
Cabut gigi merupakan prosedur pencabutan gigi yang dilakukan oleh dokter karena berbagai faktor.
Misalnya, gigi rusak, gigi berlubang, persiapan sebelum memasang kawat gigi, atau permasalahan kesehatan mulut lainnya.
Keputusan mencabut gigi bukanlah hal sembarangan, dibutuhkan persetujuan dari dokter dan pasien serta pertimbangan yang matang.
Pencabutan gigi dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut dan merupakan prosedur rawat jalan yang relatif cepat dengan anestesi lokal, umum, intravena, atau kombinasi keduanya.
Umumnya, proses mencabut gigi dilakukan dengan alat-alat sederhana.
Namun, dalam beberapa kasus, gigi yang patah dan terletak di bawah permukaan atau terkena benturan memerlukan prosedur pembedahan dan pencabutan yang lebih rumit.
Nah, dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai biaya, proses, dan serba-serbi cabut gigi. Yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Baca Juga: Bolehkah Cabut Gigi Saat Hamil? Ini Aturannya!
Foto: Cabut gigi
Foto ilustrasi cabut gigi. Sumber: Orami Photo Stock
Biaya pencabutan gigi sangat bervariasi tergantung pada seberapa berat permasalahan gigi pasien dan apakah gigi pasien terkena impaksi.
Pencabutan sederhana biasanya berharga antara Rp150 ribu hingga Rp2 juta per gigi, atau lebih mahal tergantung pada jenis anestesi yang dibutuhkan dan lokasi tempat tinggal.
Tapi, perlu diketahui bahwa biaya untuk mencabut gigi yang terkena benturan jauh lebih. Tempat tinggal juga dapat memengaruhi jumlah biaya atau harga untuk prosedur cabut gigi.
Baca Juga: Yuk Kenali 3 Tahapan Tumbuh Kembang Gigi Anak!
Foto: Cabut gigi
Foto ilustrasi proses cabut gigi. Sumber: Orami Photo Stocks
Sebelum memulai proses cabut gigi, lebih dulu dokter akan melakukan pemeriksaan dan beberapa persiapan.
Berikut ini hal-hal yang akan dilakukan saat proses cabut gigi melansir dari Medical News Today.
Sebelum memulai pencabutan, dokter bedah akan melakukan rontgen gigi pasien. Hal ini akan membantu mereka mengevaluasi kelengkungan dan sudut akar gigi.
Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi tentang obat apa yang sedang dikonsumsi seperti vitamin, suplemen, atau obat-obatan lainnya.
Menurut UT Health San Antonio Dentistry, beritahu dokter gigi terkait kondisi dan riwayat penyakit yang Moms miliki.
Sebab, hal ini dapat menentukan kapan sebaiknya dokter mencabut gigi pasien, terlebih jika pasien harus mengonsumsi sejumlah obat sebelum dan setelah pencabutan gigi.
Selain itu, informasikan ke dokter jika Moms memiliki riwayat penyakit berikut ini:
Selanjutnya, dokter akan memastikan kondisi tubuh dan kesehatan pasien stabil selama sebelum dan sesudah perawatan cabut gigi.
Baca Juga: Serba Serbi Gigi Gingsul, Sebaiknya Dicabut atau Dirawat?
Setelah itu, dokter akan memberikan anestesi lokal agar area gigi yang akan dicabut mati rasa.
Lalu, ahli bedah akan memulai pencabutan. Mereka mungkin mencabut gigi menjadi beberapa bagian.
Jika gigi tersembunyi di bawah jaringan gusi atau tulang, dokter mungkin perlu memotong gusi atau mengangkat area tulang yang menghalangi gigi untuk dicabut.
Selama proses pencabutan, seharusnya Moms tidak merasakan sakit, tetapi justru akan merasakan tekanan pada gigi.
Selain itu, Moms juga akan mendengar suara gemeretak dan retak pada tulang atau gigi.
Sebelum memulai pencabutan, dokter bedah akan melakukan rontgen gigi pasien. Pencitraan ini akan membantu mereka mengevaluasi kelengkungan dan sudut akar gigi.
Tapi, jika Moms merasakan sakit yang tak tertahankan, segera beritahu dokter atau ahli bedah untuk memperbanyak suntikan anestesi.
Setelah pencabutan, jahitan atau prosedur tambahan untuk mengontrol perdarahan mungkin diperlukan.
Dokter gigi atau ahli bedah akan menempatkan lapisan kasa tebal di atas tempat pencabutan dan meminta Moms tersebut menggigitnya untuk menyerap darah dan memulai proses pembekuan.
Kemudian, dokter akan memberikan resep antibiotik pada hari-hari menjelang cabut gigi apabila Moms mengalami beberapa kondisi di bawah ini melansir dari British Medical Journal:
Ada sejumlah hal yang penting untuk diingat dan diketahui selama proses pencabutan gigi agar prosedur berjalan lancar dan baik, yakni:
Baca Juga: Sakit Gigi saat Hamil? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Foto: Cabut gigi (bellharbourdental.com)
Foto ilustasi perawatan usai cabut gigi. Sumber: Orami Photo Stock
Setelah cabut gigi, Moms akan merasakan nyeri atau kesakitan selama beberapa hari. Untuk itu, Moms harus melakukan perawatan setelah cabut gigi untuk mempercepat penyembuhan dan menghilangkan rasa nyeri.
Berikut ini serba serbi perawatan usai cabut gigi.
Setelah pencabutan, dokter gigi atau ahli bedah akan meletakkan kain kasa tebal di atas area yang menggigit kain kasa dengan tekanan yang kuat dan konsisten akan membantu mengontrol perdarahan.
Kain kasa harus tetap terpasang setidaknya selama 20–30 menit. Moms perlu mengganti kain kasa setiap kali basah atau sudah penuh dengan darah.
Pendarahan kemungkinan akan berlanjut selama 1-2 hari setelah pencabutan gigi.
Mati rasa akibat anestesi lokal hanya berlangsung selama beberapa jam setelah pencabutan. Hubungi dokter gigi jika mati rasa terus berlanjut.
Dokter gigi mungkin meresepkan obat untuk meredakan nyeri dan peradangan setelah prosedur. Namun, biasanya, obat-obatan yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen sudah cukup untuk mengendalikan rasa sakit setelah pencabutan.
Moms mungkin juga akan mengalami pembengkakan wajah ringan di area pencabutan, dan hal ini normal.
Kompres es ke wajah dapat membantu meringankan pembengkakan.
Baca Juga: 11 Obat Sakit Gigi Alami Cepat Sembuh, Ampuh Banget!
Setelah pencabutan, hindari hal-hal berikut ini agar tidak mengiritasi area yang dicabut dan memperlambat penyembuhan menurut British Dental Journal.
Sebaiknya, setelah pencabutan gigi, minum banyak cairan dan makan makanan yang lembut dan bergizi. Setelah dirasa nyaman untuk mengunyah, maka mulailah makan makanan padat secara perlahan.
Gunakan sisi gigi yang tidak sakit hingga proses penyembuhan selesai.
Baca Juga: Perlu Dicoba, 7 Obat Alami untuk Meredakan Sakit Gigi Berlubang
Menyikat dan membersihkan gigi dengan benang seperti biasa usai proses cabut gigi, tapi hati-hati agar tidak mengganggu pembekuan darah pada bagian yang dicabut.
Selain itu, setelah pencabutan, seringlah membilas mulut dengan air hangat beberapa jam sekali dengan campuran 1 sdt garam dalam 1 cangkir air.
Itulah hal-hal yang perlu Moms ketahui sebelum mencabut gigi. Mulai dari harga, proses hingga perawatan setelah cabut gigi.