10 Hadis tentang Optimis, Semakin Tangguh Menjalani Hidup
Ada banyak hadis yang dapat bermanfaat untuk memotivasi diri, salah satunya terdapat hadis tentang optimis menjalani hidup.
Dalam menjalani kehidupannya, umat Islam diharapkan memiliki rasa optimis. Dalam Islam, optimis juga terdapat penjelasannya dalam hadis.
Terkait pemahaman hadis tentang optimisme, dalam Jurnal Studia Insania diungkapkan bahwa salah satu ciri orang beriman adalah memiliki sikap optimis.
Tanpa itu, seseorang akan menghancurkan diri sendiri. Misalnya mudah stres, sedih, kecewa, depresi, bahkan bunuh diri.
Oleh karena itu, sikap optimis merupakan hal yang sangat penting.
Karena optimisme adalah keyakinan akan segala sesuatu dalam arti baik dan menyenangkan.
Yang juga dapat diartikan selalu berpikiran positif serta memiliki harapan yang tinggi.
Baca Juga: 10 Hadis dan Ayat Al-Qur'an tentang Sabar Menghadapi Musibah
Hadis Tentang Optimis
Memiliki sikap optimis akan mengikis sikap pesimis. Menjadi orang yang pesimis hanya akan memberikan beban saat menjalani kehidupan.
Sikap optimis akan berpengaruh kepada hati, sehingga akan membantu Moms menjadi seorang yang semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Karena disebut juga sebagai tawakal, rasa optimis juga harus dibarengi dengan usaha dan juga doa kepada Allah SWT.
Hal ini agar sifat tersebut berbuah menjadi kebaikan, bukan menjadi sifat ujub atau sombong.
Berikut ini adalah beberapa hadis tentang optimis, tawakal, dan percaya diri dalam menghadapi situasi serta kondisi apapun.
1. Hadis Tentang Optimis
قال النبي صلى الله عليه وسلم: لا طيرة وخيرها الفأل. قالوا: وما الفأل يا رسول الله ؟ قال: الكلمة الصالحة يسمعها أحدكم
Artinya:
Nabi SAW bersabda: "Tidak ada thiyarah dan yang terbaik adalah al-fa’l".
Para sahabat bertanya: "Al-Fa’l itu apa wahai Rasul?"
Beliau bersabda: “Kata yang baik yang salah seorang kalian perdengarkan.”
2. Hadis Tentang Optimis dan Tidak Meramal Nasib
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يتطير من شيء، ولكنه إذا أراد أن يأتي أرضا سأل عن اسمها فإن كان حسنا رؤي ذلك في وجهه. وكان إذا بعث رجلا سأل عن اسمه فإن كان حسن الاسم رئي البشر في وجهه، وإن كان قبيحا رئي ذلك في وجهه
Artinya:
“Rasulullah SAW itu tidak pernah meramal nasib sedikitpun. Tetapi jika ia ingin mendatangi suatu tempat, dia bertanya apa nama tempat itu.
Jika nama tempat itu baik, ekspresi (kesenangannya) terlihat di wajahnya. Jika nama tempat itu buruk, eskpresi (ketidaksukaan juga) terlihat di wajahnya.” (HR Ahmad)
3. Hadis Tentang Optimis dan Hadd
وَعَنْ اَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَرَجُلٌ اِلَى النَبِيَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ: يَارَسُوْلَ اللهِ اَصَبْتُ حَدًافَاَقِمْهُ عَلَيَ وَحَضَرَتِ الصَلاَةُ فَصَلَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ فَلَمَا قَضَى الصَلاَةُ قَالَ يَارَسُوْلَ اللهِ اِنِى اَصَبْتُ حَدًافَاَقِمْ فِى كِتَابِ اللهِ قَالَ: هَلْ حَضَرْتَ مَعَنَاالصَلاَةَ؟ قَالَ: نَعَمْ, قَالَ: قَدْ غُفِرَلَكَ. متفق عليه
Artinya:
Dan dari Anas RA berkata: Seorang datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Saya terkena hukuman Hadd, maka laksanakanlah atas diriku." Ketika itu bertepatan dengan waktu salat, maka ia salat bersama Rasulullah.
Dan sesudah selesai salat, ia berkata: "Ya Rasulullah, saya telah terkena Hadd, maka laksanakan atas diriku." Rasulullah SAW bertanya: "Apakah engkau telah salat bersama kami?" Jawabnya: "Ya."
Beliau bersabda: “Telah diampuni bagimu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: 9 Hadits dan Ayat Alquran tentang Jual Beli, Insya Allah Transaksi Lebih Berkah!
4. Hadis Tentang Optimis dan Ikhtiar
اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، فَاليَدُ العُلْيَا: هِيَ المُنْفِقَةُ، وَالسُّفْلَى: هِيَ السَّائِلَةُ
Artinya:
“Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Tangan di atas yaitu pemberi, sedang tangan di bawah yaitu peminta.” (HR Bukhari dan Muslim)
5. Hadis Tentang Optimis dan Tawakal
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَ كَّلُوْنَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرُزِقْتُم كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا
Artinya:
“Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR At-Tirmidzi)
6. Hadis Tentang Optimis dan Yakin Akan Kekuatan Doa
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Artinya:
“Berdoalah kalian kepada Allah dengan penuh keyakinan akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.