15 Januari 2018

Anak Mencederai Temannya, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Jangan langsung memarahinya, bisa jadi anak hanya meniru apa yang pernah dilakukan orang di sekitarnya.
Anak Mencederai Temannya, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Tanya:

Tadi anak saya, Atana, 3 tahun, bermain tanah dengan teman sebayanya di halaman rumah. Tiba-tiba terdengar tangisan temannya tadi, dan ternyata kepalanya luka dan berdarah. Katanya dipukul Atana dengan sendok.

Sontak saya kaget melihat kejadian itu. Apa yang harus saya katakan untuk memberi pengertian pada anak saya bahwa itu perbuatan yang tidak baik?

Jawab:

Di usia 3 tahun anak belum bisa diharapkan memiliki empati atau rasa kasihan terhadap orang lain, namun telah dapat membedakan emosi seseorang.

Dalam hal ini anak usia 3 tahun, fungsi kognitifnya telah berkembang lebih kompleks dengan meningkatnya kemampuan berimajinasi dan mengingat, sehingga apa yang ia lihat dapat ia tiru dengan sangat baik bahkan mampu membayangkannya.

Dilihat dari sikap anak Anda, kemungkinan besar ia melakukan hal yang ia ingat dan tiru terhadap emosi yang ia rasakan terhadap temannya, sebagai bentuk emosi atau hanya sekedar ingin melakukan apa yang telah ia ingat. Karenanya berhati-hatilah dalam penggunaan kata, dan tingkah laku kita sebagai orang tua.

Karena telah memahami emosi, tunjukkan sedikit sikap tidak suka Anda pada anak Anda saat anak melakukan hal tersebut, katakan padanya hal itu tidak boleh dilakukan. Ingat berikan sedikit ketidaksukaan Anda, karena ia dapat memahaminya, dengan tetap memberikan alasan mengapa Anda tidak suka.

Dijawab oleh dr. Yunisa Astiarani

Sumber: meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb