
Foto: Orami Photo Stocks
Scroll untuk melanjutkan membaca
Foto: Orami Photo Stocks
Tidak hanya dengan berpuasa dan salat, pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang perlu ditunaikan di bulan Ramadan.
Selain untuk mensucikan diri, zakat atau sedekah juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Lantas, kapan waktu yang tepat membayarkan kewajiban ini di bulan Ramadan?
Simak tata cara, niat, serta jenis-jenis zakat fitrah yang perlu diketahui umat Islam.
Baca Juga: 11+ Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan, Masya Allah!
Mengutip situs Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr.
Ini adalah zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis berikut:
فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ -مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia).” (HR. Bukhari – Muslim).
Perihal hukum wajib membayarnya terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 42-43, berbunyi:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 42-43).
Lantas, bagaimana jika seseorang tidak membayar zakat fitrah seperti yang dianjurkan? Allah SWT berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 34, yakni:
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At-Taubah: 34).
Artinya, akan mendapat sanksi atau azab dari Allah SWT akibat tidak membayar zakat.
Apabila seseorang lupa untuk membayar zakat fitrah, tetap diwajibkannya untuk melaksanakannya meski sudah terlambat.
Waktu tepat membayar zakat fitrah saat memasuki saat futur (berbuka puasa) pada Idulfitri.
Para ulama berpendapat, muslimin diutamakan membayar di hari terakhir Ramadan.
Sementara itu, sunah hukumnya membayar zakat seusai Subuh menjelang salat Idulfitri.
Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah salat Id, maka zakat yang dikeluarkan tidak terhitung sebagai zakat fitrah melainkan hanya sedekah biasa.
Karena itu, Moms perlu mengetahui bagaimana cara membayar zakat fitrah sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Salat Lailatul Qadar: Waktu, Niat, Tata Cara, dan Bacaan Zikirnya
Hadis nabi Muhammad SAW menyebutkan, "Barang siapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id, maka zakatnya diterima,
Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah" (HR. Abu Daud).
Diketahui, zakat fitrah diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.
Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam bentuk uang dengan nilai yang setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, zakat fitrah wajib hukumnya bagi umat Muslim, baik untuk dirinya sendiri maupun orang yang berada di dalam tanggungannya.
Mengutip dari NU Online, berikut adalah kelompok orang yang wajib zakat:
Baca Juga: Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Simak Hukumnya di Sini!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.