Arti Barakallahu Fiikum serta Jawaban dan Penggunaannya

Arti barakallahu fiikum perlu dipahami jika ingin mengucapkannya.

Barakallahu fiikum adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan oleh umat Muslim untuk menyampaikan doa dan harapan baik hingga ucapan selamat serta apresiasi untuk orang lain.

Mengucapkan Barakallahu fiikum menunjukkan rasa syukur, kehangatan, dan kepedulian antara satu sama lain, serta menguatkan ikatan persaudaraan.

Baca Juga: Arti Syafakillah dan Doa Kesembuhan Penyakit Menurut Islam

Arti Barakallahu Fiikum

Barakallahu fiikum merupakan gabungan dari baarakallah dan fiikum.

• Arti Barakallah

Barakallah tersusun dari 2 kata, yaitu baaraka (بارك) dan Allah (الله).

Kata baraka memiliki makna berkah, kemanfaatan, serta bertambahnya kebaikan.

Sedangkan kata Allah berarti Allah SWT. Sehingga arti baarakallah adalah “Semoga Allah memberkati.”

• Arti Fiikum

Fiikum mempunyai arti "kepadamu", yang ditujukan untuk laki-laki, perempuan, atau kalian orang banyak.

• Arti Barakallahu Fiikum

Berikut kalimat baarakallahu fiikum dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ

"Baarakallahu fiikum."

Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.”

Selain itu, bisa juga kalimat barakallahu fiikum diganti dengan dengan barakallah "laka" bagi laki-laki, dan barakallah "laki" bagi perempuan, dan barakallah "lakum" bagi banyak orang.

Baca Juga: Pahami Arti Alhamdulillah dan Maknanya bagi Umat Islam

Bentuk dan Cara Penggunaan Barakallahu Fiikum

Kalimat barakallahu fiikum memiliki beberapa bentuk berbeda dengan makna yang sama, akan tetapi harus digunakan dengan tepat.

Berikut panduan dalam menggunakan kalimat baarakallahu fiikum:

1. Barakallahu lak

Salah satu bentuk kalimat barakallahu fiikum yaitu barakallahu lak.

Kalimat dalam bahasa Arab ini juga berisikan doa yang bisa ditujukan kepada orang lain.

Barakallahu lak memiliki arti “Semoga Allah memberkahimu.”

2. Baarakallahu fiika

Ada juga bentuk lain dari barakallahu fiikum berupa kalimat barakallahu fiika.

Arti barakallahu fiikum dari jenis kalimat ini berisikan doa dan ditujukan secara khusus bagi subjek laki-laki.

3. Baarakallahu fiiki

Sebaliknya, barakallahu fiiki merupakan kalimat yang berisikan doa untuk ditujukan pada orang lain yang bersubjek perempuan.

4. Barakallahu fiikunna

Kalimat barakallahu fiikunna sering digunakan untuk mendoakan orang lain lebih dari satu.

Jadi, subjeknya berupa mereka atau kalian.

5. Barakallahu fiihi

Selain ucapan barakallahu fiikum, ada pula kalimat barakallahu fiihi.

Arti barakallahu fiikum dari kalimat ini ditujukan untuk seorang laki-lagi yang tidak di hadapan kita.

6. Barakallahu fiiha

Sebaliknya, arti barakallahu fiikum yang kata terakhirnya diganti dengan fiiha ditujukan untuk seorang perempuan yang tidak di hadapan kita.

Meski memiliki berbagai bentuk, semua kalimat di atas memiliki arti barakallahu fiikum yang sama, yaitu berisi doa agar Allah SWT memberikan keberkahan.

Baca Juga: Doa Memakai Pakaian Baru dan Adab Berpakaian dalam Islam

Jawaban Barakallahu Fiikum

Setelah mengetahui arti barakallahu fiikum, Moms dan Dads juga perlu mengetahui jawaban atas lafal barakallahu fiikum.

Hal ini penting agar bisa memberikan balasan doa untuk orang lain.

Barakallahu fiikum perlu dijawab sebagai balasan doa yang juga mempererat hubungan persaudaraan sesama muslim.

Ini sesuai dengan adab Islam yang mengajarkan untuk membalas kebaikan dengan kebaikan.

Barakallahu fiikum selayaknya doa karena mengandung harapan dan permohonan berkah dari Allah.

Sebagaimana layaknya doa, maka diimbau untuk mengaminkan ucapan doa tersebut.

Kalimat barakallaahu fiikum bisa dijawab dengan ucapan "Aamin" ( آمين ).

Selain itu, bisa pula dijawab dengan ucapan doa balik sebagai berikut:

وَ فِيكَ بَارَكَ اللَّهُ

"Wafiika baarakallah."

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahimu.”

Jika mendapat ucapan dari orang banyak, maka dapat diucapkan dengan kalimat berikut:

وَ فِيكُمْ بَارَكَ اللَّهُ

"Wafiikum baarakallah."

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahi kalian semua.”

Baca Juga: Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah serta Penggunaannya

Keutamaan Menjawab Barakallahu Fiikum

Setelah memahami arti barakallahu fiikum, tidak ada salahnya bagi umat Islam untuk mencari tahu tentang keutamaan menjawab doa ini.

Berikut ini terdapat berbagai keutamaan menjawab kalimat barakallahu fiikum ketika berkomunikasi dengan orang lain:

1. Saling Mendoakan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, arti barakallahu fiikum adalah berisi ucapan doa agar Allah SWT melimpahkan keberkahan.

Nah, ketika ada orang lain mengucapkan kalimat tersebut, itu artinya kita sedang didoakan.

Dengan menjawabnya secara tepat, komunikasi kita dengan orang itu pun berisi kalimat yang saling mendoakan.

Jadi, kita semua mendapatkan keberkahan yang sama dari Allah SWT.

Baca Juga: 10 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran, Ajarkan pada Anak!

2. Bentuk Rasa Syukur

Umat Islam selalu diajarkan untuk berterima kasih dan bersyukur atas segala sesuatu.

Hal ini dapat ditujukan untuk sesama manusia atau dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

Keutamaan mengucap terima kasih dan syukur bahkan tertuang dalam Alquran dan hadis.

Salah satunya dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya:

"Dan (ingatlah juga), tatkala tuhan kalian memberitahukan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian.

Dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Nah, memberikan jawaban atas kalimat barakallahu fiikum yang diucapkan oleh orang lain juga termasuk dalam bentuk rasa syukur, Moms.

Sebab, kalimat doa yang dilontarkan oleh orang lain ini juga menggambarkan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.

Ayat tentang bersyukur pun diungkapkan dalam firman Allah lainnya, termasuk dalam QS. Al-Baqarah ayat 152 yang berbunyi:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn.

Artinya:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 152).

Dalam ayat lain, penegasan bahwa manusia patut untuk senantiasa bersyukur semakin kuat tertuang dalam surat Az-Zumar ayat 66 yang berbunyi:

بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

Balillāha fa'bud wa kum minasy-syākirīn.

Artinya:

“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur,” (QS. Az-Zumar: 66).