25 Oktober 2023

Ukuran Lingkar Perut Normal Dewasa dan Cara Mengukurnya

Ketahui juga cara menjaga ukuran lingkar perut dalam batas aman
Ukuran Lingkar Perut Normal Dewasa dan Cara Mengukurnya

2. Hindari Minuman Manis

Selain minuman manis, kurangi juga asupan gula dan kalori.

Berhenti dari kebiasaan konsumsi minuman manis dapat memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan kualitas tidur, peningkatan energi, dan terutama penurunan berat badan.

Penurunan berat badan ini kemudian dapat menyebabkan pengurangan ukuran pinggang dan risiko penyakit saat memiliki berat badan berlebih.

Ini juga menjadi bagian dari proses dan upaya menjaga lingkar perut normal.

Baca Juga: Rambut Bayi Rontok, Normalkah?

3. Olahraga

Setelah memiliki pola makan yang baik dan sehat, cobalah untuk meningkatkan tingkat aktivitas untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari dan mendukung tubuh yang kuat dan sehat.

Moms bisa menggunakan kalkulator kalori untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibakar setiap hari.

Misalnya, Moms dapat menggunakan tangga daripada lift di tempat kerja atau berjalan-jalan setiap malam setelah makan malam.

Setiap langkah yang dilakukan penting dalam proses menuju hidup yang lebih sehat.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk melakukan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat dengan setidaknya 2 hari dalam seminggu.

Baca Juga: 7 Fungsi Akar Tumbuhan, Paling Utamanya Menopang Tanaman

4. Perubahan Gaya Hidup

Selain diet dan olahraga, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu menjaga lingkar perut normal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Jika Moms secara konsisten kurang tidur, akan lebih sulit untuk menemukan motivasi untuk membuat pilihan yang lebih sehat.

Memperbaiki waktu tidur dan mengurangi kelelahan dapat berdampak langsung pada penurunan berat badan.

National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama 7–9 jam per malam.

Sebab selain stres, kurang tidur juga dapat sebabkan masalah kesehatan.

Indeks massa tubuh (BMI) adalah alat umum untuk memutuskan apakah seseorang memiliki berat badan yang sesuai atau tidak.

Ini mengukur berat badan seseorang dalam kaitannya dengan tinggi badannya.

Banyak platform yang menyediakan kalkulator BMI yang bisa digunakan untuk mengukur berat badannya dan mendapatkan hasilnya dengan mudah.

Namun, kalkulator BMI hanya untuk tujuan informasi.

Konsultasi dengan dokter sebelum membuat keputusan terkait kesehatan. BMI adalah pengukuran yang sangat sederhana.

Meskipun mempertimbangkan tinggi badan, itu tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti:

  • Pinggang atau pinggul pengukuran.
  • Proporsi atau distribusi lemak.
  • Proporsi massa otot.

Saat melakukan pengukuran lingkar perut normal menggunakan Rasio Pinggang-Pinggul (WHR), Moms akan membandingkan ukuran pinggang dengan pinggul.

Semakin tinggi ukuran pinggang sebanding dengan pinggul, semakin besar risikonya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki lebih banyak lemak tubuh di sekitar bagian tengah, lebih mungkin untuk memiliki penyakit kardiovaskular (CVD) dan diabetes.

Untuk itu, rasio pinggang-pinggul (WHR) adalah alat yang berguna untuk menghitung berat badan yang sehat.

Jika Moms concern dengan berat badan dan lingkar perut normal, harus berbicara dengan dokter atau ahli gizi.

Sebab keduanya akan dapat memberi saran tentang pilihan diet serta olahraga yang paling sesuai dengan kondisi Moms.

  • https://www.ajconline.org/article/S0002-9149(19)30720-9/fulltext
  • https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/adults/index.htm
  • https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/risk.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb