17 Maret 2024

Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Panitia, hingga Hasilnya

Kongres dilaksanakan selama 3 hari
Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Panitia, hingga Hasilnya

Menyambut perayaan Hari Sumpah Pemuda, tak lengkap rasanya jika tak mengetahui Kongres Pemuda 1.

Sebagai informasi, kongres adalah pertemuan besar antara para tokoh penting politik dan sosial untuk mendiskusikan suatu hal.

Berdasarkan Museum Sumpah Pemuda, penyelenggaraan kongres pemuda terdiri dari anggota terpelajar di Indonesia.

Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari.

Hasil dari kongres tersebut adalah Sumpah Pemuda.

Lalu, apa isi dari Kongres Pemuda 1 dan bagaimana proses pelaksanannya?

Simak ulasan lebih lanjut di bawah ini, yuk, Moms!

Baca Juga: Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Keanggotaan Panitia Kongres Pemuda 1

Sumpah Pemuda
Foto: Sumpah Pemuda

Sebelum mengetahui isi dan hasil Kongres Pemuda, kenali dulu latar belakang dan kepanitiaan yang membentuknya.

Terjadinya kongres ini berawal dari Budi Utomo, selaku pelopor Organisasi Pergerakan Nasional.

Seiring berjalannya waktu, lahir pula organisasi yang lebih luas, seperti Perhimpunan Indonesia.

Kemudian, dibuatlah pertemuan besar yang disebut sebagai Kongres Pemuda 1.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja sama antara setiap organisasi pemuda.

Ketua Kongres Pemuda 1 adalah Mohammad Tabrani. Untuk wakilnya, yaitu Soemarmo.

Posisi sekretaris dijabat oleh Djamaluddin Adinegoro, dan bendahara oleh Soewarso.

Kepanitiaan Kongres Pemuda 1 juga terdiri dari Bahder Djohan, Jan Toule Soulehwij, Paul Pinontoan, Achmad Hamami, Sanusi Pane, dan Sarbani.

Kongres Pemuda 1 diselenggarakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dengan berbagai pembahasan yang berbeda.

Baca Juga: 20+ Menu Takjil Favorit untuk Kudapan Buka Puasa Ramadan

Proses Pelaksanaan Kongres Pemuda 1

Kongres Pemuda 1
Foto: Kongres Pemuda 1 (Museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id)

Terbagi dalam 3 hari pertemuan, berikut proses pelaksanaan Kongres Pemuda 1 dan tujuan-tujuannya.

1. Pertemuan Pertama

Kongres Pemuda I dilaksanakan pada tanggal 30 April 1926 di gedung Vrijmetselaarsloge pada pukul 20.00.

Saat ini, saksi bisu sejarah tersebut telah berubah menjadi Gedung Bappenas.

Pertemuan pertama diawali dengan pembukaan pidato ketua kongres, yaitu Mohammad Tabrani.

Mohammad Tabrani membicarakan berbagai upaya rakyat Indonesia untuk melawan penjajah di kala itu.

Tujuan pertemuan pertama ini adalah agar para peserta kongres menjadi pilar kekuatan bagi kemerdekaan Indonesia.

Melalui kongres ini, Tabrani juga menambahkan bahwa tujuan lain dari pertemuan pertama adalah untuk meningkatkan semangat kerja para pelajar.

Pertemuan pertama ini berakhir sekitar pukul 00.15, dan berjalan dengan lancar tanpa kendala.


2. Pertemuan Kedua

Kongres berlanjut hingga pertemuan kedua, yang dilaksanakan pada Senin, 1 Mei 1926.

Pertemuan berjalan sejak pukul 20.00, dan topik utama dari rapat tersebut adalah seputar kesetaraan hak perempuan di Indonesia.

Terdapat beberapa pembicara di pertemuan kedua, meliputi Bahder Djohan, Stientje Ticoalu-Adam, dan Djaksodipoera.

Stientje mengemukakan bahwa perempuan berhak mendapatkan kebebasan dalam berperilaku.

Dilanjuti dengan pidato dari Djaksodipoera terkait sambutannya yang bertajuk "Rapak Lumuh."

Inti pembahasan Kongres Pemuda 1 pada pertemuan kedua ini, yaitu agar setiap perempuan di Indonesia mendapatkan hak yang setara.

3. Pertemuan Ketiga

Kongres Pemuda I hari ketiga diadakan pada 2 Mei 1926, dan dilaksanakan pukul 09.00.

Tujuan pembahasan kongres hari ketiga, yakni terkait penggunaan bahasa-bahasa di Indonesia.

Diramaikan dengan 2 pembicara, yakni Moh. Yamin dan Pinontoan.

Moh. Yamin memberikan sambutan tentang bahasa-bahasa yang ada di Indonesia, salah satunya bahasa Melayu.

Menurutnya, bahasa Melayu dapat dipelajari untuk dimanfaatkan secara luas dan umum.

Oleh karena itu, Moh. Yamin menyarankan agar bahasa Melayu dapat digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.

Selain hal tersebut, pertemuan ketiga ini juga membicarakan akan pentingnya agama Islam dan Kristen di Indonesia.

Baca Juga: Niat Keramas Sebelum Puasa Ramadhan dan Doa Mandi, Yuk Baca!

Hasil Kongres Pemuda 1

Panitia Kongres Pemuda
Foto: Panitia Kongres Pemuda (Mitrapelajar.co.id)

Setelah 3 kali pertemuan di hari yang berbeda, lahirlah hasil dari Kongres Pemuda 1.

Ada beberapa poin penting dari hasil Kongres Pemuda 1 yang dilaksanakan tahun 1926.

Berikut ini adalah hasil dan poin penting dari Kongres Pemuda 1:

  • Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita seluruh pemuda Indonesia.
  • Seluruh perkumpulan pemuda berupaya untuk menggalang persatuan organisasi pemuda dalam suatu wadah.
  • Mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia.

Hasil dari Kongres Pemuda 1 tersebut untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia dalam hal persatuan dan kesatuan semua kalangan, khususnya pemuda.

Di kala itu, peran para pemuda di Indonesia sangat penting untuk mendukung Ibu Pertiwi terbebas dari penjajahan.

Baca Juga: 14 Sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia dan Kisahnya

Maka, dapat disimpulkan bahwa Kongres Pemuda 1 telah memberikan kontribusi penting dalam membentuk gagasan brilian tentang persatuan dan kesatuan Indonesia.

Nilai-nilai berharga yang dihasilkan dari kongres tersebut memiliki relevansi yang tak ternilai, terutama dalam pendidikan generasi muda.

Dengan mengajarkan nilai-nilai ini kepada Si Kecil, Moms turut mewujudkan harapan agar ia tumbuh dengan cinta yang mendalam terhadap Tanah Air.

  • https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-sumpah-pemuda/
  • https://www.gramedia.com/literasi/sumpah-pemuda-2/#Panitia_Kongres_Pemuda_I

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb