11 Juli 2024

Sholat Qobliyah Subuh: Niat, Cara, Doa, dan Keutamaannya

Ini merupakan amalan sunah yang lebih baik dari dunia dan seisinya

Sholat qobliyah subuh adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu subuh dan terdiri dari dua rakaat.

Qobliyah subuh merujuk pada waktu pelaksanaannya, yaitu sebelum terbit fajar.

Hanya terdapat 2 sholat yang terkhusus dilakukan sebelum fajar tiba, yaitu sholat qobliyah subuh dan sholat Subuh.

Baca Juga: 2 Bacaan Doa Nabi Khidir, Memohon untuk Dikabulkan Hajat

Niat Sholat Qobliyah Subuh

Niat Sholat Qobliyah Subuh
Foto: Niat Sholat Qobliyah Subuh (Freepik.com/odua)

Sebelum mengerjakan sholat sunah, ada baiknya umat Muslim melafalkan niat, seperti halnya pada sholat fardu 5 waktu.

Terdapat niat sholat qobliyah subuh yang juga harus dilafalkan sebelum mengerjakannya.

Niat sholat qobliyah subuh adalah sebagai berikut:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah subuh 2 rakaat karena Allah SWT."

Baca Juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan, dan Doa

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Foto: Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh (Freepik.com/odua)

Tata cara dan niat sholat qobliyah subuh tentu saja sama dengan sholat fardu maupun sunah yang lainnya.

Hanya saja, dianjurkan untuk membaca surat pendek saja karena waktunya yang terbatas.

Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunah ini dengan waktu singkat.

Berikut ini tata cara sholat sunnah qobliyah subuh yang bisa diikuti:

1. Membaca Niat Sholat Qobliyah Subuh

Sebelum memulai sholat, baca niat sholat qobliyah subuh yang telah dijabarkan di atas.

Niat ini harus tulus dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu, lalu ucapkan "Allahu Akbar".

Ini menandakan dimulainya sholat. Setelah takbiratul ihram, tangan diletakkan di atas dada, tangan kanan di atas tangan kiri.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Mulailah dengan membaca doa iftitah, kemudian lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah secara lengkap.

Al-Fatihah adalah rukun dalam setiap rakaat sholat dan harus dibaca dengan tartil dan pemahaman makna.

4. Membaca Salah Satu Surah dalam Al-Qur'an

Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur'an. Misalnya, surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.

Bacaan surah ini adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk membacanya.

5. Rukuk

Setelah membaca surah, lakukan rukuk dengan membaca "Allahu Akbar" sambil membungkukkan badan.

Pastikan punggung rata dan sejajar dengan kepala.

Dalam posisi rukuk, baca tasbih: "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung, dan dengan memuji-Nya) sebanyak tiga kali atau lebih.

6. Iktidal

Bangkit dari rukuk dengan mengucapkan "Sami'allaahu liman hamidah" (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) dan berdiri tegak sambil membaca "Rabbanaa lakal hamd" (Wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu).

7. Sujud Pertama

Setelah iktidal, ucapkan "Allahu Akbar" dan turun untuk sujud. Sujud dilakukan dengan menempelkan tujuh anggota tubuh ke lantai: dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki.

Dalam posisi sujud, baca tasbih: "Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi, dan dengan memuji-Nya) sebanyak tiga kali atau lebih.

Baca Juga: 11 Doa untuk Istri yang Bisa Dipanjatkan Suami, Yuk Amalkan!

8. Duduk Di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud pertama dengan mengucapkan "Allahu Akbar" dan duduk di antara dua sujud.

Duduk dengan posisi iftirasy (duduk di atas kaki kiri yang dilipat) dan telapak kaki kanan tegak.

Bacalah: "Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa'aafinii, wa'fuannii"

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah kekuranganku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku"

9. Sujud Kedua Rakaat Pertama

Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan mengucapkan "Allahu Akbar" dan mengulang bacaan tasbih dalam sujud seperti sujud pertama.

10. Berdiri untuk Rakaat Kedua

Setelah sujud kedua, bangkitlah untuk rakaat kedua dengan mengucapkan "Allahu Akbar" dan ulangi urutan dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua seperti dalam rakaat pertama.

11. Duduk Tasyahud

Duduk Tasyahud (Orami Photo Stocks)
Foto: Duduk Tasyahud (Orami Photo Stocks)

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir.

Bacalah doa tasyahud:

Attahiyyaatu lillaahi was shalawaatu wat thayyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahis saalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh.

Setelah itu, baca shalawat:

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid.

Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid.

Setelah selesai tasyahud akhir, akhiri sholat dengan mengucapkan salam.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.