Arti Barakallahu Fiikum serta Jawaban dan Penggunaannya

Apakah Moms dan Dads pernah mendengar lafal barakallahu fiikum? Jika ya, kira-kira apa arti barakallahu fiikum?

Mulai menjadi kalimat yang sering diucapkan, ternyata arti barakallahu fiikum adalah doa dari seseorang untuk orang lain.

Selain doa, ini juga menjadi apresiasi yang dapat diberikan untuk umat Islam yang lain.

Misalnya saat bersilaturahmi, berdialog, mengucapkan kalimat perpisahan, dan sebagainya.

Penasaran akan arti barakallahu fiikum dan cara penggunaannya yang tepat?

Simak arti barakallahu fiikum dalam artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: Arti Syafakillah dan Doa Kesembuhan Penyakit Menurut Islam

Arti Barakallahu Fiikum

Barakallah berasal dari bahasa Arab mempunyai arti "barakah Allah" atau arti barakallahu fiikum dianggap sebagai berkah yang berasal dari Allah.

Baarakallah tersusun dari 2 kata, yaitu "Baaraka (بارك)" dan "Allah (الله)".

Kata "baaraka" memiliki makna berkah, kemanfaatan, serta bertambahnya kebaikan.

Sedangkan kata "Allaah" berarti Allah SWT.

Jika kedua kata tersebut digabung, artinya adalah "Semoga Allah memberkati".

Berikut ini bacaan baarakallah dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

بَارَكَ اللَّهُ

"Baarakallah."

Artinya: “Semoga Allah memberkati.”

Jika kalimat "baarakallaah" ditambah dengan kata "fiikum", maka arti barakallahu fiikum sebagai doa untuk seseorang atau sesuatu yang diucapkan.

Fiikum mempunyai arti "kepadamu", yang ditujukan untuk laki-laki, perempuan, atau kalian orang banyak.

Berikut kalimat baarakallahu fiikum dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ

"Baarakallahu fiikum."

Artinya: “Semoga Allah memberkahi kalian.”

Selain itu, bisa juga kalimat barakallahu fiikum diganti dengan dengan barakallah "laka" bagi laki-laki, dan barakallah "laki" bagi perempuan, dan barakallah "lakum" bagi banyak orang.

Hal ini seperti yang pernah diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika mendoakan pengantin baru.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Kado Unisex, Ide Perayaan Tukar Kado!

Bentuk dan Cara Penggunaan Barakallahu Fiikum

Kalimat barakallahu fiikum memiliki beberapa bentuk berbeda dengan makna yang sama, akan tetapi harus digunakan dengan tepat.

Berikut panduan dalam menggunakan kalimat baarakallahu fiikum:

1. Barakallahu lak

Salah satu bentuk kalimat barakallahu fiikum yaitu barakallahu lak.

Kalimat dalam bahasa Arab ini juga berisikan doa yang bisa ditujukan kepada orang lain.

Barakallahu lak memiliki arti “Semoga Allah memberkahimu.”

2. Baarakallahu fiika

Ada juga bentuk lain dari barakallahu fiikum berupa kalimat barakallahu fiika.

Arti barakallahu fiikum dari jenis kalimat ini berisikan doa dan ditujukan secara khusus bagi subjek laki-laki.

3. Baarakallahu fiiki

Sebaliknya, barakallahu fiiki merupakan kalimat yang berisikan doa untuk ditujukan pada orang lain yang bersubjek perempuan.

4. Barakallahu fiikunna

Kalimat barakallahu fiikunna sering digunakan untuk mendoakan orang lain lebih dari satu. Jadi, subjeknya berupa mereka atau kalian.

Meski memiliki berbagai bentuk, semua kalimat di atas memiliki arti barakallahu fiikum yang sama, yaitu berisi doa agar Allah SWT memberikan keberkahan.

Baca Juga: 12+ Keutamaan Membaca Al-Qur'an dan Adab Membaca yang Benar

Jawaban Barakallahu Fiikum

Setelah mengetahui arti barakallahu fiikum, Moms dan Dads juga perlu mengetahui jawaban atas lafal barakallahu fiikum.

Karena selain mengetahui arti barakallahu fiikum, mengetahui jawaban yang tepat untuk barakallahu fiikum juga penting Moms ketahui.

Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada umatnya melalui ucapan “Baarakallaahu fiikum”, sebagaimana yang diajarkan oleh nabi-nabi pendahulu beliau.

Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i melalui perkataan Aisyah RA:

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Artinya: “Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW.

Maka, Beliau memerintahkan, 'Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)'.

(Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut).

Telah menjadi suatu kebiasaan bagi ‘Aisyah RA jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, ‘Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?’

Pelayanannya menjawab: ‘barakallahu fiikunna (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]’.

Maka ‘Aisyah pun mengatakan, 'Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka]."

Kita telah membalas doa mereka dengan doa yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).

Setelah mengetahui arti barakallahu fiikum, ternyata ini adalah kalimat yang memerlukan jawaban.

Hal ini sebagaimana jika orang berdoa bersama, maka diimbau untuk mengaminkan ucapan doa tersebut.

Kalimat barakallaahu fiikum bisa dijawab dengan ucapan "Aamin" ( آمين ).

Selain itu, bisa pula dijawab dengan ucapan doa balik sebagai berikut:

وَ فِيكَ بَارَكَ اللَّهُ

"Wafiika baarakallah."

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahimu,”

Jika mendapat ucapan dari orang banyak, maka dapat diucapkan dengan kalimat berikut:

وَ فِيكُمْ بَارَكَ اللَّهُ

"Wafiikum baarakallah."

Artinya: “Dan semoga Allah juga memberkahi kalian semua.”

Baca Juga: 10 Aplikasi Islam, Bantu Menjalankan Ibadah Sehari-hari!

Keutamaan Menjawab Barakallahu Fiikum

Setelah memahami arti barakallahu fiikum, tidak ada salahnya bagi umat Islam untuk mencari tahu tentang keutamaan menjawab doa ini.

Berikut ini terdapat berbagai keutamaan menjawab kalimat barakallahu fiikum ketika berkomunikasi dengan orang lain:

1. Saling Mendoakan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, arti barakallahu fiikum adalah berisi ucapan doa agar Allah SWT melimpahkan keberkahan.

Nah, ketika ada orang lain mengucapkan kalimat tersebut, itu artinya kita sedang didoakan.

Dengan menjawabnya secara tepat, komunikasi kita dengan orang itu pun berisi kalimat yang saling mendoakan.

Jadi, kita semua mendapatkan keberkahan yang sama dari Allah SWT.

2. Bentuk Rasa Syukur

Memberikan jawaban atas kalimat barakallahu fiikum yang diucapkan oleh orang lain juga termasuk dalam bentuk rasa syukur.

Sebab, kalimat doa yang dilontarkan oleh orang lain ini juga menggambarkan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.

Setiap umat Islam memang dianjurkan untuk selalu bersyukur. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

"Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn."

Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (QS. Al-Baqarah: 152).

بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ

"Balillāha fa'bud wa kum minasy-syākirīn."

Artinya: “Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur,” (QS. Az-Zumar: 66).

3. Bentuk Terima Kasih

Ketika orang lain bertemu dengan kita dan mengucapkan kalimat barakallahu fiikum, pastikan untuk memberikan jawaban yang tepat sebagai bentuk terima kasih.

Dalam kehidupan sosial, memberikan ucapan terima kasih dianggap sebagai bentuk menghargai orang lain sekaligus ungkapan dari perasaan senang.

Terima kasih juga merupakan bentuk ungkapan syukur kepada sesama manusia dan Allah SWT.

Islam pun mengajarkan pentingnya mengungkapkan perasaan terima kasih, termasuk dalam bermasyarakat.

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya).

Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya.

Dan barang siapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya),” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Baca Juga: 7 Doa Penenang Hati dan Pikiran untuk Hapus Kegelisahan

Waktu Penggunaan Kalimat Barakallahu Fiikum

Karena mengandung arti doa, penggunaan kalimat barakallahu fiikum juga diberikan pada orang lain dalam beberapa kesempatan, seperti:

1. Sebagai Ucapan Terima Kasih

Terima kasih merupakan ungkapan atas imbal balas jasa, ucapan, amalan, atau segala kebaikan.

Demikian juga saat seseorang mengucapkan barakallahu fiikum.

Orang yang mengucapkannya mengungkapkan rasa terima kasihnya pada orang lain atas segala kebaikannya.

Sehingga untuk membalasnya, seseorang berdoa kepada Allah SWT untuk memberkahinya.

2. Bertemu dengan Mualaf

Mualaf adalah seseorang yang telah berpindah kepada agama Islam.

Ketika seseorang telah menyatakan mualaf, maka merupakan kebajikan untuk mendoakan dalam kebaikan.

Dengan mengucapkan barakallahu fiikum saat bertemu mualaf, maka seseorang telah berbuat kebaikan dalam habluminannas atau hubungan dengan manusia.

Dengan harapan, mualaf tersebut dapat dikuatkan imannya dan selalu mendapat rida Allah SWT dalam memulai hidup baru sebagai seorang muslim.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Alquran Online, Ada Buatan Indonesia!

3. Orang yang Berbahagia Atas Kesuksesan atau Keberhasilan

Hal yang lazim saat menjumpai orang memperoleh kesuksesan adalah ucapan selamat.

Ucapan selamat dalam Islam sangat beragam.

Mengucapkan barakallahu fiikum kepada seseorang yang bersuka cita, menandakan seseorang sebagai sesama manusia merasa turut senang atas kesuksesan dan keberhasilan sesama.

4. Bertemu dengan Pasangan Pengantin

Pernikahan adalah salah satu gerbang kehidupan baru bagi manusia.

Memberikan ucapan doa keselamatan kepada pengantin sangat dianjurkan.

Semoga pernikahan yang dibina sakinah, terdapat keberkahan yang melimpah di dalamnya, serta terhindar dari ancaman dan gangguan setan.

Karena mengetahui arti barakallahu fiikum, maka kalimat tersebut juga diucapkan saat bertemu dengan pengantin, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW:

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

"Baarakallahu laka wabarakoa 'alaika wajma'a bainakumaa fii khoir."

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepadamu dan keberkahan atas pernikahanmu, serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan," (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzy, An-Nasa`iy, dan Ibnu Majah).

Baca Juga: 5+ Doa Minta Rezeki untuk Mendapatkan Keberkahan, Yuk Doa!

5. Bertemu Orang Sakit

Dalam Islam, ketika mendengar ada seseorang yang sedang sakit, maka dianjurkan untuk menjenguknya.

Orang yang sakit membutuhkan dukungan emosional dengan hadirnya orang-orang yang peduli kepadanya.

Sedangkan menurut sunah, orang yang sakit perlu didoakan supaya lekas sembuh.

Hal ini agar mereka kembali dalam kebaikan atau keselamatan, serta dapat beraktivitas dan beribadah kembali dengan badan yang sehat.

Ucapkanlah barakallahu fiikum pada orang sakit.

Hal ini berarti seseorang meminta pertolongan kepada Allah untuk meminta kesembuhan bagi orang lain.

6. Ketika Bertemu Ibu yang Melahirkan

Membacakan barakallahu fiikum pada ibu yang selesai melahirkan, mengandung doa agar bayi tersebut menjadi keturunan yang saleh, salihah, serta berbakti kepada ayah ibunya.

Moms dapat membacakan doa bagi bayi baru lahir seperti ini:

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Artinya: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu pada anak yang telah dikaruniakannya terhadapmu.

Semoga kamu dapat mensyukurinya kepada tuhan yang Maha Pemberi.

Semoga anak itu akan mencapai umur matangnya, serta semoga kamu diberikan rezeki kebaikan atasnya.”

Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui

Itulah informasi mengenai arti barakallahu fiikum yang bisa Moms dan Dads ketahui.

Semoga setelah mengetahui arti barakallahu fiikum ini, kalimat tersebut akan sering terucap karena penuh dengan keberkahan.