16 Juli 2020

Lampu UVC Bisa Bunuh Virus Corona di Udara? Ini 5 Faktanya

UVC dinilai ampuh membunuh COVID-19 yang menyebar melalui udara.
Lampu UVC Bisa Bunuh Virus Corona di Udara? Ini 5 Faktanya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa COVID-19 tak hanya ditularkan melalui droplet atau titik air, tapi juga menyebar dan bertahan melalui udara selama 8 jam.

Hingga kini, ilmuwan dan para peneliti di dunia masih terus mengupayakan berbagai cara untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Salah satunya menggunakan teknologi Ultra Violet C (UVC).

Baca Juga: Anjuran WHO Terbaru, Pakai Masker Kain 3 Lapis

Fakta tentang Lampu UVC

Keberadaan lampu UVC kian populer setelah dr. Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, merekomendasikan lampu UVC sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam ruangan.

Lalu, benarkah lampu UVC bisa membunuh COVID-19? Berikut faktanya.

1. Sinar UVC Telah Digunakan sebagai Disinfektan selama 40 Tahun

lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya
Foto: lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut International Ultraviolet Association, sinar UVC telah digunakan sebagai disinfektan untuk membersihkan udara, air limbah, hingga produk farmasi selama lebih dari 40 tahun.

Dalam uji coba yang dilakukan selama ratusan kali terhadap bakteri dan virus termasuk COVID-19, virus dan bakteri tersebut merespons saat didisinfeksi menggunakan UV.

Beberapa organisme bahkan lebih rentan terhadap UVC dibandingkan organisme lainnya sehingga dapat dihancurkan.

2. Membunuh COVID-19 Lebih Cepat Dibandingkan dengan Disinfektan Biasa

lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya
Foto: lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya

Foto: Orami Photo Stocks

Penularan COVID-19 bisa disebabkan oleh kontak langsung melalui sentuhan di area mata, hidung dan mulut.

Selain itu, COVID-19 dapat hidup di permukaan plastik dan baja selama 3 hari, sehingga membersihkan ruangan dengan disinfektan biasa masih meninggalkan kontaminasi residu.

Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan ruangan menggunakan dua cara yakni disinfektan biasa dan UVC.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Columbia University berjudul Far-UVC light (222 nm) efficiently and safely inactivates airborne human coronaviruses, dijelaskan bahwa UVC terbukti mampu membunuh virus COVID-19 yakni SARS-CoV-2 dalam sebuah ruangan.

Baca Juga: Ini Tips Berjemur Matahari Pagi untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

3. Membunuh Virus Corona dalam Waktu Singkat

lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya
Foto: lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya (who.int)

Foto: Orami Photo Stocks

Dalam Studi yang dipublikasikan oleh Scientific Reports berjudul Far-UVC light: A new tool to control the spread of airborne-mediated microbial diseases, disebutkan bahwa peneliti menemukan lebih dari 99,9% virus mati setelah terpapar UVC dengan tingkat yang rendah.

Selain itu, peneliti juga memperkirakan bahwa disinfektan ruangan dengan UVC dari kejauhan dan dilakukan terus menerus mampu membunuh 90% virus yang ada di udara dalam waktu 8 menit, 95% virus mati dalam waktu 11 menit, 99% virus mati dalam waktu 16 menit, dan 99,9% virus mati dalam waktu 25 menit.

4. Aman Digunakan di Ruang Kosong

lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya
Foto: lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya (inudgeyou.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Peneliti menyebut bahwa UVC aman digunakan di berbagai ruang publik dalam keadaan kosong seperti rumah sakit, bus, pesawat, kereta, stasiun kereta, sekolah, restoran, kantor, bioskop, gym, dan tempat-tempat tertutup lainnya.

Baca Juga: Penting, 4 Barang Bayi Ini Harus Sering Dibersihkan dengan Disinfektan

5. Merusak Kulit Manusia

lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya
Foto: lampu UVC bisa bunuh virus corona di udara? ini xx faktanya (twitter.com/VeronicaGorgeoi)

Foto: Orami Photo Stocks

Meski begitu, penggunaan UVC juga harus sesuai dengan standar agar aman bagi manusia. Sebab, sinar UVC lebih kuat dibandingkan sinar matahari normal.

Jika tidak berhati-hati dan sesuai standar operasional akan menyebabkan kulit terbakar sehingga berdampak buruk pada jaringan kornea mata yang disebut photokeratitis yakni kerusakan mata akibat sinar UV yang berlebihan.

Sehingga keselamatan dan harus dipertimbangkan dengan membuat standar operasional penggunaan UVC dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, masyarakat disarankan untuk mengecek keaslian produk UVC mengingat sudah banyak online shop yang menjualnya di platform-platform jual beli maupun media sosial.

Selain itu cek juga bukti pengujian serta sertifikat bahan dan komponen yang digunakan.

Beberapa komponen yang aman dan harus ada dalam perangkat UVC ialah NSF, UL, CSA, DVGW-OVGW dan persyaratan lainnya sesuai aturan yang berlaku.

Itulah lima fakta mengenai UVC yang ampuh membunuh COVID-19. Selain menggunakan UVC, jangan lupa untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker ya, Moms.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea untuk Ditonton selama Pandemi COVID-19

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb