19 Pilihan Obat Vertigo, dari yang Alami hingga yang Bisa Dibeli di Apotek
Pernahkah Moms merasa mengalami vertigo? Vertigo adalah perasaan pusing yang terjadi tanpa adanya gerakan yang menyertai. Untuk mengatasinya, ada obat vertigo alami dan didapatkan di apotek yang bisa Moms coba.
Vertigo disebabkan oleh indra Moms yang memberi tahu otak bahwa tubuh kita sedang mengalami ketidakseimbangan, padahal sebenarnya tidak.
Vertigo adalah gejala dari kondisi yang mendasarinya, bukan diagnosis itu sendiri. Ini bisa jadi akibat dari beberapa hal berbeda.
Beberapa jenis vertigo hanya akan terjadi satu kali, dan beberapa jenis akan terus berulang hingga kondisi yang mendasarinya ditemukan.
Salah satu jenis vertigo yang paling umum disebut benign positional paroxysmal vertigo (BPPV).
BPPV disebabkan oleh endapan yang menumpuk di telinga bagian dalam kita, yang menavigasi rasa keseimbangan kita.
Neuritis vestibular, stroke, cedera kepala atau leher, dan penyakit Meniere adalah kondisi lain yang dapat menyebabkan vertigo.
Sensasi ketika vertigo datang menyerang memang tak tertahankan.
Kepala Moms jadi terasa pusing berputar-putar. Ditambah lagi, biasanya setelah itu rasa mual akan menyusul.
Jika Moms mengalami vertigo di rumah, ada beberapa obat vertigo rumahan yang dapat digunakan untuk mengobatinya. Yuk disimak, Moms.
Baca Juga: 8 Obat Sakit Kepala dari Bahan Alami, Yuk Coba!
Obat Vertigo Alami
Vertigo dapat ditangani secara alami dengan berbagai pengobatan rumahan yang sederhana.
Apa saja yang bisa Moms lakukan? Yuk, simak!
1. Mengonsumsi Teh jahe
Foto: Orami Photo Stock
Obat vertigo yang pertama adalah dengan mengonsumsi teh jahe.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Acupuncture and Tuina Science menemukan jahe dapat mengurangi efek vertigo.
Jahe bisa direndam dalam secangkir air mendidih selama 5 menit. Menambahkan madu bisa membantu meredakan rasa pahit.
Minum iair hangat dengan rendaman jahe dua kali sehari dapat membantu mengatasi pusing, mual, dan gejala vertigo lainnya.
2. Mengonsumsi Kacang Almond
Kacang almond kaya akan vitamin A, B, dan E. Makan segenggam almond setiap hari dapat membantu meredakan gejala vertigo.
Ini menjadi obat vertigo alami yang harus Moms coba sebagai obat rumahan.
Bagaimana almond membantu mengobati vertigo belum diketahui, tetapi ada kemungkinan kandungan vitaminnya dapat melawan penyebab vertigo.
3. Jaga Tubuh agar Tetap Terhidrasi
Foto: Orami Photo Stock
Dehidrasi bisa menyebabkan gejala vertigo. Bahkan dehidrasi ringan dapat memicu kondisi tersebut.
Tetap terhidrasi dapat membantu meminimalisir gejala pusing dan masalah keseimbangan.
Obat vertigo alami ini sangat mudah dilakukan dan dicoba untuk Moms dan Si Kecil di rumah. Tubuh membutuhkan 8 hingga 12 cangkir cairan per hari.
Meskipun ini mencakup semua cairan, air adalah pilihan terbaik karena bebas kalori dan kafein serta bukan diuretik.
Diuretik meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan tubuh sebagai urin.
4. Gunakan Minyak Esensial
Minyak atsiri merupakan obat vertigo alami dan terjangkau untuk mengatasi gejala vertigo, termasuk mual, sakit kepala, dan pusing.
Beberapa pilihan yang tersedia untuk mengatasi vertigo termasuk minyak esensial peppermint, jahe, lavender, dan lemon.
Minyak esensial dihirup melalui infuser atau diencerkan dalam minyak pembawa sebelum dioleskan secara topikal.
Seseorang mungkin harus bereksperimen dengan berbagai minyak untuk menemukan yang terbaik untuk mengobati gejala vertigo mereka.
Baca Juga: 5 Minyak Esensial untuk Mengatasi Stretch Mark, Moms Perlu Tahu!
5. Gunakan Cuka Apel dan Madu
Foto: Orami Photo Stock
Ternyata, cuka apel dan madu adalah campuran tepat dalam upaya obat vertigo alami selanjutnya.
Baik cuka apel maupun madu dipercaya memiliki khasiat kuratif untuk melancarkan aliran darah ke otak.
Dua bagian madu dan satu bagian cuka sari apel dapat mencegah dan mengobati gejala vertigo.
6. Akupresur
Akupresur menerapkan konsep yang sama dengan akupunktur, tetapi tanpa jarum. Ini adalah obat vertigo alami untuk Moms atau Dads.
Tujuan akupresur adalah untuk meningkatkan kesehatan dan relaksasi. Ini dapat membantu mengelola vertigo dengan merangsang titik-titik tekanan di seluruh tubuh.
Salah satu metode umum, yang disebut metode akupresur P6, melibatkan titik tekanan efektif yang terletak di dua tendon antara lengan bawah bagian dalam dan pergelangan tangan.
7. Olahraga Yoga dan Tai Chi
Foto: Orami Photo Stock
Menurut studi di jurnal The Effects of Yoga on Anxiety and Stress, olahraga yoga dan tai chi dikenal mampu mengurangi stres sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan.
Terapi fisik yang dilakukan dalam pengaturan rawat jalan melatih otak kita untuk mengkompensasi penyebab vertigo, dan olahraga yang Moms lakukan di rumah dapat meniru efek ini.
Cobalah pose yoga sederhana, seperti child's pose dan corpse pose, saat Moms merasa pusing.
Berhati-hatilah terhadap apa pun yang melibatkan membungkuk ke depan secara tiba-tiba, karena itu dapat membuat gejala vertigo kita lebih kuat untuk beberapa saat.
Ini menjadi obat vertigo alami yang bisa untuk diterapkan.
8. Tidur yang Cukup
Tak hanya itu, obat vertigo alami selanjutnya adalah dengan tidur cukup ya, Moms.
Perasaan vertigo bisa dipicu oleh kurang tidur. Jika Moms mengalami vertigo untuk pertama kalinya, hal itu mungkin disebabkan oleh stres atau kurang tidur.
Jika Moms dapat menghentikan apa yang sedang dilakukan dan tidur sebentar, Moms mungkin menemukan bahwa perasaan vertigo telah teratasi dengan sendirinya.
9. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin D
Foto: Orami Photo Stock
Moms, obat vertigo alami selanjutnya adalah makanan dengan vitamin D.
Jika curiga vertigo Moms mungkin terkait dengan sesuatu yang tidak kita konsumsi dalam diet, Moms mungkin benar.
Penelitian di jurnal Medical Hypotheses menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala pada orang yang menderita BPPV, penyebab paling umum dari vertigo.
Segelas susu yang diperkaya atau jus jeruk, tuna kaleng, dan bahkan kuning telur semuanya akan meningkatkan kadar vitamin D kita.
Mintalah dokter untuk memeriksa kadar vitamin D kita sehingga Moms tahu apakah membutuhkan lebih banyak dalam makanan atau membutuhkan suplemen.
Baca Juga: 11 Sumber Vitamin C untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Corona
10. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba adalah ramuan Cina yang telah teruji waktu yang mendukung untuk meringankan gejala yang berhubungan dengan vertigo.
Ini adalah obat vertigo alami dengan menggunakan bahan-bahan rempah tradisional Cina.
Para ahli tradisional menemukan bahwa ramuan Ginkgo biloba sama manjurnya dengan obat betahistine dalam mengatasi vertigo.
Ini berfungsi dengan merangsang sirkulasi darah ke otak, sehingga mengurangi masalah pusing dan keseimbangan.
11. Kurangi Mandi Air Dingin
Foto: Orami Photo Stock
Meski kedengarannya terlihat mudah, ternyata ini adalah obat vertigo alami yang tak boleh dilewatkan.
Hindari mandi air dingin ketika vertigo masih terasa. Lebih baik menggantikannya dengan air hangat agar pusing dapat mereda seketika.
"Panas melebarkan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah," kata Tania Elliott, MD, seorang Clinical Instructor, di Department of Medicine, NYU Langone Health, New York City.
Tekanan rendah bisa membuat seseroang merasa pusing. Ingin berendam lebih lama? Pilih air yang mendekati suhu tubuh, hangat dan menenangkan, tetapi tidak panas.
12. Makan Kacang-kacangan
Makanan berat yang dicerna tubuh dengan cepat, seperti nasi putih, kentang, dan makanan dengan tepung dan gula halus, dapat menyebabkan gula darah turun dan membuat Moms merasa pusing, menurut Harvard Heart Letter.
Untuk menghindari pusing yang disebabkan oleh penurunan dan lonjakan gula darah, makan makanan berserat tinggi yang dicerna lambat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Ini salah satu obat vertigo alami yang selanjutnya.
Daging tanpa lemak seperti ikan dan ayam juga merupakan pilihan yang baik sebagai obat vertigo alami.
Baca Juga: Mengenal Keadaan Parestesia (Kesemutan), Penyebab, Gejala, dan Diagnosanya
Obat Vertigo di Apotik
Apa saja pilihan obat vertigo yang ampuh mengatasi berbagai gejalanya? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini!
13. Prochlorperazine
Melansir dari situs departemen kesehatan di Inggris, NHS, prochlorperazine adalah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala mual dan muntah ketika vertigo menyerang.
Obat vertigo di apotik ini biasanya diminum setiap 6-8 jam sekali, tergantung dari dosis yang Moms konsumsi.
Menurut Foods and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, yang setara dengan BPOM di Indonesia, prochlorperazine masuk dalam kategori C untuk ibu hamil.
Maksudnya obat ini belum diketahui efeknya pada janin manusia atau ibu hamil, tetapi sudah ada bukti pada hewan bahwa obat ini bisa saja berisiko pada kehamilan.
Sebaiknya sebelum mengonsumsi prochlorperazine, terutama bila Moms sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dulu ke dokter.
14. Meclizine
Dokter juga biasanya menganjurkan obat meclizine untuk mengobati gejala-gejala vertigo seperti mual, muntah, dan pusing.
Dilansir dari American Family Physician, obat vertigo di apotik ini diminum setiap 4-8 jam, tergantung dari dosis yang diberikan dokter. Obat ini diketahui memiliki efek samping yaitu menyebabkan kantuk.
Menurut FDA di Amerika Serikat, obat vertigo ini masuk dalam golongan B untuk ibu hamil.
Artinya belum ada penelitian yang cukup baik pada manusia maupun hewan untuk menunjukkan bahaya atau efek samping obat ini pada kehamilan.
Tanyakan dulu pada dokter atau apoteker sebelum Moms mengonsumsi obat meclizine untuk mengatasi vertigo.
Baca Juga: Sakit Kepala saat Hamil, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya!
15. Diazepam
Foto: mims.com
Mengutip dari Vestibular Disorders Association, diazepam adalah obat vertigo di apotik golongan benzodiazepine yang sangat manjur untuk mengatasi serangan akut.
Diazepam bekerja dengan cara menenangkan sistem saraf pusat yang ada di otak. Karena itu, obat ini dapat menyebabkan kantuk.
Diazepam harus digunakan dengan resep dokter ya, Moms. Pasalnya, jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang atau terlalu sering, efek obat ini lama-lama bisa menurun.
Hanya dokter yang bisa mengatur dan memperkirakan dosis yang tepat untuk mengatasi kondisi Moms.
Selain itu, diazepam termasuk obat golongan D untuk ibu hamil. Ini berarti sudah terbukti ada risiko yang bisa ditimbulkan bagi janin.
Namun, dalam kasus tertentu, manfaat minum obat vertigo ini mungkin lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi.
16. Lorazepam
Obat vertigo di apotik lorazepam bekerja dengan cara yang sama seperti obat diazepam.
Fungsinya yaitu untuk membantu menenangkan sistem saraf pusat ketika vertigo menyerang. Efek samping obat ini pun sama dengan diazepam, yaitu menyebabkan kantuk.
Untuk menentukan dosis dan cara pakai lorazepam, Moms yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi dulu dengan dokter atau apoteker.
Pasalnya, menurut American Family Physician, obat ini masuk dalam golongan D untuk ibu hamil, alias berisiko.
Agar obat vertigo bekerja dengan optimal dalam meringankan gejala, Moms sangat dianjurkan untuk mematuhi arahan dari dokter.
Mulai dari berapa dosisnya, kapan harus minum obat, cara penyimpanan obat, hingga memantau efek sampingnya.
17. Histigo
Foto: mims.com
Salah satu obat yang ampuh dalam mengatasi vertigo adalah Histigo.
Obat dalam bentuka kaplet yang termasuk dalam kelas anti vertigo ini, dapat dikonsumsi oleh orang dewasa penderita vertigo dengan dosis 1-2 kaplet sebanyak tiga kali sehari.
Pastikan sebelum mengonsumsinya, harus mendapatkan resep dari dokter terlebih dahulu.
Penggunaan obat ini sebaiknya dihindari bagi penderita asma, tukak peptik (saluran pencernaan), ibu hamil dan menyusui.
18. Diphenhydramine
Diphenhydramine merupakan jenis obat anti vertigo, anti histamin, dan anti alergi, yang bekerja dengan cara memblokir histamin yang menjadi penyebab mual dan muntah.
Dilansir dari Mims.com, untuk mengatasi mual dan muntah akibat vertigo, penderitanya dapat mengonsumsi Diphenhydramine dengan dosis:
Dewasa:
25-50 mg, 3 atau 4 kali sehari, maksmal 300 mg setiap hari.
Anak:
- Anak dengan usia 2-6 tahun 6,25 mg setiap 4-6 jam
- Anak berusia 6-12 tahun 12,5-25 mg 4-6 jam
- Anak usia >12 tahun sama seperti dosis dewasa
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil
19. Merislon
Foto: mims.com
Obat vertigo selanjutnya adalah Merislon yang membutuhkan resep dari dokter untuk dapat mengonsumsinya.
Biasanya, dosis yang dianjurkan untuk obat ini adalah 1 tablet ukuran 6-12 mg sebanyak tiga kali sehari.
Obat ini dapat dikonsumsi setelah makan. Pada beberapa kasus, efek samping dari mengonsumsi obat ini dapat memicu mual, muntah, dan ruam pada kulit.
Itu dia Moms beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi vertigo. Semoga vertigo Moms nggak sering kambuh lagi, ya!
- https://link.springer.com/article/10.1007/s11726-016-0897-3
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22502620/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4196321/
- https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/089903s018lbl.pdf
- https://www.aafp.org/afp/2005/0315/p1115.html
- https://vestibular.org/understanding-vestibular-disorders/treatment/vestibular-medication
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diphenhydramine?mtype=generic
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/histigo?type=brief&lang=id
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/merislon?type=brief&lang=id
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.