Dampak Letak Astronomis Indonesia dan Keuntungannya
Dampak Letak Astronomis Indonesia terhadap Zona Waktu
Letak astronomis Indonesia ini dapat memengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai dari titik lintang dan juga bujur 0 derajat di Kota Greenwich Inggris.
Untuk Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga zona waktu, yakni WIB (Waktu Indonesia Barat), WIT (Waktu Indonesia Timur), dan WITA (Waktu Indonesia Tengah) sesuai dengan Keputusan Presiden No.41 Tahun 1987.
1. Waktu Indonesia Barat (WIB)
Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian barat, dengan GMT +7.
Daerah yang masuk ke dalam zona waktu WIB adalah seluruh provinsi di Pulau Sumatera, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Madura, serta Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian tengah, dengan GMT +8.
Wilayah yang masuk kedalam zona waktu WITA adalah Pulau Bali, seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Jika di wilayah Indonesia barat pukul 10.00 WIB, maka di Indonesia tengah sudah pukul 11.00 WITA.
3. Waktu Indonesia Timur (WIT)
Zona waktu Indonesia ini berlaku untuk wilayah di bagian timur, dengan GMT +9.
Wilayah yang termasuk zona waktu WIT adalah di seluruh provinsi Pulau Papua dan Maluku.
Jika dibandingkan dengan zona waktu WIB, WIT mempunyai selisih waktu 2 jam.
Sedangkan, dengan WITA mempunyai selisih waktu 1 jam.
Jadi, misalkan di Indonesia barat pukul 10.00 WIB, maka di Indonesia bagian timur sudah pukul 12.00 WIT.
Itulah, pengaruh letak astronomis terhadap Indonesia, yaitu memengaruhi iklim serta pembagian wilayah waktu.
Baca juga: Mengenal Semaphore, Kode Komunikasi Sejak Zaman Perang
Keuntungan Letak Astronomis Indonesia
Letak Indonesia berdasarkan astronomis telah memberikan beberapa keuntungan.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang disebabkan letak astronomis Indonesia.
1. Memiliki Hutan Hujan Tropis yang Luas
Iklim tropis telah membuat Indonesia dapat memiliki hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis adalah merupakan penyumbang oksigen terbesar bagi dunia yang dapat mengurangi pemanasan global.
Hutan hujan tropis juga adalah merupakan habitat yang ideal untuk flora dan fauna.
2. Lahan Pertanian dan Perkebunan yang Subur
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi serta disinari matahari sepanjang tahun membuat tanah di Indonesia menjadi sangat subur.
Melimpahnya hasil pertanian serta perkebunan dapat membantu untuk meningkatkan perekonomian negara.
3. Terhindar dari Angin Topan
Suhu di daerah tropis tinggi serta tekanannya cukup rendah, sehingga massa udara akan dipaksa naik secara vertikal ketika melewati daerah khatulistiwa.
Akibat kenaikan massa udara tersebut, Indonesia terbebas dari adanya angin topan.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Kucing British Shorthair, Simak yuk!
4. Tidak Memilki Musim Dingin yang Merepotkan
Beberapa orang menganggap bahwa musim dingin yang bersalju adalah musim yang merepotkan.
Hal ini karena membutuhkan perhatian ekstra, mulai dari pakaian yang harus digunakan, hingga perlengkapan tambahan untuk menghadapi musim dingin yang bersalju.
Tinggal di lingkungan beriklim tropis, tentu saja tidak akan mengalami kerepotan akan musim dingin, sehingga bagi Moms yang tidak suka dengan cuaca dingin, Indonesia adalah lokasi yang pas.
5. Tempat Tujuan Pariwisata Alam
Pemandangan alam yang terdapat di sejumlah daerah di Indonesia sangat menawan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pemandangan alam Indonesia yang menawan tersebut tidak terlepas dari adanya pengaruh iklim tropis.
Jadi ternyata kondisi Indonesia yang kita rasakan seperti saat ini dipengaruhi oleh letak astronomisnya.
6. Punya Flora dan Fauna Beragam
Indonesia memang tidak memiliki musim salju seperti negara-negara lainnya.
Namun, hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna.
Bahkan Indonesia memiliki beragam hewan dan tumbuhan endemik yang tidak ada di negara lainnya.
Keragaman ini pun ditemukan di laut, pegunungan, hingga di dataran.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.