Niat Zakat Fitrah, Tata Cara Membayar, dan Keutamaannya
Tidak hanya dengan berpuasa dan salat, pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang perlu ditunaikan di bulan Ramadan.
Selain untuk mensucikan diri, zakat atau sedekah juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Lantas, kapan waktu yang tepat membayarkan kewajiban ini di bulan Ramadan?
Simak tata cara, niat, serta jenis-jenis zakat fitrah yang perlu diketahui umat Islam.
Baca Juga: 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!
Hukum Membayar Zakat Fitrah
Mengutip situs Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr.
Ini adalah zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis berikut:
فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia).” (HR. Bukhari – Muslim).
Perihal hukum wajib membayarnya terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 42-43, berbunyi:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 42-43).
Lantas, bagaimana jika seseorang tidak membayar zakat fitrah seperti yang dianjurkan? Allah SWT berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 34, yakni:
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At-Taubah: 34).
Artinya, akan mendapat sanksi atau azab dari Allah SWT akibat tidak membayar zakat.
Apabila seseorang lupa untuk membayar zakat fitrah, tetap diwajibkannya untuk melaksanakannya meski sudah terlambat.
Waktu Membayar Zakat Fitrah
Waktu tepat membayar zakat fitrah saat memasuki saat futur (berbuka puasa) pada Idulfitri.
Para ulama berpendapat, muslimin diutamakan membayar di hari terakhir Ramadan.
Sementara itu, sunah hukumnya membayar zakat seusai Subuh menjelang salat Idulfitri.
Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah salat Id, maka zakat yang dikeluarkan tidak terhitung sebagai zakat fitrah melainkan hanya sedekah biasa.
Karena itu, Moms perlu mengetahui bagaimana cara membayar zakat fitrah sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Salat Lailatul Qadar: Waktu, Niat, Tata Cara, dan Bacaan Zikirnya
Besaran Zakat Fitrah yang Harus Ditunaikan
Hadis nabi Muhammad SAW menyebutkan, "Barang siapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id, maka zakatnya diterima,
Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah" (HR. Abu Daud).
Diketahui, zakat fitrah diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.
Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam bentuk uang dengan nilai yang setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, zakat fitrah wajib hukumnya bagi umat Muslim, baik untuk dirinya sendiri maupun orang yang berada di dalam tanggungannya.
Mengutip dari NU Online, berikut adalah kelompok orang yang wajib zakat:
- Laki-laki
- Perempuan
- Anak-anak
- Orang dewasa
- Orang tua
- Setiap orang yang merdeka (bukan budak).
Baca Juga: Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Simak Hukumnya di Sini!
Niat Zakat Fitrah
Saat melaksanakan zakat fitrah, dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa niat zakat.
Berikut ini segilintir doa niat zakat fitrah yang wajib Moms dan keluarga ketahui:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”
3. Niat untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
Baca Juga: Coba 10+ Menu Sahur Pertama Praktis untuk Keluarga, Anti Ribet!
4. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
5. Niat untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala,"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”
Baca Juga: 6 Rukun Iman dan Maknanya, Wajib Diyakini Umat Islam!
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Pada Instagram Kementerian Agama, @kemenag_ri, disebutkan tentang kebijakan cara bayar zakat fitrah.
Dalam S.E Menag No.6/2020, menjelaskan aturan tentang tata cara pembayaran zakat bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19.
"Masyarakat diimbau membayar zakat fitrah di awal Ramadan agar bisa lebih cepat didistribusikan dan dimanfaatkan oleh Mustahik.
Ini adalah orang yang berhak menerima zakat dalam masa krisis saat ini," tulis imbauan Kemenag tersebut.
Mengutip dari Dompet Dhuafa, berikut ini tata cara membayar zakat di bulan Ramadan sesuai dengan ketentuan Islam yang bisa dilakukan.
1. Membayar dengan Makanan Sehari-hari
Zakat diambil dari makanan pokok sehari-hari.
Oleh sebab itu, Moms perlu memerhatikan dan mengingat-ingat, makanan apa saja yang paling sering dikonsumsi sehari-hari.
Bila Moms setiap hari makan nasi, berarti makanan pokok yang perlu dizakatkan adalah beras terbaik.
Selain dengan beras, zakat fitrah bisa dibayarkan pakai uang tunai dengan nominal harga yang setara.
2. Tentukan Tanggungan Zakat
Orang yang perlu membayar zakat adalah diri sendiri.
Namun, bila ada tanggungan keluarga, perlu juga membayarkan zakat untuk mereka.
Seseorang juga bisa membayar zakat untuk orang tuanya.
3. Temukan Amil yang Tepercaya
Tata cara membayar zakat di bulan Ramadan selanjutnya adalah mencari dan menemukan amil yang dapat dipercaya.
Amil adalah lembaga atau seseorang yang bantu mengurus segala kepentingan umat Islam.
Moms bisa membayar zakat di masjid dekat rumah atau secara online dari situs terpercaya.
Baca Juga: Lupa Niat Puasa Ramadan, Apakah Puasanya Tetap Sah?
4. Lakukan Niat Zakat
Tata cara membayar zakat fitrah di bulan Ramadan selanjutnya adalah jangan lupa membaca niat sebelum membayar.
Hal ini perlu disesuaikan dengan tanggungan zakat tersebut dibayarkan.
5. Perhatikan Batasan Waktu Membayar
Bila Moms membayar zakat di masjid, bisa langsung diserahkan dalam bentuk beras atau uang tunai.
Mengutip NU Online, batas akhir pembayaran zakat sebaiknya adalah pagi hari sebelum salat Idulfitri.
Sebaik-baiknya, membayar zakat saat hari-hari terakhir bulan Ramadan menjelang buka puasa.
6. Berdoa Usai Membayar Zakat
Setelah menyerahkan zakat, tata cara membayar selanjutnya adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa setelah zakat yang bisa dipanjatkan yaitu: "Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u)."
Artinya: "Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
7. Ikhlas dan Tidak Pernah Mengungkit
Setelah menunaikan ibadah zakat, alangkah baiknya bila Moms mengikhlaskannya.
Jangan pernah mengungkit tentang jumlah nominal zakat yang dibayarkan.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Ketika membayar zakat fitrah, seseorang akan mendapat keutamaan dan manfaat yang tak terhingga.
Apa saja keutamaan dari menunaikan zakat? Berikut ulasannya:
1. Menghilangkan Keburukan Diri
Melaksanakan zakat fitrah juga memiliki keutamaan atau manfaat.
Salah satunya adalah menghilangkan kejelekan yang ada pada diri manusia.
Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis berikut ini:
“Barang siapa membayar zakat hartanya, maka kejelekannya akan hilang dari dirinya.” (HR. al-Haitsami).
Tentu ini idaman setiap orang bukan?
Baca Juga: Ingin Berzakat? Ini 7 Mustahik Zakat atau Orang yang Berhak Menerima Zakat
2. Diampuni Segala Dosa
Keutamaan zakat yang lainnya, yaitu menghapuskan kesalahan.
Seorang muslim yang membayar zakat akan dibukakan pintu rezeki dan dihapuskan kesalahannya.
Manfaat sedekah kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 245, Allah berfirman:
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya:
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.
Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
3. Mendapatkan Petunjuk Allah SWT
Salah satu manfaat zakat fitrah adalah diberikan petunjuk oleh Allah SWT dalam setiap kesulitan maupun kebimbangan.
Hal ini kerap disebutkan Allah SWT dalam Alquran surat At- Taubah ayat 18, Allah berfirman:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah,
Dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau, Moms Wajib Tahu!
4. Harta Menjadi Lebih Berkah
Keutamaan zakat selanjutnya, yaitu dapat menjadikan harta yang dimiliki menjadi lebih berkah.
Dengan demikian, setiap muslim yang menunaikan zakat maka harta yang dimilikinya akan bermanfaat.
Itu dia Moms penjelasan mengenai doa, tata cara, dan manfaat zakat fitrah.
Semoga zakat yang Moms keluarkan mendapatkan keridaan dari Allah SWT.
- https://islam.nu.or.id/post/read/18922/fasal-tentang-zakat-fitrah
- https://www.nucareer.id/article/detail/kenali-manfaat-dan-keutamaan-membayar-zakat-fitrah
- https://nucare.id/news/niat_niat_zakat_fitrah
- https://islam.nu.or.id/post/read/91590/beda-pendapat-ulama-soal-besaran-zakat-fitrah-yang-harus-dikeluarkan
- https://jatim.nu.or.id/keislaman/penjelasan-rinci-soal-zakat-fitrah-AY2Lp
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.