7 Manfaat Buah Tin untuk Ibu Hamil, Sehat!

Buah tin memiliki khasiat serta kandungan serat juga mineral yang lebih tinggi daripada buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan lainnya.

Tetapi, ketika Moms tengah hamil, mungkin ingin memeriksa apakah buah tersebut merupakan makanan yang baik juga untuk Si Kecil dalam kandungan.

Baik mengonsumsi buah tin secara langsung maupun kering aman bagi ibu hamil, meskipun dalam jumlah sedang. Menurut Exclusive Food Product Researchers, buah tin termasuk yang paling sehat dan mengandung mineral esensial, gula, lemak, zat besi, dan kalsium yang dibutuhkan ibu hamil serta janin.

Akan tetapi, konsumsi buah tin bagi ibu hamil secara berlebih bisa dikaitkan dengan diare dan kerusakan gigi karena kandungan gula yang tinggi.

Manfaat Buah Tin untuk Ibu Hamil

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah tin berukuran sedang (sekitar 50 g) menyediakan 37 kalori, karbohidrat 10 g, gula 8 g, serat makanan 1,5 g, lemak 0,15 g, lemak 18 mg, 8 mg magnesium, 7 mg fosfor, 116 mg kalium, 3 mcg folat, 4 mcg vitamin A, dan 3 mcg vitamin K.

Lalu, apa saja manfaat konsumsi buah tin untuk ibu hamil? Berikut ulasan tentang manfaat buat tin untuk ibu hamil.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Kelapa untuk Ibu Hamil, Penuh Khasiat!

1. Tingkatkan Asupan Kalsium

Foto: Orami Photo Stock

Buah tin bermanfaat sebagai asupan kalsium untuk ibu hamil. Kalsium adalah elemen penting bagi perkembangan tulang dan gigi janin serta ibu.

Konsumsi buah tin bagi ibu hamil mampu memperkuat tulang-tulang selama dan setelah kehamilan, menjaga tubuh bugar dan kuat untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari.

2. Sumber kaya omega-3 dan folat

Buah tin juga bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Buah tin kaya akan omega-3 dan folat, yang sangat penting untuk perkembangan otak.

3. Diet Sehat

Foto: Orami Photo Stock

Moms, selama hamil pasti mengalami peningkatan keinginan untuk makanan tertentu seperti mengidam tapi hal ini bisa menyebabkan kondisi serius seperti diabetes gestasional atau obesitas.

Buah tin dapat membantu ibu hamil mencegah kondisi seperti itu, karena memiliki sifat basa sehingga bisa mengekang rasa lapar serta mengendalikan rasa mengidam Moms.

Baca Juga:Selain Untuk Kebersihan, Ini Alasan Penting Moms Mencuci Buah dan Sayur

4. Bebas anemia

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kurangnya suplai oksigen pada janin. Manfaat konsumsi buah tin bagi ibu hamil yaitu menyediakan kandungan zat besi yang cukup untuk tubuh, sehingga mencegah kelelahan dan anemia.

5. Mencegah Sembelit

Berdasarkan artikel Cornell University, keluhan umum yang kerap dirasakan oleh ibu hamil yaitu sembelit dengan konsumsi buah tin yang kaya akan serat dapat membantu mengatur pergerakan usus serta mencegah keluhan tersebut terjadi.

Selain itu, probiotik yang ada di buah tin mendukung bakteri baik di usus serta membantu pencernaan.

6. Menyehatkan Kulit

Moms, buah tin mengandung kimia prosalen yang dikenal bermanfaat dalam mengobati masalah pigmentasi kulit bahkan melasma atau masker kehamilan.

7. Kurangi Risiko Preekamsia

Kandungan kalium dalam buah tin membantu mengelola tingkat tekanan darah dan menurut artikel keluaran University of Louisville, kalium tersebut pun dapat mengurangi risiko preekamsia.

Baca Juga:Ini Buah dan Sayuran Pantangan Ibu Hamil

Cara Mengonsumsi Buah Tin

Bila tertarik untuk mengonsumsi buah tin dalam makanan sehari-hari selama masa kehamilan. Berikut ini bisa menjadi inspirasi cara mengonsumsinya, yaitu:

• Moms bisa membeli buah tin kering sebagai makanan ringan serta memuaskan hasrat untuk makanan yang manis.
• Tambahkan buah tin ke dalam susu untuk membuat milkshake, es krim, atau makanan penutup lainnya.
• Tambahkan buah tin segar atau kering ke salad.
• Jus buah tin pun bisa menjadi pilihan yang baik.
• Masak sekitar 500 g buah tin cincang dengan satu cangkir gula dalam api rendah sampai campuran mengental, untuk membuat ara tetap awet.
• Tambahkan ke roti, kue, dan item berbasis tepung untuk rasa ekstra.

Buah tin adalah camilan bergizi selama kehamilan. Tidak peduli seberapa Moms suka buahnya, tetaplah makan porsi kecil untuk menghindari efek samping.

Bicaralah dengan ahli gizi atau dokter kandungan untuk mengetahui jumlah buah yang ideal yang dapat dikonsumsi.