus tetap diberikan sesuai jadwal ya, Moms
5 Tips Aman Imunisasi Bayi saat Pandemi, Tetap Waspada!

Wabah virus corona yang melanda seluruh dunia belum berakhir hingga pertengahan Juni 2020 ini. Penyakit pernapasan CoVID-19 bahkan telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai pandemi. Rumah sakit kini membatasi layanan-layanan non-CoVID-19 demi memutus mata rantai wabah tersebut.

Di waktu normal, tahun pertama bayi penuh dengan pemeriksaan, penimbangan, dan jadwal vaksin yang cukup padat. Namun, selama pandemi, mengajak bayi ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit jadi momok yang menakutkan.

Tetapi menunda jadwal vaksin (atau sama sekali tidak memvaksinasi bayi) juga berisiko besar. Bayi hingga balita memiliki jadwal pemberian vaksin yang harus dipatuhi, sesuai usia dan kebutuhannya.

Lalu bagaimana ya Moms, tips aman pergi imunisasi saat wabah CoVID-19?

"Sangat masuk akal untuk cemas mengunjungi dokter saat ini. Tetapi patut diketahui bahwa penyedia layanan kesehatan melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah penyebaran infeksi," ujar dokter keluarga Tali Bogler, Ketua Family Medicine Obstetrics di St. Michael's Hospital di Toronto, Kanada.
Baca Juga:
5 Tips Mempersiapkan Balita Agar Takut Disuntik Imunisasi

Tips Aman Imunisasi Bayi saat Pandemi CoVID-19

Tips Aman Pergi Imunisasi Bayi di Tengah Pandemi Covid-19
Foto: Tips Aman Pergi Imunisasi Bayi di Tengah Pandemi Covid-19 (Orami Photo Stock)

Orami Photo Stock

Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat fokus terhadap pemenuhan hak-hak imunisasi bagi bayi dan balita. Dikutip dari laman resmi IDAI, disampaikan bahwa sangat penting orang tua merencanakan kunjungan imunisasi pada masa pandemi.

Diperlukan tips aman pergi imunisasi saat wabah CoVID-19 untuk memastikan agar tidak ada risiko anak tertular virus ganas tersebut. Berikut ulasannya.

1. Buat Janji Terlebih Dahulu

Tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19 yang pertama adalah buat janji terlebih daulu. Minimal, buatlah dulu perjanjian pertemuan untuk kunjungan imunisasi, agar waktu kunjungan dan kepadatan pengunjung fasilitas kesehatan tempat pelayanan imunisasi dapat diatur dengan baik.

Dengan membuat janji, fasilitas kesehatan bisa memerkirakan sekaligus membatasi berapa banyak bayi yang akan diimunisasi dalam sehari. Jangan sampai terjadi penumpukan yang berisiko untuk kesehatan bayi.

2. Pilih Fasilitas Kesehatan yang Memungkinkan

Tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19 yang selanjutnya adalah pilih fasilitas kesehatan yang memungkinkan. Pastikan berkunjung ke fasilitas kesehatan yang telah memisahkan area atau waktu kunjungan anak sehat dari pengunjung lain yang sedang sakit.

Jangan lupa mencatat imunisasi yang diberikan dan menjadwalkan kunjungan imunisasi berikutnya

Moms juga bisa mencoba mencari tahu fasilitas kesehatan mana yang membuka layanan vaksinasi drive-thru.

Seperti dilaporkan Todays Parent, banyak dokter telah beralih ke "perawatan virtual" atau telemedicine, menjadwalkan janji temu konferensi video dan menggunakan aplikasi dan layanan seperti Zoom, WhatsApp, Google Duo, dan lain-lain.

Dokter lain, seperti Bogler, membagi atau bergantian hari kerja mereka, sehingga anak-anak yang sakit dan anak-anak yang sehat tidak berada di kantor pada saat yang sama.

Baca Juga: Adakah Dampak Terlewat Jadwal Imunisasi Bayi?

3. Vaksinasi Drive-Thru

Tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19 yang selanjutnya adalah vaksinasi drive-thru. Serta mencoba vaksinasi drive-thru, dengan dokter memberikan suntikan di luar klinik mereka. Di mana mereka telah menyiapkan lemari pendingin mini untuk menyimpan dosis vaksin dengan aman.

Dokter Bogler, di laman tersebut mengatakan, minimal setelah kunjungan virtual pertama untuk mengukur berat badan atau lingkar kepala, wajib bertemu secara tatap muka.

Yakni pada kunjungan kedua, keempat, dan keenam karena dijadwalkan suntikan vaksin untuk mencegah difteri, tetanus, pertusis, polio, dan haemophilus influenza tipe b, dan lain-lain pada bayi.

Di samping adanya tambahan vaksinasi penting yang diberikan pada kunjungan 12 dan 15 bulan, termasuk vaksin varicella (terhadap cacar air) dan vaksin MMR, yang membangun kekebalan terhadap campak, gondong dan rubella.

4. Hanya Diantarkan Satu Orang

Tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19 yang selanjutnya adalah hanya diantarkan oleh satu orang. Pastikan hanya satu orang tua atau pengasuh yang membawa bayi imunisasi.

Hal ini untuk menghindari lebih banyak orang satu rumah yang berpotensi terpapar virus penyakit.

5. Pakai Masker dan Gunakan Siku

Tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19 yang selanjutnya adalah selalu gunakan masker dan sebisa mungkin gunakan siku. Ketika berkunjung ke fasilitas kesehatan, pakailah masker nonmedis, dan menghindari memegang apapun di rumah sakit, termasuk gagang pintu.

Gunakan siku Anda untuk menekan tombol lift, pastikan ruang tunggu memiliki kursi yang berjarak dua meter.

Ketika memasuki ruangan dokter, Moms berhak bertanya apakah stetoskop, thermometer, timbangan, dan sebagainya steril.

"Anda juga dapat meminta untuk menunggu di luar, alih-alih di dalam ruang tunggu," kata Bogler. "Dan pertahankan kunjungan sesingkat mungkin - diskusikan masalah kesehatan atau perkembangan apa pun melalui email atau telepon terlebih dahulu."

Dengan cara itu, bagian tatap muka janji temu singkat, dan semata-mata didedikasikan untuk vaksin dan pemeriksaan fisik.

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Dasar Bayi dan Manfaatnya, Jangan Sampai Terlewat!

Nah, itulah tips aman imunisasi bayi saat pandemi CoVID-19. Selalu utamakan kesehatan ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb