20 Juni 2024

Aturan Pakai dan Efek Samping Flucadex, Obat untuk Atasi Flu

Perhatikan aturan pakainya, ya!

Gejala flu yang cukup mengganggu bisa diredakan dengan Flucadex.

Sebelum menggunakannya, Moms dan Dads wajib paham aturan pakai dan waspada dengan efek sampingnya.

Lebih jelas, mari simak ulasannya berikut ini.

Manfaat Obat Flucadex

Flucadex
Foto: Flucadex (Orami Photo Stock)

Flucadex adalah obat untuk mengobati flu, batuk, sakit gigi, batuk berdahak, dan gejala alergi.

Di antara semuanya, paling sering digunakan untuk mengobati flu.

Berdasarkan data MIMS, obat ini mengandung berbagai bahan aktif, yaitu:

  • Per kaplet paracetamol 500 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg.
  • Per 5 mL sirup paracetamol 250 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg, phenylpropanolamine HCl 7.5 mg, dextromethorphan HBr 7.5 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg.

Baca Juga: 5 Resep Sup Ayam Sederhana, Obat Alami Redakan Flu!

Obat ini memiliki banyak cara kerja, di antaranya:

  • Meredakan batuk
  • Menghilangkan lendir dari saluran pernapasan
  • Memblokir situs reseptor H1 pada jaringan
  • Mengurangi rasa sakit
  • Meningkatkan aliran darah ke seluruh kulit
  • Menyempitkan pembuluh darah dalam tubuh

Jika dilihat dari kegunaannya, sakit gigi dapat diobati dengan Flucadex agar rasa nyerinya bisa berkurang.

Kandungan paracetamol di dalamnya dapat menurunkan demam.

Sementara orang yang sedang flu, batuk, dan alergi juga cocok minum obat Flucadex.

Hal ini karena ada kandungan phenylpropanolamine HCl yang dapat meredakan hidung tersumbat.

Ada pula tambahan dextromethorphan HBr yang ampuh meredakan batuk kering.

Bagi yang mengalami tenggorokan gatal, dapat minum obat ini karena kandungan chlorpheniramine maleate di dalamnya dapat mengatasi gatal pada mata, kulit, hingga tenggorokan

Perlu diketahui bahwa Flucadex bukanlah antibiotik, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara bebas tanpa saran dokter.

Segmentasi Flucadex ditunjukkan dengan logo biru, yang artinya obat ini bebas tapi terbatas penggunaannya.

Artinya, obat ini bisa digunakan tanpa dengan resep dokter namun perlu kehati-hatian saat menggunakannya.

Dosis dan Aturan Pakai Flucadex

Obat Sirup
Foto: Obat Sirup (Orami Photo Stock)

Obat Flucadex tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Moms dan Dads bisa memilih sediaan obat mana yang paling nyaman dikonsumsi.

Misalnya, anak-anak biasanya lebih mudah minum obat sirup ketimbang tablet.

Sementara orang dewasa biasanya cenderung lebih suka minum dalam bentuk tablet yang lebih praktis.

Dosis obat Flucadex dapat berbeda-beda pada setiap orang yang disesuaikan dengan usia.

Meski berbeda, pada umumnya aturan dosis Flucadex kaplet yang digunakan adalah:

  • Dewasa: 1 kaplet diminum 3 kali sehari
  • Anak 6-12 tahun: 1/2 kaplet diminum 3 kali sehari.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Saat Flu yang Tepat agar Pernapasan Lega

Jika menggunakan sediaan sirup, dosisnya adalah:

  • Anak usia 6 bulan - 1 tahun: ½ - 1 sendok takar (2.5-5 ml) diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml) diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml) diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml) diminum 3-4 kali sehari
  • Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml) diminum 3-4 kali sehari

Gunakan obat Flucadex sesuai dengan arahan dokter atau mengikuti aturan pakai yang tertera di label kemasan obat.

Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang sudah ditentukan.

Minum obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis obat.

Apabila melewatkan dosis obat, jangan menggandakan obat di waktu minum selanjutnya.

Jika Moms memiliki sistem pencernaan yang cukup sensitif, baiknya minum obat ini setelah makan.

Setelahnya, segera minum segelas air agar perut terasa nyaman.

Baca Juga: Bahayakah Minum Susu setelah Minum Obat? Ini Kata Dokter!

Sementara jika minum obat Flucadex dalam bentuk sirup, kocok lebih dahulu botolnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.