24 Februari 2020

4 Tips Mengatasi Balita Susah BAB

Jangan remehkan sembelit pada anak, Moms
4 Tips Mengatasi Balita Susah BAB

Setiap orang memiliki siklus atau pencernaan dan pembuangan yang berbeda-beda, dan pencernaan pada tubuh merupakan sebuah sistem penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang.

Jika pencernaan tidak lancar, masalah umum yang sering ditemui adalah adanya sembelit (konstipasi).

Kondisi ini sangatlah tidak nyaman bagi penderitanya. Tidak hanya dewasa, balitapun dapat mengalami susah buang air besar (BAB).

Dikutip dari American Academy of Pediatrics, dijelaskan bahwa siklus pembuangan antar anak berbeda-beda.

Kebanyakan anak BAB satu sampai dua kali dalam sehari, namun ada juga yang tiga sampai empat kali dalam sehari.

Baca Juga: Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Balita Susah BAB

Mengatasi Balita Susah BAB

Balita susah BAB akan sangat menyita pikiran Moms dan menimbulkan kekhawatiran. Untuk mengatasinya, Moms bisa coba beberapa cara berikut.

1. Perbanyak Serat

Mengatasi Balita Susah BAB 1.jpg
Foto: Mengatasi Balita Susah BAB 1.jpg (https://img1.cookinglight.timeinc.net/sites/default/files/styles/4_3_horizontal_-_1200x900/public/1504195686/1708w-getty-bowls-of-cereal-vasiliki.jpg?itok=LW2Akmkq)

Foto: cookinglight.com

Penyebab balita susah BAB adalah kurangnya serat dalam tubuh yang dibutuhkan untuk membantu proses BAB. Untuk itu, perbanyak asupan serat pada Si Kecil.

“Tanpa serat, akan sulit untuk mendorong feses keluar,” terang Kristin Kirkpatrick, pakar diet terdaftar di Cleveland Clinic Wellness, seperti dilansir dari U.S News.

Perbanyak makan sayur, buah, biji-bijian, dan gandum untuk membantu melancarkan BAB. Serat akan sangat membantu balita susah BAB.

2. Minum Air Putih

Mengatasi Balita Susah BAB 2.jpg
Foto: Mengatasi Balita Susah BAB 2.jpg (https://static.abbottnutrition.com/cms-prod/anipediasure.arabia.com/img/importance-of-water_tcm1179-50675.jpg)

Foto: abbottnutrition.com

Balita susah BAB perlu sering minum air putih untuk membantu mendorong makanan yang masuk ke tubuhnya, agar dapat tercerna dengan sempurna oleh usus.

Dilansir dari Institute of Medicine’s Dietary Reference Intakes for Electrolytes and Water seperti yang dilansir dari situs Parents, dijelaskan bahwa anak usia 1-3 tahun memerlukan setidaknya 1,3 liter air per hari.

Pastikan Si Kecil cukup dalam memenuhi kebutuhan air setiap harinya untuk membantunya BAB.

Baca Juga: Perbandingan Buang Air Besar: Bayi Minum ASI Eksklusif VS Susu Formula

3. Aktif Bergerak

Mengatasi Balita Susah BAB 3.jpg
Foto: Mengatasi Balita Susah BAB 3.jpg (https://activeforlife.com/content/uploads/2018/11/toddler-climbs-ropes-2121x1414.jpg)

Foto: activeforlife.com

Siapa sangka balita susah BAB karena kurangnya bergerak atau kurang olahraga.

Si Kecil perlu diajak lebih aktif bergerak karena seiring dengan bergeraknya tubuh, usus pun ikut bergerak dan membantu mendorong feses yang menumpuk untuk lebih mudah terdorong keluar.

Ajak Si Kecil banyak bergerak dengan berlari atau berolahraga bersama teman-temannya.

4. Ganti Merk Susu

Mengatasi Balita Susah BAB 4.jpg
Foto: Mengatasi Balita Susah BAB 4.jpg (https://activeforlife.com/content/uploads/2018/11/toddler-climbs-ropes-2121x1414.jpg)

Foto: medicalnewstoday.com

Jika Si Kecil sering mengalami sembelit, mungkin ada masalah pada susu yang dikonsumsinya.

Beberapa susu memiliki kandungan yang sulit untuk dicerna dalam tubuh anak. Hal ini dapat mengakibatkan sembelit.

Ada juga anak yang alergi dengan susu sapi sehingga menimbulkan masalah susah BAB.

Coba ganti merk susu jika balita susah BAB. Jika setelah diganti masih tetap menunjukkan tanda sembelit, segera periksakan ke dokter anak.

Baca Juga: Cara Mengatasi Buang Air Besar Keras Pada Anak

Jika Moms sudah melakukan semua cara di atas, namun Si Kecil masih susah BAB dalam waktu tujuh hari, segera konsultasikan pada dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.