7 Cerita Hantu Jepang Terpopuler yang Bikin Merinding
Moms, suka film horor? Di antara semua film horror, siapakah hantu Jepang yang menurut Moms paling menyeramkan?
Apakah itu Sadako dari The Ring?
Wah, mengingat filmnya juga sudah bikin bulu kuduk bergidik, ya, Moms.
Dalam jurnal Frontiers in Psychology menyebutkan bahwa menonton film horor dapat menstimulasi kita mendapatkan sensasi yang menyenangkan.
Namun masih dari jurnal yang sama, terlalu banyak menonton film horor dapat membuat kita menjadi kurang empati dan tidak mengenal rasa takut.
Padahal banyak kisah-kisah horor seperti hantu Jepang yang kematiannya tragis dan justru membuat kita sedih.
Apa saja hantu Jepang yang menyeramkan namun menyedihkan ini? Berikut ulasannya.
Rekomenadsi Hantu Jepang Terpopuler
Berikut beberapa hantung Jepang dengan berbagai cerita tragis di baliknya.
1. Yuki-onna Si Wanita Salju
Yuki-onna secara harafiah memiliki arti Wanita Salju dalam bahasa Jepang.
Yuki-onna adalah yokai atau roh yang menghuni dataran salju.
Menurut legenda, Yuki-onna dulunya adalah seorang wanita yang tewas di tengah badai salju.
Kemudian, mitosnya berubah menjadi roh yang selalu menggoda laki-laki di tengah salju untuk diisap rohnya melalui embusan napas yang dingin.
Yuki-onna digambarkan sebagai wanita cantik dengan tubuh yang tinggi, putih, namun memiliki bibir yang pucat.
Dalam legenda lain disebutkan bahwa hantu Jepang ini pernah menolong seorang pengembara muda dengan sebuah perjanjian.
Pengembara itu bernama Minokichi yang kehilangan nyawa Ayahnya di tengah badai salju.
Yuki-onna yang melihatnya kemudian mengurungkan niat untuk membunuh laki-laki itu.
Ia berkata agar Minokichi merahasiakan keberadaan Yuki-onna dan hidup dengan tenang di desa.
Namun setahun kemudian, Minokichi melanggar janjinya dengan menceritakan kisah Yuki-onna kepada istrinya yang ternyata adalah jelmaan Yuki-onna.
Yuki-onna pun marah dan ingin membunuh Minokichi.
Akan tetapi ia tidak jadi melakukannya karena teringat pada anak-anak mereka.
Yuki-onna pun memberikan pesan terakhir pada Minokichi untuk selalu menyayangi anak-anak mereka.
Ia lalu menguap menjadi butiran salju dan tidak pernah lagi terlihat sejak saat itu.
2. Kuchisake-onna Hantu Bermulut Sobek
Hantu Jepang lain yang tidak kalah menyeramkan namun memprihatinkan adalah Kuchisake-onna.
Hantu ini diduga berasal dari zaman Heian sekitar tahun 794.
Pada masa itu, tinggalah sesosok wanita cantik yang menjadi istri seorang samurai.
Dengan kecantikannya, ia sering berselingkuh dan bermain-main dengan pria lain.
Tidak disebutkan alasan selingkuh dari Kuchisake-onna.
Namun suatu hari, Sang Suami akhirnya memergoki kelakuan buruk istrinya.
Ia lalu mengambil pedang dan menyabetkannya ke mulut Sang Istri hingga robek dari telinga kiri ke telinga kanan.
Kuchisake-onna pun tewas di tempat dan dipercaya arwahnya bergentayangan.
Ia akan mengincar para pria sambil menutup bagian mulutnya dengan kain dan bertanya, "Apakah aku cantik?"
Jika dijawab, hantu ini akan membuka penutup kain dan menunjukkan mulutnya yang sobek sambil bertanya kembali, "Bagaimana dengan sekarang? Apakah aku cantik?"
Jika tidak dijawab, korbannya akan langsung dibunuh dengan menggunting mulut Si Korban agar memiliki wajah yang mirip dengannya.
3. Teke-teke Si Hantu Merangkak
Bayangkan jika Moms sedang berjalan di malam hari lalu di kejauhan ada sesuatu yang merangkak dengan cepat?
Aduh, pasti mengerikan sekali!
Namun inilah yang terjadi jika kita berpapasan dengan teke-teke.
Teke-teke dipercaya merupakan hantu Jepang wanita yang tewas secara tragis di Stasiun Kereta Hokkaido.
Ia dikabarkan jatuh di atas rel kereta api dan terlindas hingga meninggal dunia.
Arwahnya yang tidak tenang kemudian menghantui seluruh kota untuk mencari bagian tubuhnya yang hilang.
Teke-teke akan merangkak dengan kedua tangannya dan hanya memiliki setengah badan sampai pinggang.
Orang yang dihantui teke-teke akan mendengar suara langkahnya yang berbunyi, "teke-teke".
Meskipun merangkak, teke-teke terkenal cepat saat mengejar korbannya. Hih ngeri!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.