Ikhtiar dengan Doa Agar Cepat Hamil Ini, Yuk Lakukan!
Benarkah doa agar cepat hamil bisa membantu?
Setelah memasuki pintu rumah tangga, hal selanjutnya yang sangat dinantikan adalah menantikan hadirnya momongan.
Sebab, kehadiran anak akan menjadi pelengkap kebahagiaan bagi pasangan suami istri dalam keluarga.
Ada baiknya juga untuk memanjatkan doa agar cepat hamil saat pertama kali berhubungan.
Ada beberapa yang beruntung dapat langsung memperolehnya setelah menikah.
Sementara sebagian lainnya harus menunggu hingga bertahun-tahun.
Jika begitu, ikhtiar tidak terbatas dengan bantuan medis saja, tetapi harus melibatkan Allah SWT dengan memanjatkan doa agar cepat hamil.
Allah SWT berfirman: “Dialah yang membentukmu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Ali-Imran: 6).
Baca Juga: Benarkah Sering Memakai Parfum Wangi Bikin Susah Hamil?
Doa Agar Cepat Hamil
Berikut ini adalah beberapa doa agar cepat hamil yang dipanjatkan oleh para nabi, yang terdapat dalam Alquran dan juga hadis.
1. Doa Agar Cepat Hamil dari Nabi Ibrahim
- “Rabbi hab li minaṣ-ṣaaliḥin.” artinya: “Ya Tuhanku (Allah), anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh,” (QS As-Shaffat: 100).
- “Robbij’alni muqimas sholati wamin durriyati, Robbana wataqobbal du’aa, Robbanagfirli waliwalidaiya walil mulminina yauma yakumul khisab.” artinya, “Wahai Tuhanku, jadikanlah daku orang yang selalu mendirikan sholat dan demikian juga keturunanku. Wahai Tuhanku, terimalah doa permohonan daku. Wahai Tuhanku, berikanlah ampun bagiku dan bagi kedua orang tuaku serta bagi orang orang yang beriman pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan,”.
2. Doa Agar Cepat Hamil dari Nabi Zakaria
“Rabbi habli mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka sami’ud-du’a.”
artinya: “Ya Tuhanku, berikanlahlah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa,” (QS Ali Imran: 38).
Baca Juga: Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil
3. Doa Memohon Keturunan dari Alquran
Ada beberapa ayat Alquran yang bisa menjadi doa agar cepat hamil, yakni:
- “Rabbana hab lana min azwājina wa żurriyyatina qurrata a’yuniw waj’alna lil-muttaqīna imama.” artinya: “Ya Tuhan kami (Allah), anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS Al-Furqon: 74).
- “Ya Tuhan Kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang,” (QS Al-Baqarah: 128).
- “Ya Rabbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku,” (QS Al Ahqof: 15).
- “Rabbi laa tadzarnii fardan wa-anta khayru alwaaritsiina,” artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang paling baik,” (QS Al-Anbiya: 89)
- “Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan setelah Ishak (akan lahir) Ya’qub. Dia (istrinya) berkata, “Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib. Mereka (para malaikat) berkata, “Mengapa engkau merasa heran tentang kekuasaan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuj lagi Maha Pemurah,” (QS Hud: 71-73).
- “Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina almuslimiina.” artinya: “Ya Tuhanku, tunjukanlah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku bisa berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri,” (QS Al-Ahqaf: 15).
- “Rabb laa tadzzar ni fardaw wa anta khayrul waa ritsiin.” artinya: ” Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah pewaris yang paling baik,” (QS Al-Anbiya: 89).
- "Rabbi la tadharni fardan wa anta khairul waritsin." Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku seorang diri (tanpa keturunan), padahal Engkaulah pewaris yang paling baik."
- "Fastajabna lahu wa wahabna lahu Yahya wa aslahna lahu zawjah, innahum kanu yusari'uuna fil khairati wa yad'uuna na raghaban wa rahaban wa kanu lana khashi'in." Artinya: "Maka Kami kabulkan doanya itu, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami perbaiki bagi dia isterinya. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan kebaikan, dan mereka memohon kepada Kami dengan harapan dan rasa takut, serta mereka adalah orang-orang yang tunduk patuh kepada Kami."
Baca Juga: 5 Manfaat Brokoli Untuk Ibu Hamil dan Janin
Membaca Peluang Kehamilan
Ada banyak alasan mengapa ada pasangan yang cepat mendapatkan momongan, dan ada juga yang tidak.
Penelitian Oxford Academic menunjukkan bahwa kebanyakan pasangan dapat hamil saat berada di dalam enam kali siklus dengan berhubungan.
Jika setelah itu tidak terjadi kehamilan, maka bisa masuk dalam kategori memiliki masalah kehamilan, salah satunya terkait dengan kesuburan.
Tingkat kesuburan seseorang akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia karena heterogenitas dalam kesuburan meningkat.
UK National Health Service mencatat, tidak ada satu aturan baku mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang perempuan untuk dapat hamil.
Karena kondisi setiap perempuan berbeda-beda.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi peluang pasangan untuk hamil, seperti:
- Umur,
- Kesehatan secara umum,
- Kesehatan reproduksi,
- Seberapa sering berhubungan seks.
Sekitar 84 dari setiap 100 perempuan akan hamil dalam setahun jika berhubungan seks secara teratur dan tidak menggunakan kontrasepsi.
Akan tetapi, perempuan juga akan menjadi kurang subur seiring bertambahnya usia.
Satu studi menemukan bahwa di antara pasangan yang melakukan hubungan seks tanpa kondom secara teratur biasanya akan memiliki peluang kehamilan:
- Usia 19 sampai 26 - 92 persen akan hamil setelah 1 tahun, dan 98 persen setelah 2 tahun.
- Usia 35 sampai 39 - 82 persen akan hamil setelah 1 tahun, dan 90 persen setelah 2 tahun.
Membaca peluang kehamilan merupakan langkah penting bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan dalam memperkirakan peluang kehamilan:
1. Siklus Menstruasi:
- Lama Siklus: Mengetahui lama siklus menstruasi secara normal dapat membantu menentukan waktu ovulasi, yaitu kapan sel telur dilepaskan dari ovarium.
- Tanggal Ovulasi: Ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus, sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
2. Kesehatan Reproduksi:
- Kesuburan Wanita: Pemeriksaan kesehatan reproduksi wanita, seperti tes ovulasi atau pemeriksaan folikel, dapat membantu menilai kemampuan untuk hamil.
- Kesuburan Pria: Tes kualitas dan kuantitas sperma dapat memberikan gambaran tentang kemungkinan pembuahan.
3. Umur Pasangan:
- Wanita: Peluang kehamilan menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 35 tahun, karena jumlah dan kualitas sel telur menurun.
- Pria: Meskipun pria tidak mengalami penurunan drastis dalam kesuburan seiring bertambahnya usia, tetapi risiko kelainan genetik pada keturunan meningkat dengan usia ayah yang lebih tua.
4. Frekuensi Berhubungan Seksual:
- Waktu dan Konsistensi: Berhubungan seksual secara teratur, khususnya selama periode subur wanita, dapat meningkatkan peluang kehamilan.
- Kondisi Fisik dan Emosional: Kondisi fisik dan emosional yang baik pada saat berhubungan seksual dapat meningkatkan peluang kehamilan.
5. Gaya Hidup dan Kesehatan:
- Nutrisi: Pola makan yang sehat dan kaya nutrisi dapat mendukung kesuburan.
- Olahraga: Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kesuburan dan kesehatan reproduksi.
- Kebiasaan Merokok dan Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita.
6. Faktor Lingkungan:
- Paparan Racun: Paparan terhadap bahan kimia beracun atau radiasi dapat mengganggu kesuburan.
- Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi siklus menstruasi wanita dan fungsi reproduksi pada pria.
7. Riwayat Kesehatan:
- Gangguan Hormonal: Gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau masalah kesehatan lainnya dapat mempengaruhi kesuburan.
- Riwayat Kehamilan Sebelumnya: Riwayat kehamilan sebelumnya dapat memengaruhi peluang kehamilan masa depan.
Menggabungkan faktor-faktor ini dapat membantu pasangan memahami peluang kehamilan mereka dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan dan mencapai tujuan mereka memiliki anak.
Jika pasangan mengalami kesulitan hamil setelah berusaha untuk jangka waktu yang cukup lama, konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dapat membantu untuk mengevaluasi masalah potensial dan menyarankan solusi yang tepat.
Selain memanjatkan doa agar cepat hamil, meningkatkan kesehatan dan mengganti pola makan juga bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.