45+ Kata-kata PSHT Penuh Makna dalam Budaya Persilatan

Pernah mendengar tentang kata-kata PSHT, Moms?

PSHT merupakan singkatan dari "Persaudaraan Setia Hati Terate", yang merupakan suatu aliran bela diri tradisional Indonesia.

Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu perguruan bela diri yang berasal dari Indonesia dan memiliki akar budaya dan falsafah yang kental.

Perguruan ini memiliki filosofi, etika, dan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh para anggotanya.

Adapun kata-kata PHST dicari untuk menjadi pedoman atau aturan hidup seseorang, lho.

Baca Juga: 55+ Ucapan Ulang Tahun Pernikahan Islami, Penuh Doa Baik!

Inspirasi Kata-Kata PSHT Penuh Makna

Dalam konteks kata-kata PSHT, mungkin Moms merujuk pada frasa atau pepatah yang sering digunakan dalam lingkungan Persaudaraan Setia Hati Terate.

Berikut beberapa kata-kata PSHT yang bisa dipahami:

1. “Ben ora mapeto kaya ulo topo angin mibero koyo manuk granjangan ben pecaho ludiro nang dodo iki sembadamu tak ladeni”

Makna dari frasa PSHT ini adalah agar kita tidak berakhir seperti ular yang dihantam angin, melainkan terbang bebas seperti burung pipit.

Untuk mengatasi perasaan tidak tenang ini, mari kita hilangkan kesombongan yang kita miliki.

2. "Sepiro gedhening sengsoro yen tinompo amung dadi cobo”

Kata-kata PSHT ini yakni sebesar masalah yang dialami seseorang jika dilalui dengan iklhas, maka akan menjadi cobaan yang ringan dan mudah dilalui.

3. "Ora ono kamulyaan tanpo anane paseduluran”

Dalam bahasa Indonesia, ini berarti bahwa tanpa adanya rasa persaudaraan, tidak akan ada kebesaran.

Pesan dari kata-kata PSHT ini adalah bahwa persaudaraan di PSHT dianggap sebagai sesuatu yang mulia.

Baca Juga: 55 Kata-Kata Bijak untuk Suami Agar Hubungan Langgeng

4. "Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton"

Kata-kata PSHT ini bermakna jangan banyak tapi juga harus bisa membuktikan.

5. "Ojo Rumongso Biso Ning Sing Biso Rumungso"

Memiliki arti, jangan merasa bisa, namun juga harus bisa merasa.

6. "Ojo Seneng Gawe Susahe Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan"

Kata-kata PSHT ini yaitu kangan suka membuat susah orang lain, melainkan membahagiakan orang lain.

7. "Ngunduh Wohing Pakarthi"

Artinya yaitu, siapa yang berbuat pasti akan mendapat balasannya.

8. "Amemangun karyenak tyasing sesama"

Kata-kata PSHT ini memiliki makna yaitu selalu membuat nyaman perasaan sesama.

9. "Setia Hati Terate, Jiwa Ksatria Sejati"

Artinya, menggambarkan kesetiaan dan semangat ksatria dalam PSHT.

10. "Kepahlawanan, Kedisiplinan, Kehormatan"

Kata-kata PSHT ini yakni mengacu pada nilai-nilai utama dalam PSHT.

11. "Budi Pekerti Luhur, Kebenaran Mutlak"

Menekankan karakter mulia dan integritas.

12. "Bela Diri, Kesaktian, Ketaatan"

Kata-kata PSHT ini merujuk pada aspek bela diri dan ketaatan terhadap ajaran.

13. "Satria Piningit, Kehadiran Bijaksana"

Ucapan ini menginspirasi untuk menjadi sosok yang bijaksana dan berpengaruh.

14. "Hidup Harmoni, Kehidupan Bermakna"

Kata-kata PSHT ini menekankan pentingnya hidup seimbang dan bermakna.

15. "Bakti kepada Tanah Air, Jiwa Ksatria Abadi"

Memupuk semangat cinta tanah air dan jiwa ksatria yang abadi.

16. "Keadilan, Kedamaian, Kesejahteraan"

Ucapan ini mengajak untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Mudah Kok!

17. "Patriotisme Dalam Jiwa, Dedikasi Sepenuh Hati"

Menggambarkan semangat patriotisme dan dedikasi.

18. "Kebijaksanaan Dalam Aksi, Kekuatan Dalam Hati"

Mengajak untuk bertindak bijaksana dengan hati yang kuat.

19. "Kesetiaan Tanpa Batas, Kesederhanaan Tanpa Kehilangan"

Mengajak untuk setia dan sederhana dalam segala hal.

20. "Berjuang untuk Kebenaran, Menjaga Keseimbangan"

Memotivasi untuk berjuang demi kebenaran dengan tetap seimbang.

21. "Rasa Hormat, Saling Membantu, Persaudaraan Sejati"

Mendorong rasa hormat, tolong-menolong, dan solidaritas.

22. "Menghormati Lain, Menghargai Diri Sendiri"

Mengajarkan untuk menghormati orang lain sebagaimana kita menghargai diri sendiri

23. "Berkarya untuk Masa Depan, Menghormati Masa Lalu"

Mendorong untuk berkarya dan membangun masa depan dengan menghormati sejarah.

24. "Kesederhanaan dalam Kekuatan, Kekuatan dalam Kesederhanaan"

Menekankan pentingnya kekuatan yang berasal dari kesederhanaan.