
Pemeriksaan rontgen merupakan salah satu pemeriksaan penunjang dalam menetapkan diagnosis di samping pemeriksaan laboratorium.
Rontgen atau x-ray adalah prosedur pemeriksaan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik atau sinar-X.
Gunanya, untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh tanpa harus membuat sayatan.
Walaupun radiasi memiliki risiko terhadap berkembangnya sel kanker, paparan radiasi pada foto pemeriksaan ini tergolong aman.
Saat menerima hasil pemeriksaan ini, Moms akan melihat lembaran film dengan 3 jenis warna, yaitu:
Warna putih pada foto menggambarkan sesuatu yang padat, seperti tulang atau besi. Warna hitam menunjukkan udara pada paru-paru, dan abu-abu menunjukkan lemak atau otot.
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, ada beberapa prosedur yang harus Moms jalani.
Apa saja? Yuk, simak prosedurnya hingga biaya melakukan rontgen di bawah ini!
Baca Juga: Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Ajari Anak Sedini Mungkin untuk Tahu Prioritas
Foto: jenis rontgen
Foto: Orami Photo Stock
Terdapat berbagai jenis rontgen dan masing-masing memiliki kegunaan yang spesifik. Berikut ini di antaranya:
Rontgen dada adalah suatu pemeriksaan dengan mengambil gambar dari jantung, paru, pembuluh darah, saluran pernapasan, dan kelenjar getah bening menggunakan x-ray.
Melansir PLoS One, pemindaian x-ray dada digunakan untuk mendiagnosis masalah kesehatan yang menimbulkan gejala di daerah dada seperti masalah paru, jantung, dan pernafasan.
Tujuan dari jenis pemeriksaan ini, yaitu:
Pada kebanyakan kasus, rontgen dada melibatkan 2 gambar, yaitu gambar yang diambil dari belakang dan diambil dari samping.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan di PIK untuk Keluarga, Nyaman dan Kekinian, lho!
Melansir Ghana Medical Journal, pemeriksaan x-ray jenis ini membantu menemukan penyakit dan cedera yang mengenai:
Umumnya, jenis pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis masalah yang berhubungan dengan tulang belakang.
Terdapat beberapa subtipe rontgen tulang belakang tergantung pada bagian tertentu dari tulang belakang.
Pasien mungkin memerlukan pemeriksaan ini pada leher, toraks (dada), sakrum atau tulang ekor, atau lumbosakral.
Tujuan dari jenis pemeriksaan ini, yaitu:
X-tray jenis ini fokus pada anggota gerak, seperti tangan, pergelangan tangan, kaki, lutut, tungkai, pergelangan kaki, dan pinggul.
Jenis pemeriksaan ini biasanya diperlukan untuk menemukan dan memeriksa cedera serta penyakit seperti patah tulang dan pergeseran.
Beberapa contoh kondisi yang mempengaruhi ekstremitas (anggota tubuh bagian bawah) dan mungkin memerlukan pemeriksaan ini antara lain:
Baca Juga: Waspada Bahaya Mata Kering, Cek di Sini Apa Saja Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Foto: prosedur rontgen (depositphotos.com)
Foto: depositphotos.com
Prosedur pemeriksaan medis ini tergolong aman dan tidak menyakitkan.
Namun, tak bisa dipungkiri ada beberapa pasien yang merasa takut atau cemas menjelang foto rontgen.
Nah, agar tidak panik pasien bisa memahami prosesnya. Berikut ini prosedur pemeriksaan ini:
Jika pemeriksaan ini menggunakan zat kontras, Moms dianjurkan untuk berpuasa atau menghentikan konsumsi obat-obatan.
Selain itu, Moms juga diminta untuk melepaskan semua perhiasan atau aksesoris yang berbahan logam karena bisa menghalangi gambar yang ditampilkan.
Sebaiknya gunakan baju yang nyaman dan mudah dibuka saat pemeriksaan, atau gunakan baju khusus yang disediakan oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pantai Sepi di Gunung Kidul, Cocok untuk Menyegarkan Diri
Saat pelaksanaan pemeriksaan ini biasanya Moms diminta berbaring atau berdiri.
Termasuk mengikuti instruksi dokter untuk melakukan posisi tertentu untuk memudahkan pengambilan gambar.
Tahan napas dan jangan bergerak selama pemeriksaan agar gambar tidak blur, kecuali diminta untuk berpindah posisi.
Selama pemeriksaan, Moms tidak merasakan apa pun, kecuali pada pengidap patah tulang yang merasa nyeri saat memindahkan posisi tubuh.
Pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit, kecuali untuk tindakan tertentu (seperti penggunaan zat kontras) yang bisa memakan waktu hingga 1 jam.
Moms bisa pulang dan kembali beraktivitas setelah pemeriksaan dilakukan.
Bila menggunakan zat kontras, sebaiknya minum air putih untuk membantu pembuangan zat kontras dari dalam tubuh.
Hasil pemeriksaan dipelajari oleh dokter radiologi, tapi fotonya diberikan langsung setelah dicetak.
Kecepatan hasil bervariasi tergantung pihak rumah sakit, tapi dalam keadaan darurat, biasanya tersedia dalam hitung menit.
Baca Juga: 8 Manfaat Tidur Tanpa Bantal untuk Kesehatan, Ada Risikonya Juga!
Foto: konsultasi rontgen (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Umumnya tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan ini.
Beberapa informasi di bawah ini dapat Anda cermati sebelum melakukan foto rontgen:
Baca Juga: Serba-serbi Darah Tinggi pada Anak, Mulai dari Gejala hingga Pengobatannya
Foto: ruangan rontgen (freepik.com)
Foto: Freepik.com
Biaya pemeriksaan ini umumnya cukup bervariasi, tergantung dari jenis yang dipilih dan tempat di mana Moms melakukannya.
Berikut ini jenis-jenis rontgen serta kisaran biaya pemeriksaannya di rumah sakit maupun klinik.
Baca Juga: 4 Manfaat Astronomi untuk Kecerdasan Anak, Yuk Ajarkan Moms!
Itu dia Moms penjelasan mengenai foto rontgen. Semoga membantu, ya!