09 September 2022

Tak Hanya Bantu Tiruskan Wajah, Ini Fakta tentang Botox Rahang

Botox rahang bisa dilakukan untuk meniruskan wajah
Tak Hanya Bantu Tiruskan Wajah, Ini Fakta tentang Botox Rahang

Ingin meniruskan tampilan pipi dan rahang? Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah botox rahang.

Botox rahang adalah pelemas otot yang nantinya akan disuntikkan di sekitar tulang pipi.

Suntikan ini menggunakan Botulinum toxin, neurotoxin yang melumpuhkan otot untuk sementara.

Yuk, ketahui berbagai hal tentang botox rahang, manfaat dan risiko efek samping yang mungkin terjadi berikut ini!

Baca Juga: 5 Tanda Moms Butuh Perawatan Suntik Botox

Apa itu Botox Rahang?

botox rahang
Foto: botox rahang

Foto Botox pada Area Rahang (8medicalaesthetic.com)

Masseter adalah salah satu otot yang membantu untuk mengunyah.

Ia terletak di sisi wajah dan menghubungkan tulang pipi ke tulang rahang bawah.

Perawatan ini menggunakan toksin botulinum untuk memblokir sementara sinyal saraf di masseter.

Akibatnya, otot tidak bisa bergerak.

Ada beberapa manfaat botox rahang, antara lain:

  • Mengunci rahang.
  • Mengurangi ketegangan rahang, rasa sakit, dan mengepal.
  • Menghilangkan sakit kepala
  • Membentuk rahang agak bisa berbentuk persegi.
  • Menciptakan bentuk wajah yang seimbang.

Jika bertanya berapa lama botox rahang terlihat?

Maka, hasil dari botox rahang dapat terlihat sekitar tujuh hari pasca tindakan prosedur.

Pada beberapa kasus, sering juga ditemukan bahwa hasil dari botox, dapat langsung terlihat setelah 3-4 hari pasca prosedur.

Sayangnya, botox rahang adalah perawatan yang bersifat sementara, seperti pada perawatan botox lainnya.

Bagaimana Hasil Perawatan Botox Rahang?

Bagaimana Hasil Perawatan Botox Rahang?.jpg
Foto: Bagaimana Hasil Perawatan Botox Rahang?.jpg (Shutterstock.com)

Foto Prosedur Botox Rahang (Orami Photo Stock)

Umumnya, hasil dari perawatan botox dapat bertahan hingga 3-6 bulan saja.

Namun, lama atau tidaknya hasil dari perawatan botox, juga dipengaruhi oleh kualitas zat, serta perawatan yang dilakukan.

Sebagai informasi tambahan, jika ingin mempertahankan hasil botox rahang, Moms bisa melakukan pengulangan prosedur.

Nah, harga botox rahang terbilang cukup ekonomis dibandingkan jenis perawatan estetika yang lain.

Dari beberapa sumber, harga botox pada klinik kecantikan adalah sekitar Rp75.000 – Rp1.000.000 saja.

Namun harga tersebut tentu saja adalah biaya kisaran.

Sebab, di setiap klinik kecantikan pasti memiliki harga yang berbeda-beda.

Jadi, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait.

Baca Juga: Benarkah Botox Bikin Bahagia? Begini Kata Ahli

Prosedur Botox Rahang

botox rahang
Foto: botox rahang

Foto Prosedur Suntik Botox (bodyandbeauty.com)

Inilah yang diharapkan agar diketahui siapa saja yang hendak melakukan botox rahang.

Baik itu sebelum, selama, dan setelah prosedur dilakukan.

1 . Sebelum Prosedur

Sebelum mendapatkannya, Moms harus berkonsultasi dengan profesional medis.

Mereka akan mengajukan pertanyaan tentang tujuan dan kekhawatiran yang mungkin dimiliki.

Mereka juga akan memeriksa rahang dan wajah.

Ini memungkinkan dokter untuk menentukan tempat suntikan dan berapa banyak jarum suntik yang dibutuhkan.

Prosedur sebenarnya akan dilakukan di klinik dokter sehingga tidak perlu pergi ke rumah sakit.

2. Selama Prosedur

Inilah yang akan terjadi selama prosedur:

  • Seorang profesional medis akan membersihkan kulit untuk mengurangi risiko infeksi. Mereka mungkin menggunakan anestesi topikal untuk mematikan rasa di area tersebut.
  • Mereka menyiapkan jarum suntik yang sangat tipis dengan toksin botulinum.
  • Selanjutnya, mereka memasukkan jarum ke otot masseter. Mereka perlahan-lahan menarik jarum saat mereka menyuntikkan racun.
  • Mereka mungkin mengulangi prosedur di sisi lain. Jumlah jarum suntik yang diperlukan tergantung pada kondisi rahang.
  • Prosedur ini biasanya berlangsung selama 15 menit.

3. Setelah Perawatan

Setelah perawatan, Moms dapat kembali ke aktivitas seperti biasa, jadi tidak memerlukan waktu pemulihan.

Namun, hindari dahulu hal-hal berikut selama 24 jam:

  • Jangan menggosok area suntikan.
  • Jangan memberi tekanan pada area suntikan.
  • Jangan olahraga.
  • Beberapa tindakan ini dapat menyebarkan cairan botox ke bagian lain dari wajah.

Baca Juga: Perbedaan Filler dan Botox, Perawatan Kecantikan yang Selalu Populer

Manfaat Botox Rahang

botox rahang
Foto: botox rahang

Foto Prosedur Suntik Botox (doctorbinder.com)

Masseter Botox atau botox rahang akan menawarkan manfaat seperti:

1 . Mengurangi Menggeretakkan Gigi

Menggertakkan gigi, atau bruxism, biasanya diobati dengan pelindung mulut dan perubahan gaya hidup.

Jika mengalami bruxism parah, suntikan botox mungkin lebih efektif.

Saat toksin botulinum melemahkan masseter, ia juga melemaskan rahang.

Ini menghentikan rahang dan gigi dari mengepal tanpa sadar, sehingga ia mengurangi gejala, seperti:

2. Mengurangi Gejala TMD

Seperti otot masseter, sendi temporomandibular (TMJ) membantu saat mengunyah.

Ini adalah engsel yang menghubungkan tulang rahang bawah ke tengkorak.

Jika ada masalah dengan TMJ, itu disebut gangguan sendi temporomandibular (TMD).

Gejalanya yang terlihat misalnya rahang berbunyi saat mengunyah.

Kondisi ini juga sering berdampingan dengan bruxism.

Ketika botox disuntikkan ke area masseter, ia bisa mengendurkan otot dan mampu meringankan gejala TMJ.

3. Meniruskan Wajah

Otot masseter dapat memberikan bentuk wajah persegi.

Jika ingin wajah terlihat lebih ramping, botox masseter bisa menjadi pilihan.

Efek melemahnya botox mengurangi ukuran masseter.

Ini menciptakan garis rahang berbentuk V yang lebih ramping.

Ketika digunakan untuk tujuan ini, botox masseter juga disebut reduksi rahang atau reduksi masseter.

Baca Juga: Melakukan Botox Saat Hamil, Berbahaya Atau Tidak?

Botox Rahang Apakah Berbahaya?

botox rahang
Foto: botox rahang

Foto Prosedur Suntik Botox (jawlinebotox.com)

Umumnya, botox rahang umumnya dianggap aman.

Namun, mungkin saja prosedur ini menyebabkan efek samping, seperti:

  • Rasa sakit atau bengkak di tempat suntikan.
  • Memar.
  • Sakit kepala.
  • Gejala mirip flu.
  • Senyum yang miring.
  • Meneteskan air liur.

Nah, Moms harus menghindari botox jika mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Sedang hamil atau menyusui.
  • Alergi terhadap protein susu sapi.
  • Memiliki gangguan neuromuskular.
  • Memiliki jaringan parut keloid.
  • Memiliki gangguan dismorfik tubuh.
  • Memiliki keinginan untuk merombak bentuk wajah yang tidak realistis.

Baca Juga: 9+ Cara Membuat Wajah Tirus Tanpa Operasi, Yuk Coba!

Itulah berbagai informasi soal botox rahang yang perlu diketahui.

Jadi, sebelum memutuskan untuk melakukannya, pastikan paham risikonya juga ya, Moms!

  • https://www.healthline.com/health/masseter-botox
  • https://www.thedermspecs.com/blog/botox-for-jaw-reduction/
  • https://www.harpersbazaar.com/uk/beauty/a39365395/jaw-botox/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb