16 Maret 2024

4 Musim di Jepang serta Periode dan Festival Menariknya!

Mulai dari musim semi hingga musim dingin
4 Musim di Jepang serta Periode dan Festival Menariknya!

Foto: Freepik.com/tawatchai07

Moms dan keluarga berencana untuk berlibur ke Jepang? Wajib cari tahu dahulu yuk, beragam musim di Jepang berikut ini agar bisa berkunjung di waktu yang tepat.

Negeri matahari terbit ini memang populer sebagai destinasi wisata yang memikat dengan pesona budaya dan teknologi modernnya.

Tidak hanya itu, Jepang juga memiliki keajaiban alam yang unik karena terdiri dari empat musim berbeda dan penuh keindahan.

Dari bunga sakura yang mekar di musim semi hingga pemandangan gunung yang tertutup salju di musim dingin, Jepang menawarkan pengalaman musim yang tak terlupakan bagi siapa pun yang datang mengunjunginya.

Baca Juga: 13 Makanan Jepang Populer selain Sushi dan Ramen, Mau Coba?

Musim di Jepang

Mengutip dari laman Guide to Japan, ada empat musim di Jepang yang terdiri dari musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Mari jelajahi keindahan musim di Jepang, yang memberikan warna dan nuansa yang berbeda sepanjang tahunnya.

1. Musim Semi (April–Mei)

Musim Semi di Jepang
Foto: Musim Semi di Jepang (Fromjapan.info)

Musim semi adalah musim ketika alam terbangun dari musim dingin yang panjang dan dingin sehingga cuacanya menjadi lebih hangat dan nyaman.

Dalam Bahasa Jepang, musim semi disebut sebagai "Haru".

Bagi para wisatawan, ini merupakan waktu yang paling populer untuk mengunjungi Jepang.

Sebab, hari-hari yang cerah dan kesejukan udara menjadikan musim ini waktu yang ideal untuk menjelajahi alam dan mengadakan piknik.

Salah satu pemandangan yang paling populer pada musim semi adalah mekaran pohon sakura.

Wisatawan bisa melihat mekarnya sakura sejak bulan Januari di Okinawa hingga akhir Mei di Hokkaido.

Bunga merah muda yang lembut ini telah menjadi simbol Jepang yang diakui secara internasional.

Masyarakat Jepang pun terbiasa mengadakan tradisi Hanami atau pesta melihat bunga sakura.

2. Musim Panas (Juni–Agustus)

Musim Panas di Jepang
Foto: Musim Panas di Jepang (Asahi.com)

Selanjutnya, ada musim panas atau yang dalam Bahasa Jepang disebut dengan istilah "Natsu".

Pada saat musim panas di Jepang biasanya cuaca akan panas dan lembap, yang sering kali disertai dengan hujan monsun di beberapa wilayah.

Banyak wisatawan yang datang ke Jepang pada musim panas untuk berkunjung ke pantai, danau, dan sungai.

Terdapat beragam kegiatan menarik di musim panas yang bisa dilakukan, seperti berselancar, berjemur, snorkeling, dan arung jeram di sungai.

Wisatawan lain juga bisa menuju pegunungan untuk suhu yang lebih sejuk.

Biasanya, kota-kota yang berlokasi di ketinggian akan menawarkan akomodasi yang menarik dan tradisional di mana wisawatan bisa menginap selama beberapa hari.

Ada juga berbagai atraksi lokal yang menarik untuk melawan panasnya musim panas.

Jika mengunjungi Jepang pada musim panas, pengalaman terbaik adalah menghadiri matsuri (festival) Jepang atau pertunjukan kembang api (hanabi taikai).

Umumnya, akan ada tarian, permainan, dan musik dalam matsuri musim panas.

Selain itu, ada pertunjukan kembang api yang merupakan tradisi Jepang, yang telah ada selama ratusan tahun.

Baca Juga: 10 Jenis Pakaian Tradisional Jepang, Tak Hanya Kimono Lho!

3. Musim Gugur (Agustus–September)

Musim Gugur di Jepang
Foto: Musim Gugur di Jepang (Wattention.com)

Musim di Jepang berikutnya adalah musim gugur atau yang dalam Bahasa Jepang disebut sebagai "Aki".

Saat musim gugur berlangsung, biasanya cuaca mulai sejuk setelah musim panas yang panas dan lembap.

Selain itu juga daun-daun pohon berubah warna menjadi nuansa merah, oranye, dan kuning yang spektakuler.

Pohon maple Jepang, yang dikenal sebagai momiji, adalah yang paling terkenal karena perubahannya yang dramatis selama musim gugur.

Orang-orang bahkan sering melakukan perjalanan khusus untuk melihat momiji, dan pohon ini juga menjadi bahan inspirasi seni dan sastra Jepang.

Dengan cuaca yang sejuk dan nyaman, suhu pada musim ini menjadi lebih rendah dan tingkat kelembapan yang lebih rendah membuatnya menjadi waktu yang ideal untuk melakukan aktivitas luar ruangan.

Misalnya berjalan-jalan di taman, hiking di pegunungan, atau mengunjungi kuil-kuil yang indah.

Selain momiji, wisatawan yang berlibur ke Jepang pada musim gugur juga dapat menyaksikan perayaan Shichi-Go-San untuk menghormati anak-anak yang mencapai usia tertentu.

Ada juga beberapa hidangan musim gugur yang populer di Jepang untuk dinikmati seperti nabe (semacam hot pot), makanan yang menggunakan beragam jenis jamur, dan hidangan persiapan makanan untuk perayaan Hari Tahun Baru Jepang yang disebut osechi-ryori.

Musim di Jepang lainnya adalah musim dingin yang juga disebut sebagai "Fuyu" dalam Bahasa Jepang.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb