26 Januari 2022

Chlorpromazine, Obat untuk Atasi Gangguan Mental

Bisa digunakan untuk anak-anak yang hiperaktif
Chlorpromazine, Obat untuk Atasi Gangguan Mental

Chlorpromazine adalah jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati gangguan mental.

Termasuk dalam golongan obat psikiatri, tak semua orang dengan gangguan mental dapat menggunakan ini.

Yuk, ketahui lebih lanjut dosis dan aturan pakai obat klorpromazin!

Manfaat Chlorpromazine

Chlorpromazine untuk mengatasi stres
Foto: Chlorpromazine untuk mengatasi stres (Unsplash/Marvin Meyer)

Foto: Orami Photo Stocks

Klorpromazin adalah obat psikiatri yang termasuk dalam golongan obat yang disebut antipsikotik fenotiazin.

Ini bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu di saraf otak.

Melansir Medlineplus, manfaat obat ini yakni digunakan untuk mengobati gangguan mental atau perubahan mood tertentu.

Sejumlah gangguan mental yang dimaksud meliputi:

Chlorpromazine membantu otak untuk berpikir lebih jernih, mengurangi rasa gugup, dan bisa beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dapat mengurangi perilaku agresif dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri ataupun orang lain.

Bahkan, manfaatnya juga bisa dirasakan untuk membantu mengurangi halusinasi.

Selain untuk menjaga kesehatan mental, ini juga kerap kali digunakan untuk beberapa hal yakni:

  • Mengontrol mual atau muntah
  • Meredakan cegukan berkepanjangan
  • Meredakan kegelisahan atau kecemasan sebelum operasi

Mengobati tetanus pun juga bisa memakai obat ini dengan aturan yang telah disesuaikan.

Baca Juga: Tak Disangka, Mata Sipit Bisa Menjadi Tanda Gangguan Kesehatan

Dosis Obat Chlorpromazine

Dosis Chlorpromazine.jpg
Foto: Dosis Chlorpromazine.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Mengutip dalam Medicines, berikut aturan dosis minum obat chlorpromazine.

Adapun dosis yang ditentukan berdasarkan jenis gangguan kesehatan yang dialami, meliputi:

  • Gangguan mental (skizofernia, kecemasan dan lainnya)

Dewasa: 25-75mg sebelum tidur, peningkatan dosis setiap 25 mg sesuai anjuran dokter

Anak-anak 1-5 tahun: 0,5 mg/kg berat badan, setiap 4-6 jam dengan dosis maks. 40 mg setiap hari

Anak-anak 6-12 tahun: 1/3-½ dosis dewasa, hingga dosis maks. 75 mg setiap hari

Lansia: 1/3-½ dosis dewasa biasa dengan peningkatan dosis secara bertahap

Dewasa: 25-50 mg/hari

  • Mual dan muntah

Dewasa: 10-25 mg setiap 4-6 jam

Anak-anak 1-5 tahun: 0,5 mg/kg setiap 4-6 jam, dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 40 mg

Anak-anak 6-12 tahun: 0,5 mg/kg setiap 4-6 jam, dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 75 mg

Lansia: 1/3-½ dosis dewasa

Pada anak-anak usia 1 sampai 12 tahun, klorpromazin digunakan untuk mengobati gangguan perilaku yang parah.

Hal ini seperti perilaku agresif atau hiperaktif dengan aktivitas motorik yang berlebihan.

Baca Juga: Obat Pilek (Paratusin): Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Cara Minum Obat Chlorpromazine

Chlorpromazine Cara Minum.jpg
Foto: Chlorpromazine Cara Minum.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Chlorpromazine hadir dalam bentuk tablet untuk diminum. Klorpromazin biasanya diminum 2 sampai 4 kali sehari.

Ketika klorpromazin digunakan untuk mengontrol mual dan muntah, biasanya diminum setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.

Ini pun berlaku untuk mengatasi cemas berlebih sebelum operasi, yakni biasanya diminum 2-3 jam sebelum tindakan.

Jika Moms menggunakan klorpromazin dengan jadwal yang teratur, konsumsilah pada waktu yang sama setiap hari.

Jangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang ditentukan oleh dokter.

Biasanya, dokter akan memberikan chlorpromazine yang dimulai dari dosis rendah, kemudian dosis secara bertahap akan ditingkatkan.

Jika menggunakan klorpromazin untuk mengobati skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya, fungsi obat ini hanya merendakan gejala, bukan menyembuhkannya.

Artinya, tetap harus mengonsumsi obat ini apabila merasa sehat dan terjaga sekalipun.

Jangan berhenti minum chlorpromazine tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Siwalan, Obat Tradisional untuk Masalah Pencernaan

Efek Samping Chlorpromazine

efek samping chlorpromazine.jpg
Foto: efek samping chlorpromazine.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Bicara soal efek samping, tentu akan berbeda di setiap orang.

Efek samping ada yang ringan dan juga berat, sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Sejumlah efek samping ringan dari obat chlorpromazine antara lain:

  • Tubuh kedinginan
  • Sesak di tenggorokan
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Pusing
  • Gelisah atau bingung
  • Berkeringat

Baca Juga: 9 Obat Kolesterol Anjuran Dokter, Catat!

Di luar itu, ada pula efek samping yang tergolong berat dan membutuhkan perawatan serius, yakni:

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Menguningnya kulit atau mata
  • Sakit tenggorokan
  • Gerakan otot yang tidak terkendali di wajah
  • Kekakuan di leher

Waspadai juga efek samping alergi obat jenis ini seperti kulit kemerahan, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.

Jika tak diatasi dengan cepat, dapat berisiko mengalami syok anafilaktik.

Kontradiksi Obat Lain

minum obat chlopromazine
Foto: minum obat chlopromazine (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Kontradiksi dengan obat lain dapat mengubah cara kerja serta meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan chlorpromazine, adalah obat yang meningkatkan jumlah dopamin dalam tubuh, seperti:

  • Cabergoline
  • Levodopa
  • Pergolide
  • Ropinirole
  • Lithium
  • Tretinoin

Baca Juga: Ketahui Penyebab Utama dan 11 Cara Menghilangkan Bau Kaki

Selain itu, ada juga obat yang dapat mempengaruhi irama jantung seperti:

  • Amiodarone
  • Dofetilide
  • Pimozide
  • Procainamide
  • Antibiotik makrolida dan banyak lagi

Nah, sekarang sudah lebih kenal dengan manfaat, efek samping, dosis dan aturan pakai obat chlorpromazine.

Tentu, informasi ini bukan pengganti konsultasi medis, ya.

Selalu pastikan Moms dan Si Kecil mendapat konsultasi dokter setiap mengonsumsi obat-obatan jenis apa pun.

  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682040.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb