09 Oktober 2019

Jaga Tubuh Tetap Fit Saat Merawat Si Kecil, Ini 6 Makanan yang Baik di Masa Nifas

Konsumsi zat besi penting karena Moms sudah kehilangan banyak darah
Jaga Tubuh Tetap Fit Saat Merawat Si Kecil, Ini 6 Makanan yang Baik di Masa Nifas

Selama 9 bulan, Moms telah menjaga menu makanan dengan gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Tetapi setelah melahirkan dan memasuki masa nifas, bukan berarti Moms bisa langsung makan seenaknya.

Mengonsumsi makanan yang tepat di masa nifas akan membantu tubuh pulih dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk merawat Si Kecil.

Mengutip dari MomJunction, berikut ini jenis makanan yang baik dikonsumsi selama masa nifas.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ibu Selama Masa Nifas?

1. Protein

Kacang-Kacangan
Foto: Kacang-Kacangan (Hindustantimes.com)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Ohio State University, ibu yang baru melahirkan butuh tambahan protein sekitar 71 gram dari kebutuhan harian mereka.

"Protein berfungsi sebagai blok bangunan tubuh Anda. Ini adalah fondasi untuk semua enzim, hormon, dan jaringan tubuh (otot, ikat, epitel, dan saraf)," jelas Coach Lisa mengutip 8fit.

Moms bisa menambahkan lebih banyak produk susu ke dalam menu makanan karena tidak hanya memberikan asupan protein yang dibutuhkan tetapi juga memberi tubuh kalsium ekstra.

Beberapa makanan tinggi protein lainnya seperti daging merah, ayam, makanan laut, kacang-kacangan, telur, kedelai, dan/atau kacang-kacangan.

2. Gandum Utuh

merk roti gandum untuk diet
Foto: merk roti gandum untuk diet

Karbohidrat adalah sumber energi yang dibutuhkan selama kehamilan. Sekarang Moms juga akan membutuhkan banyak energi untuk menghasilkan ASI.

Pilih jenis karbohidrat kompleks yang ada dalam biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, barley, atau oatmeal.

Karbohidrat jenis ini diserap lebih lambat, dan menstabilkan kadar gula darah, sambil memberikan energi tanpa menambah kalori tambahan seperti dalam makanan manis.

Baca Juga: Oat, Gandum, dan Granola, Apa Sih Bedanya?

3. Lemak

alpukat delishcom
Foto: alpukat delishcom (delish.com)

Lemak merupakan bagian penting dari menu makanan setelah melahirkan, tetapi pastikan mengonsumsi jenis lemak yang tepat dan sehat.

Jaime McFaden, Aaptiv Trainer, mengatakan menu makanan kaya sayuran hijau, daging tanpa lemak, ikan, biji-bijian, dan lemak sehat, seperti alpukat atau minyak zaitun, harus dimakan ibu baru setelah melahirkan.

"Anda ingin makan makanan gizi seimbang dengan cukup protein, karbohidrat, dan lemak sehat setelah melahirkan bayi," jelas Jaime mengutip situs Aaptiv.

Masa nifas juga saat yang tepat untuk mengganti minyak goreng yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

4. Sayuran dan Buah

asam lambung sayuran hijau.jpg
Foto: asam lambung sayuran hijau.jpg (https://food.detik.com/)

Tentu saja, sayuran dan buah-buahan adalah makanan terbaik untuk masa nifas karena kandungan serat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Selain itu, sayuran dan buah memberi tubuh pasokan vitamin dan mineral penting yang sangat bagus, terutama bagi ibu menyusui.

Moms bisa memilih sayuran dan buah organik yang minim terkena paparan pestisida. Lalu, olah sayuran dan buah menjadi makanan enak yang padat nutrisi.

Baca Juga: 3 Resep Jus Buah dan Sayur yang Mudah dan Enak

5. Makanan Lainnya

Kunyit
Foto: Kunyit (Pulse.ng)

Tidak hanya ini, ada banyak makanan lain yang baik untuk memberikankan nutrisi optimal selama masa nifas dan menyusui.

  • Kunyit: kaya akan kalium, vitamin B6, vitamin C dan mangan
  • Bubuk jahe: dikemas dengan selenium, serat, vitamin E dan magnesium
  • Oat: sumber zat besi, serat, kalsium, karbohidrat, dan protein

6. Zat Besi

tofu untuk bayi manfaat dan cara mengolahnya 1
Foto: tofu untuk bayi manfaat dan cara mengolahnya 1

Zat besi bertanggungjawab untuk pembentukan sel darah baru, dan mencegah Moms mengalami risiko anemia saat hamil dan pada masa nifas.

Saat hamil, tubuh membutuhkan volume sel darah merah yang lebih besar untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke bayi dalam kandungan, sementara sejumlah besar darah akan hilang selama persalinan.

Konsumsi makanan padat zat besi dalam daging merah, tahu, kacang-kacangan, lentil, dan sayuran hijau gelap.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb