
Foto: Orami Photo Stocks
Scroll untuk melanjutkan membaca
Foto: Orami Photo Stocks
Moms, sudah tahu macam-macam pajak di negara Indonesia?
Sebuah negara pada dasarnya memang membutuhkan pendapatan atau pemasukan yang digunakan untuk membangun negara.
Pemasukan negara bisa diperoleh dari pajak, sumbangan masyarakat, retribusi, pinjaman, keuntungan dari perusahaan negara, dan lainnya.
Namun, sumber utama dalam pemasukan sumber negara biasanya adalah pajak.
Jadi, jika sistem perpajakan sebuah negara tidak baik, maka kegiatan-kegiatan dan pembangunan akan sulit untuk diwujudkan, Moms.
Baca Juga: 4 Tips Mempersiapkan Keuangan saat Program Hamil
Pajak sendiri merupakan iuran atau pungutan dari warga negara yang dilakukan secara berkala maupun tidak berkala.
Membayar pajak secara rutin memang kewajiban warga negara sebagai wujud kontribusi kepada pembangunan nasional.
Meski begitu, ada undang-undang khusus yang mengatur penerapannya sehingga seluruh lapisan warga terjamin keadilannya secara sosial dan hukum.
Peraturannya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Pemasukan pajak bukan hanya digunakan bagi kegiatan dan pembangunan negara.
Namun pajak juga dianggarkan untuk memberi rasa nyaman dan aman pada masyarakat melalui pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
Adanya rasa nyaman dan aman yang dirasakan bisa membuat warga negara melaksanakan kegiatan perekonomian dengan lancar.
Pemasukan sebuah negara pun akan berjalan tanpa hambatan sehingga pertumbuhan ekonomi akan terasa.
Foto: Macam-Macam Pajak Pusat (Orami Photo Stocks)
Foto: canva.com
Sesuai dengan namanya pajak ini dipungut dan dikelola oleh negara atau pemerintah pusat yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pusat (DJP) Kementerian Keuangan.
Berikut adalah macam-macam pajak pusat:
Merupakan macam-macam pajak yang perlu dibayar oleh individu atau badan atas penghasilan yang diperoleh selama suatu tahun pajak bsik dari dalan maupun luar negeri.
Penghasilan di sini bisa berupa gaji, honorarium, keuntungan usaha, dan semacamnya.
Beberapa contoh jenis PPh yang berlaku di Indonesia antara lain:
PPN meruapakan pajak yang berlaku atas perdagangan jual beli jasa dan barang yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
Wajib pajak sendiri merupakan individu maupun badan yang telah ditetapkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)
PPN Termasuk salah satu macam-macam pajak di Indonesia yang bersifat tidak langsung karena dilakukan antara produsen ke konsumen.
Artinya, pihak yang berkewajiban memungut, menyetor, dan melaporkan PPN merupakan produsen.
Namun, tetap yang wajib membayar PPN adalah konsumen akhir.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membicarakan Keuangan dengan Pasangan?
Sesuai dengan namanya kalau ini pajak penjualan yang dikenakan atas transaksi barang mewah baik itu didapatkan dari dalam maupun luar negeri.
Kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM, antara lain:
Merupakan pajak yang dikenakan atas pemanfaatan, kepemilikan, dan/atau penguasaan atas tanah dan/atau bangunan.
PBB di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua sektor, yakni:
Adalah macam-macam pajak yang dikenakan atas dokumen yang dibuat sebagai alat yang menerangkan kejadian bersifat perdata dan dokumen yang dijadikan alat bukti di pengadilan.
Mengutip dari DJPB Kemenkeu, untuk perdata meliputi:
Untuk macam-macam pajak Bea Meterai terbagi menjadi:
Bea Meterai yang berlaku di Indonesia mulai 1 Januari 2021 sebesar Rp10.000.
Baca Juga: 5 Trik Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Satu Gaji
Foto: Macam-Macam Pajak Daerah
Foto: canva.com
Merupakan macam-macam pajak yang pemungutannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pajak daerah meliputi :
Pajak Kabupaten yang terdiri dari:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Keluarga
Foto: Manfaat Pajak
Foto: canva.com
Kalau tadi Moms sudah mengetahui macam-macam pajak, Moms juga perlu mengetahui apa saja manfaat pajak.
Pada sisi ekonomi, pembayaran pajak bisa menghindari sekelompok warga untuk menguasai barang produksi atau jasa tertentu.
Serta berguna dalam memperkuat kemampuan finansial negara dalam menyediakan jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan warganya secara merata.
Agar lebih mudah memahami manfaat pajak secara umum, Moms perlu mengambil sudut pandang keuntungan bagi dua pihak terkait, yaitu masyarakat dan negara.
Yuk, simak penjelasannya berikut!
Membayar pajak memanglah kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebab, bayar pajak juga berfungsi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri, Moms
Terdapat 5 manfaat pajak yang bisa dirasakan oleh masyarakat, yakni:
Baca Juga: 3 Tips Mengatur Keuangan Sebelum Cuti Melahirkan
Selain untuk warga negara, ada 4 manfaat yang bisa dirasakan bagi negara karena adanya pajak, yaitu:
Moms itu tadi macam-macam pajak yang ada di Indonesia dan manfaatnya yang bisa dirasakan.
Sekarang Moms sudah paham kan betapa pentingnya pajak bagi kita semua?
Jadi, bagaimana? Sudahkah Moms membayar pajak hari ini?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.