06 September 2022

5 Pilihan Obat Prostat di Apotek dan Pola Hidup untuk Meredakan Gejala

Salah satunya jangan keseringan menahan buang air kecil
5 Pilihan Obat Prostat di Apotek dan Pola Hidup untuk Meredakan Gejala

Masalah prostat memang bisa jadi mimpi buruk untuk para pria. Yang sering ditanyakan, adakah obat prostat yang ampuh?

Perawatan untuk kelenjar prostat yang membesar tergantung dari seberapa parah gejalanya mempengaruhi kualitas hidup.

Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan ukuran prostat, usia, dan kondisi kesehatan Dads secara keseluruhan.

Jika gejala dapat ditoleransi, Dads mungkin memutuskan untuk menunda pengobatan dan hanya memantau gejala.

Untuk beberapa pria, gejalanya bahkan dapat mereda tanpa pengobatan.

Namun jika gejalanya semakin parah, maka ada baiknya Dads berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan operasi dan prosedur lainnya

Tentu saja, ini dilakukan untuk menghindari masalah yang mungkin akan semakin parah.

Lantas, adakah obat prostat yang tersedia di apotik? Simak daftarnya berikut ini, ya Dads!

Baca Juga: Kenali Fungsi, Penyebab, dan Cara Mengobati Masalah Kesehatan Prostat

Daftar Obat Prostat di Apotik

Prostatitis-(www.currae.com)
Foto: Prostatitis-(www.currae.com) (www.currae.com)

Foto Ilustrasi Gangguan Prostat (Orami Photo Stock)

Berikut adalah daftar prostat yang cukup banyak beredar di apotik dan pasaran, antara lain:

1. Alfa Blocker

ilustrasi-minum-obat
Foto: ilustrasi-minum-obat (Canva.com)

Foto Ilustrasi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Obat prostat yang satu ini berfungsi untuk mengendurkan otot leher kandung kemih dan serat otot di prostat.

Hal inilah yang akan membuat proses buang air kecil jadi lebih mudah.

Ada beberapa jenis alfa blocker, termasuk:

  • alfuzosin (Uroxatral)
  • doxazosin (Cardura)
  • tamsulosin (Flomax)
  • silodosin (Rapaflo)

Obat ini biasanya biasanya bekerja cepat pada pria dengan prostat yang relatif kecil.

Beberapa Dads mungkin akan mengalami pusing sebagai reaksi efek samping obat.

Ada juga yang mengalami ejakulasi retrograde, yakni kondisi air mani kembali ke kandung kemih, bukan keluar dari ujung penis.

Namun, kondisi tersebut cenderung tidak berbahaya.

Baca Juga: 16 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini, Boleh Dicoba!

2. Inhibitor 5-alfa Reduktase

1 Obat-Obatan.jpg
Foto: 1 Obat-Obatan.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto Ilustrasi Obat (Orami Photo Stock)

Obat ini berfungsi untuk mengecilkan prostat dengan mencegah perubahan hormonal yang memicu pertumbuhan prostat.

Contoh obat inhibitor 5-alfa reduktase meliputi:

  • Finasteride (Proscar)
  • Dutasteride (Avodart)

Secara umum, obat prostat ini memerlukan waktu hingga enam bulan untuk bekerja efektif.

Salah satu efek samping yang dapat terjadi adalah ejakulasi retrograde.

3. Terapi Kombinasi Obat

Kontraindikasi Lerzin obat
Foto: Kontraindikasi Lerzin obat (Orami Photo Stocks)

Foto Ilustrasi Kombinasi Obat (Orami Photo Stock)

Dokter mungkin saja merekomendasikan penggunaan obat alpha blocker dan inhibitor 5-alfa reduktase secara bersamaan.

Hal ini biasanya dilakukan jika salah satu obat saja tidak efektif untuk mengatasi gejala prostat.

4. Tadalafil (Cial)

cialis
Foto: cialis

Foto Ilustrasi Cialis (Orami Photo Stock)

Tadalafil adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan obat ini juga dapat membantu mengobati pembesaran prostat, lho Dads!

Baca Juga: Mengenal Prostakur, Obat untuk Menjaga Kesehatan Prostat Pria

5. Terapi Invasif Minimal atau Bedah

operasi prostat
Foto: operasi prostat (Orami Photo Stock)

Foto Ilustrasi Operasi Prostat (Orami Photo Stock)

Terapi invasif minimal atau pembedahan mungkin direkomendasikan jika:

  • Gejala tergolong sedang hingga parah
  • Obat tidak mampu meredakan gejala
  • Pasien mengalami obstruksi saluran kemih, batu kandung kemih, kencing berdarah, atau masalah ginjal
  • Lebih suka pengobatan definitif

Namun, terapi ini tidak bisa dilakukan jika Dads mengalami:

  • Infeksi saluran kemih yang tidak diobati
  • Penyakit striktur uretra
  • Riwayat terapi radiasi prostat atau operasi saluran kemih
  • Gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis

Semua jenis prosedur prostat dapat menyebabkan efek samping.

Tergantung dari prosedur yang Dads pilih, risiko komplikasi yang mungkin terjadi termasuk:

  • Sperma mengalir mundur ke kandung kemih, bukannya keluar melalui penis saat ejakulasi (ejakulasi retrograde)
  • Kesulitan buang air kecil sementara
  • Infeksi saluran kemih
  • Kencing berdarah
  • Disfungsi ereksi
  • Kehilangan kontrol kandung kemih (inkontinensia), meski sangat jarang

Baca Juga: 7+ Obat Prostat Alami Paling Ampuh Tanpa Operasi, Salah Satunya Daun Jelatang!

Perawatan Kelenjar Prostat

obat-prostat-alami-paling-ampuh-tanpa-operasi
Foto: obat-prostat-alami-paling-ampuh-tanpa-operasi

Foto Ilustrasi Masalah Prostat (Orami Photo Stock)

Selain dengan pengobatan, Dads juga dianjurkan untuk melakukan pola hidup sehat untuk membantu meringankan gejala pada prostat.

Perawatan ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan keparahan gejala yang dialami, ya.

Melansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa gaya hidup sederhana yang dapat meredakan gejala, yaitu:

1. Kurangi Minuman Bersoda

soda
Foto: soda

Foto Ilustrasi Minuman Bersoda (Orami Photo Stock)

Jika tak ingin gangguan prostat kambuh, Dads perlu menghindari minuman bersoda, mengandung alkohol, kafein (seperti teh, kopi, atau cola), hingga pemanis buatan.

Pasalnya, jenis-jenis minuman tersebut dapat mengiritasi kandung kemih dan memperburuk gejala.

2. Kurangi Minum di Malam Hari

05 Mitos dan Fakta Ibu Hamil Bisa Keracunan Air Putih.jpg
Foto: 05 Mitos dan Fakta Ibu Hamil Bisa Keracunan Air Putih.jpg (iheartradio.com)

Foto Ilustrasi Air Putih (Orami Photo Stock)

Cobalah untuk mengurangi jumlah cairan yang diminum di malam hari.

Bahkan, hindari minum apa pun selama 2 jam sebelum tidur bila memungkinkan.

Cara ini bertujuan untuk menghindari risiko sering terbangun di malam hari.

Setelah itu, pastikan Dads masih minum cukup cairan di pagi hari, ya!

Baca Juga: Bagaimana Cara Diet Air Putih yang Tepat? Ini Jawabannya!

3. Sering Mengosongkan Kandung Kemih

Sering Merasa Nyeri atau Sakit saat Kencing? Waspada Infeksi Saluran Kemih!
Foto: Sering Merasa Nyeri atau Sakit saat Kencing? Waspada Infeksi Saluran Kemih!

Foto Ilustrasi Buang Air Kecil (Orami Photo Stock)

Mulai sekarang, jangan tunda-tunda buang air kecil, ya Dads!

Apalagi jika Dads ingin melakukan perjalanan jauh dan mungkin sulit menemukan toilet, maka usahakan untuk buang air kecil dulu sebelum berangkat.

4. Tuntaskan Buang Air Kecil

Kencing-Hero.jpg
Foto: Kencing-Hero.jpg

Foto Ilustrasi Buang Air Kecil (Orami Photo Stock)

Setelah buang air kecil, sebaiknya tunggu dulu beberapa saat sebelum mencoba untuk buang air lagi.

Hal ini dapat membantu Dads mengosongkan kandung kemih dengan benar.

Namun, hati-hati jangan sampai memaksa dengan mendorong urinenya keluar, ya Dads.

5. Perhatikan Jenis Obat

Obat-obatan adiktif
Foto: Obat-obatan adiktif (Orami Photo Stocks)

Foto Ilustrasi Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Setelah diresepkan obat prostat, Dads juga perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis obat-obatan lainnya yang sedang dikosumsi

Pasalnya, ada beberapa jenis obat tertentu yang dapat membuat gejala gangguan prostat menjadi lebih buruk.

Contohnya antidepresan atau dekongestan.

Baca Juga: Pentingnya Asupan Serat untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

6. Hindari Terlalu Banyak Serat

serat.jpg
Foto: serat.jpg (Orami Photo Stock)

Foto Ilustrasi Makanan Berserat (Orami Photo Stock)

Makan lebih banyak serat seperti buah, sayuran, dan sereal gandum memang dapat membantu menghindari sembelit.

Namun, jika Dads punya masalah pembesaran prostat, sebaiknya hindari jenis makanan tersebut.

Hal ini karena asupan serat berlebih dapat menekan kandung kemih dan memperburuk gejala pembesaran prostat.

7. Latihan Kandung Kemih

senam kegel dan manfaatnya saat hubungan seks hero
Foto: senam kegel dan manfaatnya saat hubungan seks hero

Foto Ilustrasi Senam Kegel (Orami Photo Stock)

Latihan kandung kemih adalah program latihan yang bertujuan untuk membantu Dads bertahan lebih lama tanpa buang air kecil dan menahan lebih banyak urine di dalam kandung kemih.

Dads akan diberikan target, seperti menunggu setidaknya 2 jam di antara waktu Dads buang air kecil.

Sebaiknya buatlah catatan yang berisi kapan Dads buang air kecil dan volume urine yang dikeluarkan.

Dads juga akan diajari beberapa latihan seperti latihan pernapasan, relaksasi, dan latihan otot untuk membantu mengalihkan pikiran dari keinginan untuk buang air kecil.

Seiring waktu, target waktu Dads perlahan akan meningkat.

Pada akhir program, Dads akan menemukan bahwa Dads dapat bertahan lebih lama tanpa buang air kecil.

Baca Juga: Serba-serbi Operasi Prostat: Jenis, Penyakit yang Terkait, dan Efek Sampingnya

Itulah beberapa informasi tentang obat prostat di apotik dan perawatan untuk membantu meringankan gejala.

Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar obat dapat bekerja secara efektif dan membantu penyembuhan, ya Dads!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/benign-prostatic-hyperplasia/diagnosis-treatment/drc-20370093#:~:text=These%20medications%20relax%20bladder%20neck,men%20with%20relatively%20small%20prostates.
  • https://www.nhs.uk/conditions/prostate-enlargement/treatment/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-is-the-best-medications-for-an-enlarged-prostate#other-treatments

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb