19 Kewajiban Suami terhadap Istri Menurut Islam, Apa Saja?
6. Memberi Janji yang Baik
Memberi janji yang baik, terutama untuk membiasakan hal baik, bisa membuat kasih sayang antara suami dan istri semakin meningkat.
Hal ini pun bisa berdampak baik untuk keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: 11 Doa untuk Istri yang Bisa Dipanjatkan Suami, Yuk Amalkan!
7. Menjaga Harta Istri
![Kewajiban Suami terhadap Istri Kewajiban Suami terhadap Istri](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/Istri_yang_Sholehah_www.reviewofr.width-800.format-webp.webp)
Harta istri, seperti mahar dari suami atau hasil bekerja sendiri merupakan milik istri.
Menjaga harta istri yang dimaksud di sini adalah bahwa suami hendaknya tidak mengklaim itu sebagai miliknya.
Bila ia bermaksud untuk menggunakan sebagian atau seluruh hartanya, maka ia wajib meminta izin dari istrinya.
Dengan demikian, perempuan memiliki kedaulatan atas kepemilikan harta.
Baca Juga: Cara Bercinta yang Disarankan Menurut Islam
8. Memuliakan Keluarga Istri
Kewajiban suami terhadap istri menurut Islam berikutnya adalah memuliakan keluarga istri.
Seorang istri memiliki hubungan emosional yang kuat dengan keluarganya.
Karena itu, suami hendaknya bersikap baik terhadap keluarga istri dan menghormatinya.
Sikap buruk yang dilakukan suami terhadap keluarga istri bisa menyebabkan hubungan yang tidak harmonis di dalam rumah tangga.
9. Selalu Bersemangat Terhadap Istri
![Kewajiban Suami terhadap Istri Kewajiban Suami terhadap Istri](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/kewajiban_suami_pada_istri_dalam_.width-800.format-webp_rsi7fDQ.webp)
Gairah hidup berumah tangga harus selalu dipelihara dengan baik.
Bersemangat terhadap istri di sini juga berarti semangat untuk memenuhi kebutuhan lahir dan batin seorang pasangan.
10. Tidak Pelit terhadap Istri
Kewajiban suami terhadap istri menurut Islam yang juga sangat penting untuk dijalankan adalah dengan memenuhi kebutuhan finansial istri secara tidak bakhil (pelit atau kikir).
Maksudnya, suami dan istri tidak boleh pelit satu sama lain, sebab hal ini bisa berdampak kurang baik terhadap keharmonisan keluarga.
Pasangan hendaknya bersikap longgar terkait keuangan terhadap satu sama lain dan saling membantu secara finansial.
11. Menjaga Keluarganya
![Kewajiban Suami terhadap Istri Kewajiban Suami terhadap Istri](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/Pasangan_Suami_Istri.width-800.format-webp_TbHfviI.webp)
Laki-laki dan perempuan adalah dua pilar dasar sebuah keluarga.
Namun, karena laki-laki diberkahi dengan kualitas-kualitas khusus berdasarkan urutan penciptaan.
Lalu, karena kekuatan logika mereka lebih kuat daripada perempuan, mereka dianggap sebagai penjaga keluarga.
Allah SWT memandang laki-laki sebagai pelindung keluarga yang dinyatakan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa, ayat 34:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ
Ar-rijālu qawwāmūna 'alā an-nisā'i bimā faḍḍala Allāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍin wa bimā anfaqū min amwālihim.
Artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita);
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (Surat An-Nisa’ ayat 34).
Oleh karena itu, laki-laki memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan lebih sulit dalam menghidupi keluarganya.
Laki-laki yang menafkahi keluarganya harus tahu bahwa perempuan juga manusia seperti halnya laki-laki.
Dia juga memiliki keinginan dan hak kebebasan serta kehidupan.
Menikah dengan seorang wanita bukanlah mempekerjakan seorang pembantu.
Istri adalah pasangan yang akan menemani, serta seseorang yang akan menghabiskan hidup bersama.
Baca Juga: 15+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam
12. Memberi Pendidikan Agama
Sebagai kepala keluarga, seorang suami juga wajib mengajarkan ilmu-ilmu agama yang baik kepada pasangannya.
Hal ini dijelaskan dalam surah At-Tahriim, ayat 6, yakni:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Yā ayyuhā alladhīna āmanū qū anfusakum wa ahlikum nāran waqūduhā an-nāsu wal-ḥijāratu 'alaihā malā'ikatun ghilāẓun shidādun lā ya'ṣūna Allāha mā amarahum wa yaf'alūna mā yu'marūn.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu (dan anakmu) dan istrimu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka.
Dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahriim 6).
Baca Juga: 5+ Kesalahan Suami Terhadap Istri Menurut Islam, Dads Wajib Tahu!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.