19 April 2024

Ini Penyebab Rahang Berbunyi dan Cara Mengatasinya!

Penyebabnya karena gangguan pada sendi temporomandibular
Ini Penyebab Rahang Berbunyi dan Cara Mengatasinya!

Rahang berbunyi merupakan kondisi yang umum terjadi pada siapa saja dan biasanya bukan masalah serius.

Meski bukan masalah serius, tetap jangan disepelekan dan sebaiknya periksakan ke dokter sebelum menjadi masalah serius.

Dalam dunia medis, gangguan ini bisa menandakan adanya gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ).

Kondis ini adalah sendi yang bertindak seperti engsel geser, menghubungkan tulang rahang ke tengkorak.

Jika Moms atau Dads mengalami gangguan pada sendi temporomandibular ini, maka kalian akan merasakan nyeri pada sendi rahang dan otot yang mengontrol gerakan rahang.

Sejauh ini, penyebab pasti gangguan TMJ sering kali sulit ditentukan.

Rasa sakit juga mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor, seperti genetika, radang sendi, atau cedera rahang.

Beberapa orang yang mengalami nyeri rahang ini juga cenderung mengalami bruxism atau kebiasaan menggertakan gigi saat tidur di malam hari.

Namun, banyak juga orang yang mengalami bruxism tetapi tidak mengalami gangguan rahang berbunyi ini.

Yuk, Moms, cari tahu lebih dalam mengenai gangguan rahang berbunyi ini dan cara mengatasinya dengan tepat berikut!

Baca Juga: Sakit Rahang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penyebab dan Faktor Risiko Rahang Berbunyi

Rahang Berbunyi (Orami Photo Stock)
Foto: Rahang Berbunyi (Orami Photo Stock)

Sendi temporomandibular menggabungkan aksi engsel dengan gerakan geser.

Bagian-bagian tulang yang berinteraksi dalam sendi ini ditutupi dengan tulang rawan.

Tulang rawan ini dipisahkan oleh cakram penyerap goncangan kecil, yang biasanya membuat gerakan tetap lancar.

Gangguan TMJ ini bisa menyebabkan rahang berbunyi saat makan atau lainnya. Rasa sakit pun bisa dirasakan, jika:

  • Disk terkikis atau bergerak keluar dari keselarasan yang tepat.
  • Tulang rawan sendi rusak karena radang sendi.
  • Sendi rusak karena pukulan atau benturan lainnya.

Namun, dalam banyak kasus, penyebab gangguan TMJ tidak jelas.

Sementara itu, ada beberapa faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan gangguan TMJ ini, antara lain:

  • Berbagai jenis radang sendi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
  • Cedera rahang.
  • Menggerinda atau mengepalkan gigi dalam jangka panjang (kronis).
  • Penyakit jaringan ikat tertentu yang menyebabkan masalah yang dapat mempengaruhi sendi temporomandibular.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan gangguan TMJ bersifat sementara.

Kondis ini juga dapat dikurangi dengan perawatan mandiri atau perawatan non-bedah.

Pembedahan biasanya merupakan pilihan terakhir setelah tindakan konservatif gagal.

Tetapi beberapa orang dengan gangguan TMJ dapat mengambil manfaat dari perawatan bedah.

Baca Juga: Bayi 1 Bulan Susah BAB tapi Kentut Terus? Ini Kata Dokter

Diagnosa yang Bisa Dilakukan

Rahang Berbunyi
Foto: Rahang Berbunyi (healthtuition)

Dokter atau dokter gigi akan mendiskusikan gejala rahang berbunyi dan akan memeriksa rahang. Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal, seperti:

  • Mendengarkan rahang saat Moms membuka dan menutup mulut.
  • Mengamati rentang gerak di rahang.
  • Tekan area di sekitar rahang untuk mengidentifikasi lokasi nyeri atau ketidaknyamanan
  • Jika dokter atau dokter gigi mencurigai adanya masalah, Moms mungkin perlu melakukan beberapa hal, seperti:
  • Rontgen gigi untuk memeriksa gigi dan rahang.
  • CT scan untuk memberikan gambar rinci dari tulang yang terlibat dalam sendi.
  • MRI untuk mengungkapkan masalah dengan cakram sendi atau jaringan lunak di sekitarnya
  • Artroskopi TMJ kadang-kadang digunakan dalam diagnosis gangguan TMJ. Selama artroskopi TMJ, dokter akan memasukkan tabung tipis kecil (kanula) ke dalam ruang sendi, dan kamera kecil (artroskop) kemudian dimasukkan untuk melihat area tersebut dan untuk membantu menentukan diagnosis.

Baca Juga: Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter

Dalam beberapa kasus, gejala gangguan rahang berbunyi saat mengunyah dapat hilang tanpa pengobatan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb