Tips Menjaga Kesehatan Saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

Pelaksaan ibadah Ramadan tahun ini nampaknya mengharuskan Moms dan keluarga, serta umat Muslim lainnya untuk berada di rumah. Namun, Moms perlu tetap menjaga kesehatan saat puasa.

Kementerian Agama sudah mengeluarkan Surat Edaran yang berisi aturan puasa Ramadan selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Ditambah kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) telah dilakukan di beberapa provinsi.

Di antaranya melakukan sahur dan buka puasa secara individu atau bersama keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau buka puasa bersama. Salat Tarawih juga dilakukan sendiri atau berjamaah dengan keluarga inti di rumah.

Lalu, seperti apa tips-tips menjaga kesehatan tubuh saat puasa di tengah pandemi COVID-19? Baca lebih lanjut untuk penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Jaga Stamina Saat Puasa dengan 4 Tips Mudah Ini!

Makanan Penting Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Saat Puasa

Foto: Orami Photo Stock

Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, termasuk ketika puasa Ramadan.

Dalam Journal of Midwifery & Women's Health, disebutkan pola makan sehat dilakukan dengan konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

"Pilih bahan makanan segar dengan pengolahan minimal seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, umbi-umbian. Konsumsi sebanyak 2-3 porsi buah, ditambah dengan 3-5 porsi sayuran," jelas dokter gizi dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci (Hons), MGizi, SpGK.

Lebih lanjut, bila Moms hendak makan buah-buahan yang diawetkan, dr. Kristina menyarankan agar memilih produk buah yang dibekukan dan tidak mengandung gula berlebihan.

Tak hanya sayur dan buah, pola makan yang sehat termasuk mengonsumsi lemak sehat seperti ikan, alpukat, kacang, minyak zaitun, kedelai. Intinya, perbanyak lemak nabati ketimbang lemak hewani.

Baca Juga: 4 Tips Persiapan Puasa Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19

Porsi Lauk-Pauk dalam Pola Makan Sehat Kala Ramadan

Foto: pixabay.com

Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program pola makan sehat yaitu Isi Piringku, yang juga memasukkan konsumsi lauk-pauk, terdiri dari protein hewani dan nabati.

Dalam mengonsumsi daging, terutama daging merah, penting mengetahui seberapa banyak batasan konsumsinya. Melansir World Cancer Research Fund International, batasi konsumsi daging merah tidak lebih dari sekitar tiga porsi (setara 350 - 500 gram) per minggu.

Selain daging merah, dr. Kristina juga menjelaskan batasan konsumsi daging lain seperti daging unggas/ayam cukup 2-3 kali per minggu, dan makan ikan hanya 2-3 kali per minggu.

Mengetahui batasan porsi konsumsi daging merupakan usaha menyusun pola makan yang sehat, sehingga Moms dan keluarga dapat menjaga kesehatan kala puasa Ramadan.

Baca Juga: Cara Menanamkan Pendidikan Pada Anak di Bulan Ramadan

Makanan Kemasan Olahan Perlu Dikurangi

Foto: Orami Photo Stock

Di masa pandemi COVID-19, Moms mungkin cenderung untuk membeli makanan kemasan karena mudah dan cepat diolah. Tetapi, sebaiknya kurangi membeli produk makanan kemasan ya, Moms.

Pada situs Heart.org, bila terlalu banyak makanan olahan akan berisiko mengonsumsi terlalu banyak natrium, gula tambahan, dan lemak tidak sehat. Penting diketahui, makanan olahan menyumbang hampir 60% kalori dan 90% gula tambahan pada tubuh.

Sementara dengan mengolah makanan, hindari pengolahan makanan dengan metode deep fried terlalu sering. Selain itu, hindari juga makanan restoran terlalu banyak, serta camilan dalam kemasan yang banyak mengandung MSG, garam, gula, lemak trans.

Itu dia Moms, beberapa tips menjaga kesehatan saat puasa di tengah pandemi COVID-19 oleh dokter gizi yang bisa dilakukan.