17 Maret 2024

Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Panitia, hingga Hasilnya

Kongres dilaksanakan selama 3 hari
Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Panitia, hingga Hasilnya

2. Pertemuan Kedua

Kongres berlanjut hingga pertemuan kedua, yang dilaksanakan pada Senin, 1 Mei 1926.

Pertemuan berjalan sejak pukul 20.00, dan topik utama dari rapat tersebut adalah seputar kesetaraan hak perempuan di Indonesia.

Terdapat beberapa pembicara di pertemuan kedua, meliputi Bahder Djohan, Stientje Ticoalu-Adam, dan Djaksodipoera.

Stientje mengemukakan bahwa perempuan berhak mendapatkan kebebasan dalam berperilaku.

Dilanjuti dengan pidato dari Djaksodipoera terkait sambutannya yang bertajuk "Rapak Lumuh."

Inti pembahasan Kongres Pemuda 1 pada pertemuan kedua ini, yaitu agar setiap perempuan di Indonesia mendapatkan hak yang setara.

3. Pertemuan Ketiga

Kongres Pemuda I hari ketiga diadakan pada 2 Mei 1926, dan dilaksanakan pukul 09.00.

Tujuan pembahasan kongres hari ketiga, yakni terkait penggunaan bahasa-bahasa di Indonesia.

Diramaikan dengan 2 pembicara, yakni Moh. Yamin dan Pinontoan.

Moh. Yamin memberikan sambutan tentang bahasa-bahasa yang ada di Indonesia, salah satunya bahasa Melayu.

Menurutnya, bahasa Melayu dapat dipelajari untuk dimanfaatkan secara luas dan umum.

Oleh karena itu, Moh. Yamin menyarankan agar bahasa Melayu dapat digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.

Selain hal tersebut, pertemuan ketiga ini juga membicarakan akan pentingnya agama Islam dan Kristen di Indonesia.

Baca Juga: Niat Keramas Sebelum Puasa Ramadhan dan Doa Mandi, Yuk Baca!

Hasil Kongres Pemuda 1

Panitia Kongres Pemuda
Foto: Panitia Kongres Pemuda (Mitrapelajar.co.id)

Setelah 3 kali pertemuan di hari yang berbeda, lahirlah hasil dari Kongres Pemuda 1.

Ada beberapa poin penting dari hasil Kongres Pemuda 1 yang dilaksanakan tahun 1926.

Berikut ini adalah hasil dan poin penting dari Kongres Pemuda 1:

  • Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita seluruh pemuda Indonesia.
  • Seluruh perkumpulan pemuda berupaya untuk menggalang persatuan organisasi pemuda dalam suatu wadah.
  • Mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia.

Hasil dari Kongres Pemuda 1 tersebut untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia dalam hal persatuan dan kesatuan semua kalangan, khususnya pemuda.

Di kala itu, peran para pemuda di Indonesia sangat penting untuk mendukung Ibu Pertiwi terbebas dari penjajahan.

Baca Juga: 14 Sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia dan Kisahnya

Maka, dapat disimpulkan bahwa Kongres Pemuda 1 telah memberikan kontribusi penting dalam membentuk gagasan brilian tentang persatuan dan kesatuan Indonesia.

Nilai-nilai berharga yang dihasilkan dari kongres tersebut memiliki relevansi yang tak ternilai, terutama dalam pendidikan generasi muda.

Dengan mengajarkan nilai-nilai ini kepada Si Kecil, Moms turut mewujudkan harapan agar ia tumbuh dengan cinta yang mendalam terhadap Tanah Air.

  • https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-sumpah-pemuda/
  • https://www.gramedia.com/literasi/sumpah-pemuda-2/#Panitia_Kongres_Pemuda_I

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb