Firdaus Fatimah Zahra, Miniatur Tanah Suci di Semarang

Jika Moms sedang berkunjung ke Semarang, tidak ada salahnya untuk mampir ke Firdaus Fatimah Zahra.

Destinasi wisata muslim ini belakangan menjadi populer karena lokasi ini membuat pengunjung seperti sedang berkunjung ke Arab Saudi.

Lokasi ini juga sering dijadikan lokasi manasik eksklusif untuk para calon jamaah haji lho, Moms.

Kendati demikian, Firdaus Fatimah Zahra juga sering dijadikan tempat wisata oleh para turis saat ke Semarang.

Suasananya yang sangat mirip dengan Tanah Suci membuat para pengunjung tak ragu untuk mengabadikan momen di tempat ini.

Di sini, Moms dapat melihat berbagai replika, ka'bah hingga Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, lho.

Penasaran apa saja yang bisa dilakukan di Firdaus Fatimah Zahra?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, yuk!

Baca Juga: 20 Rekomendasi Tempat Wisata Singkawang, Bisa untuk Healing!

Wisata Religi di Firdaus Fatimah Zahra

Firdaus Fatimah Zahra merupakan tempat manasik haji termegah yang ada di Jawa Tengah.

Lokasi tepatnya berada di wilayah Muntal, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Jika menggunakan kendaraan, sekitar 30 menit dari pusat kota.

Di sini, terdapat replika Ka'bah hingga replika bandara dan imigrasi Arab Saudi.

Sebagai tempat manasik haji, tempat wisata religi yang satu ini terbilang cukup lengkap, lho.

Setelah melewati gerbang utama, Moms seolah sudah berada di Arab Saudi.

Di sana, Moms akan menemukan replika Padang Arafah, perkemahan Mina, jamarat Mina dan Jabal Rahmah.

Uniknya, tempat ini tidak hanya menampilkan replika dari tempat suci di Arab Saudi lho, Moms juga dapat melihat replika Masjidil Aqsa yang ada di Palestina.

Yayasan Fatimah Zahra yang mengelola tempat tersebut memang sengaja menjadikan tempat pelatihan manasik yang satu ini menjadi lebih eksklusif.

Hal ini diwujudkan dengan membuat replika semirip mungkin dengan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi saat melakukan ibadah haji maupun umrah di tanah suci Mekkah.

Baca Juga: Museum Benteng Vredeburg, Bangunan Bersejarah di Jogja!

Spot Wisata di Firdaus Fatimah Zahra

Tempat wisata religi yang ada di Semarang ini mulai buka pada 2014 silam.

Secara bertahap, pihak yayasan pun mulai membangun replika-replika Tanah Suci, hingga lengkap pada 2017.

Awalnya, tempat ini hanya sebagai tempat manasik haji, namun belakangan dibuka sebagai tempat wisata umum.

Sejak saat itu, Firdaus Fatimah Zahra rajin disambangi oleh peserta manasik maupun masyarakat umum.

Hampir setiap hari tempat ini dipenuhi oleh pengunjung.

Jumlahnya akan semakin banyak, ketika hari libur atau akhir pekan tiba.

Para pengungung yang datang seolah diajak melakukan ibadah haji yang sesungguhnya.

Untuk menikmati sensasi tersebut, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp45.000 per orang.

Nantinya, para pengunjung akan menerima tiket fisik yang menyerupai paspor haji ketika masuk.

Nah, apa saja yang ada di dalam Firdaus Fatimah Zahra? berikut ulasannya.

1. Replika Bandara King Abdulaziz

Kebanyakan tempat manasik haji biasanya hanya dilengkapi dengan replika Ka'bah.

Namun, tidak dengan tempat yang satu ini.

Di Firdaus Fatimah Zahra, Moms dan Dads juga bisa merasakan seolah-olah keluar dari Bandara Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah maupun haji.

Tempat ini memiliki replika Badar Udara King Abdul Aziz, Jeddah yang menjadi lokasi pertama saat Moms datang untuk menunaikan ibadah Haji atau Umrah.

Desain bandaranya pun dibuat semirip mungkin dengan yang ada di Arab Saudi lho, Moms.

Jadi, sensasi sedang beribadah akan semakin terasa.

Baca Juga: Icip Lezatnya Sate Jando, Kuliner Bandung yang Kekinian

2. Replika Kabah

Replika satu ini tentu menjadi bagian paling wajib yang ada di tempat manasik.

Begitu pula di Firdaus Fatimah Zahra, terdapat replika Kabah yang ukurannya sama dengan yang di tanah suci Mekkah.

Moms dan Dads bisa merasakan tawaf dengan pemandangan yang serupa dengan tanah suci, meski sebenarnya Moms sedang ada di Semarang.

Para calon jamaah haji pun biasanya diminta untuk mengenakan pakaian ikhram saat berada di tempat ini.

Namun, pengunjung biasa juga tetap dapat berpose di replika ini lho.