17 Januari 2024

5 Penyebab Januari Terasa Lama, Ada Holiday Blues!

Apakah Moms merasakannya juga?
5 Penyebab Januari Terasa Lama, Ada Holiday Blues!

Foto: Freepik

Belakangan ini media sosial ramai dengan seruan Januari terasa lama.

Sebab, setelah euforia di akhir tahun, semua orang kembali ke kegiatan masing-masing.

Kembalinya ke rutinitas sehari-hari seperti bekerja disebutkan menjadi faktor utama mengapa Januari terasa lama.

Padahal waktu di bulan Januari sama saja dengan bulan yang terdiri dari 31 hari di dalamnya.

Lantas, apa yang menyebabkan Januari terasa lama dan apakah Moms merasakannya juga?

Yuk, cari tahu penyebabnya di artikel ini, Moms.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Minggu Ini, 15–21 Januari 2024: Selesaikan Proyek yang Tertunda

Januari Terasa Lama

Berikut kemungkinan penyebab Januari terasa lama.

1. Kurangnya Matahari

Ilustrasi Januari Terasa Lama
Foto: Ilustrasi Januari Terasa Lama (Freepik.com/kireyonok-yuliya)

Moms, di negara dengan 4 musim, bulan Januari adalah musim dingin dan tidak ada matahari.

Dengan begitu, bulan Januari menjadi puncak musim dingin sehingga siang hari menjadi lebih pendek dan malam hari menjadi lebih panjang.

Kurangnya cahaya matahari dan cuaca yang dingin dapat memengaruhi mood ya, Moms.

2. Perasaan Awal Tahun

Januari terasa lama juga bisa karena perasaan awal tahun baru yang biasanya identik dengan merencanakan resolusi baru.

Nah, ketika orang memiliki harapan dan tujuan untuk tahun baru, maka waktu akan terasa lama untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Holiday Blues

Holiday blues atau stres pasca libur juga bisa menyebabkan Januari terasa lama. Apalagi, liburan penuh dengan kegembiraan.

Setelah libur, orang kembali menjalankan tanggung jawab dan tugas yang sebelumnya menumpuk saat liburan.

Stres ini kemudian membuat perasaan Januari menjadi lebih lambat karena beban kerja juga meningkat.

4. Perubahan Cuaca

Bulan Januari biasanya masih dalam tahap musim hujan namun juga bisa masuk ke dalam musim kemarau.

Perubahan cuaca ini bisa membuat sebagian orang merasa tidak enak badan sehingga Januari terasa lama.

Perubahan cuaca ini juga akhirnya membuat aktivitas berubah. Jadi, waktu juga terasa lebih lambat.

5. Perubahan Rutinitas

Rutinitas tahun lalu bisa jadi berubah dengan tahun baru. Jadi, tahun baru bisa menjadi masa penyesuaian.

Apalagi, tidak semua proses penyesuaian berjalan dengan baik dan nyaman. Ketidaknyamanan ini akan membuat Januari terasa berat dan lama.

Baca Juga: Sinopsis Kadet 1947, Aksi Heroik 7 Pemuda Melawan Belanda

Penjelasan Ilmiah

Ilustrasi Kalender
Foto: Ilustrasi Kalender (Pexels.com/Olya Kobruseva)

Bulan Januari terasa lebih lama karena persepsi waktu yang berbeda-beda pada setiap individu.

Serta aktivitas yang padat dan kurangnya kesenangan setelah liburan Natal dan Tahun Baru.

Menurut peneliti di University of Cambridge, William Skylark, setiap orang memiliki kecepatan sistem jam internal yang berbeda-beda dan bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Selain itu, kurangnya sinar matahari dan aktivitas luar ruangan dapat memberikan kesan bahwa hari lebih lama dan terasa monoton.

Ketika masuk Januari, sebulan penuh akan dilakukan dengan bekerja, sehingga waktu akan terasa lebih lambat.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemain Sweet Home, Diperankan Lee Do Hyun!

Itulah beberapa alasan kenapa Januari terasa lama. Apakah Moms juga merasakannya?

  • https://www.larockstarcreative.com/blog/why-january-is-the-longest-month-of-the-year
  • https://www.newstatesman.com/science-tech/2018/01/scientific-reason-why-january-lasts-forever

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb