Ini Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat yang Ampuh

4. Microneedling

Microneedling disebut juga terapi induksi kolagen, yang dianggap efektif untuk mengatasi bopeng jerawat.

Tujuannya, agar kulit memproduksi lebih banyak kolagen dan perlu dilakukan berulang untuk hasil yang signifikan.

Meski cara menghilangkan bopeng bekas jerawat ini cukup ampuh.

Namun, Moms ebaiknya lakukan konsultasi pada dokter kulit tentang kulit Moms.

Baca Juga: Ini 3 Cara Membersihkan Bekas Jerawat, Sesuaikan dengan Jenisnya

Perlu Moms catat bahwa belum ada pengobatan alami untuk atasi bopeng jerawat.

Jadi, sebaiknya lakukan perawatan yang tepat untuk menjadikan kulit lebih sehat dan teksturnya lebih lembut.

Obat Bebas yang Mungkin Bisa Jadi Cara Menghilangkan Bopeng

Berbagai obat yang dijual bebas dapat membantu mengurangi munculnya bopeng bekas jerawat.

Produk yang mengandung bahan-bahan berikut mungkin bisa bermanfaat.

Namun, krim dan lotion yang dijual bebas tidak mungkin sepenuhnya menghilangkan atau meratakan bekas luka yang menonjol.

1 . Asam Salisilat

Asam salisilat adalah senyawa alami yang sering menjadi bahan dalam produk perawatan kulit berjerawat.

Asam salisilat membantu membersihkan kotoran, sel kulit, dan kotoran lain yang menyebabkan jerawat dari pori-pori kulit.

Penelitian yang dilakukan di 2010 menyarankan untuk menggunakan produk pengelupasan yang mengandung 30 persen asam salisilat dan mengoleskannya tiga hingga lima kali setiap 3–4 minggu.

Para penulis juga mencatat bahwa itu tidak mungkin menyebabkan hiperpigmentasi dan oleh karena itu cocok untuk digunakan pada kulit yang lebih gelap.

Ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di area tersebut, yang dapat meminimalkan munculnya jaringan parut.

Asam salisilat dapat membantu merawat semua jenis bekas luka.

Namun, orang dengan kulit sensitif harus melakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum menggunakannya di seluruh wajah, karena dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi.

2 . Retinoid

Cara menghilangkan bopeng dengan bahan kimia yang dijual bebas selanjutnya adalah retinoid.

Beberapa jenis retinoid topikal dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.

Retinoid topikal diyakini bisa memblokir peradangan, mengurangi lesi jerawat, dan mempercepat regenerasi sel.

Retinoid juga dapat membantu meringankan bekas jerawat hiperpigmentasi, termasuk pada orang dengan warna kulit lebih gelap.

Penting untuk dicatat bahwa retinoid dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.

Siapa pun yang menggunakan retinoid untuk perawatan jerawat atau bekas luka harus memakai tabir surya saat pergi ke luar ruangan.