Mengenal Filum porifera, Ciri-Ciri dan Contoh Hewannya
Filum porifera termasuk ke dalam jenis hewan invertebrata (tidak memiliki tulang punggung atau kolom vertebral) yang hidup di perairan.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, hewan yang diklasifikasikan sebagai filum porifera adalah sebanyak 5.000 spesies yang tersebar di seluruh laut.
Hewan jenis ini bisa hidup hingga kedalaman lebih dari 8.500 di bawah permukaan air.
Filum porifera dewasa bisa hidup secara permanen. Mereka menempel pada batu atau benda dan tidak dapat bergerak sendiri.
Jenis hewan ini memiliki pori-pori yang membentuk saluran air dan bermuara di rongga tubuh (spongocoel).
Pada ujung rongga tubuhnya terdapat lubang besar (oskulum). Di lapisan luar tubuhnya tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal (sel pinakosit).
Sementara lapisan dalamnya terdiri dari sel berbentuk lampu dan berflagel. Lapisan ini disebut dengan sel koanosit.
Filum porifera merupakan hewan heterotrof (organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon diekstrak bagi pertumbuhannya).
Jenis hewan ini memangsa plankton yang masuk ke spongocoel (rongga tubuhnya).
Terkait dengan ciri dan contoh hewan yang termasuk ke dalam filum porifera, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 11 Hewan Paling Setia, Tidak Semua Bisa Dipelihara ya Moms!
Ciri-Ciri Filum Porifera
1. Hidup di Air
Sekitar 98% spesies filum porifera hidup di laut dan samudra. Hanya satu famili yang hidup di air tawar yaitu Spongillidae.
2. Tidak Punya Jaringan dan Organ
Sel-sel yang ada pada hewan filum porifera tidak tersusun menjadi jaringan. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki jaringan maupun organ.
Karena tidak memiliki organ ekskresi, penapasan dan mulut, ini membuat mereka merupakan organisme multiseluler yang primitif.
3. Pencernaan Intraseluler
Mereka tidak memiliki mulut atau pencernaan, sehingga prosesnya hanya terjadi didalam sel saja atau intraseluler.
Makanan yang berukuran kecil dicerna dengan proses yang disebut pinositosis. Mereka secara aktif menyerap cairan eksternal.
4. Bentuk Tubuh Silinder
Bentuk tubuhnya berbeda dari jenis hewan lain, yaitu menyerupai silinder. Tubuhnya terbentuk dari serat bersifat fleksibel, keras, maupun berkapur.
Baca Juga: 14 Hewan Lucu di Dunia yang Imut, Ada yang Hampir Punah!
5. Memiliki Pori dan Hermafrodit
Filum porifera memiliki tubuh yang dipenuhi oleh pori-pori kecil (ostia). Ini merupakan tempat masuknya air ke dalam tubuh.
Sementara pori-pori besar disebut dengan oscula. Lubang ini menjadi tempat penyimpanan air.
Filum porifera atau spons merupakan makhluk hidup hermafrodit (berjenis kelamin ganda).
Penyebabnya adalah perkembangan sel germinal jantan (memproduksi sperma) dan sel germinal betina (memproduksi sel telur).
6. Kemampuan Regenerasi
Jenis hewan filum porifera memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Artinya, sel porifera dapat merekonstruksi bagian tubuh yang hilang.
Hewan jenis ini juga bisa mengubah setiap selnya menjadi sel lain dengan fungsi yang berbeda-beda.
7. Tidak Punya Sistem Saraf
Filum porifera termasuk ke dalam jenis hewan yang tidak memiliki jaringan dan sistem saraf dalam tubuhnya.
Meski begitu, mereka memiliki sel saraf dan sel saraf sensoris yang promitis dan tidak dapat dibedakan.
8. Melekat dan Menetap
Mereka melekat dan menetap pada suatu tempat. Sebab, mereka tidak memiliki motilitas (kemampuan untuk bergerak secara independen).
Artinya, porifera memiliki keterbatasan gerak akibat bentuk tubuhnya. Karena itu, melekat secara permanen pada suatu tempat seperti tanaman.
9. Bereproduksi secara Seksual dan Aseksual
Reproduksi seksual terjadi melalui peluruhan gamet (pertemuan sel telur dan sel sperma).
Sementara reproduksi aseksual dapat terjadi melalui tunas dan fragmentasi.
Baca Juga: Mengenal Beragam Contoh Hewan Herbivora dan Karakteristiknya!
Klasifikasi Filum Porifera
Melansir laman BYJU'S, filum porifera atau spons, dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas utama, yakni:
1. Kelas Calcarea
- Spons-spons dalam kelas ini umumnya ditemukan di perairan laut dangkal.
- Rangka spons ini terdiri dari spikula kalsium karbonat.
- Tubuhnya biasanya berbentuk silindris dengan simetri radial.
- Organisasi tubuhnya dapat berupa tipe asconoid atau conoid.
- Contoh-contoh spons dalam kelas ini adalah Clathrina dan Scypha.
2. Kelas Hexactinellida
- Spons-spons dalam kelas ini sering ditemukan di kedalaman laut yang dalam.
- Rangka spons ini terdiri dari spikula berbentuk enam berkilau.
- Bentuk tubuhnya biasanya menyerupai cangkir atau vas.
- Contoh-contoh spons dalam kelas ini adalah Euplectella dan Hyalonema.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.