
Sebagai ibu baru, Moms akan selalu khawatir dengan apa yang terjadi pada Si Kecil, termasuk bayi cegukan.
Cegukan yang dialami Si Kecil bisa saja terjadi sewaktu-waktu, bukan?
Namun, tak perlu khawatir!
Cegukan merupakan kebiasaan umum yang kerap terjadi pada Si Kecil.
Akan tetapi, ada juga cegukan yang perlu diwaspadai, yakni cegukan terus-menerus.
Dengan cegukan terus-menerus, Si Kecil tentu kesulitan untuk minum susu sehingga asupannya menjadi kurang.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Yuk Coba!
Moms juga mungkin bertanya-tanya apa penyebab bayi cegukan terus-menerus.
Berikut ini, ada beberapa penyebab cegukan yang perlu diketahui.
Foto: Makanan Bayi Anda Mengandung Arsenik Tidak Usah Panik Ini Faktanya -1.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Penyebab bayi cegukan terus-menerus yang pertama adalah overfeeding.
Terlalu banyak memberi makan bayi, bahkan ASI, dapat menyebabkan perut membengkak dan melebarkan perut.
Hingga pada akhirnya cegukan dapat terjadi.
Jangan paksakan Si Kecil makan atau minum ASI ketika mereka sudah tidak mau.
Penyebab bayi cegukan terus-menerus yang selanjutnya adalah refluks gastroesofagus.
Refluks gastroesofagus (RGE) merupakan fenomena fisiologis yang dapat terjadi pada setiap bayi dan anak.
Menurut NIH, RGE adalah hal yang umum terjadi pada bayi baru lahir.
Bayi di bawah usia 3 bulan akan cukup sering mengalaminya.
Menurut Janice Heard, dokter anak komunitas di Calgary dan anggota Komite Penasihat Pendidikan Publik Masyarakat Kanada, ada beberapa gejala RGE adalah:
“Cegukan yang muncul disebabkan oleh aliran balik makanan dan asam lambung yang memicu sel-sel saraf, hingga menyebabkan flutter (kontraksi otot jantung) di perut,” kata Janice.
Foto: bayi cegukan terus-menerus
Foto: Orami Photo Stock
Penyebab bayi cegukan terus-menerus yang selanjutnya adalah menelan banyak udara.
Menurut jurnal yang diterbitkan Bioessay, menelan banyak udara membuat Si Kecil mengeluarkan suara seperti ngik-ngik.
Terutama pada bayi yang minum susu dari botol, ia akan berisiko menelan banyak udara.
Hal ini sering membuat bayi menjadi cegukan dan rewel.
Tak hanya bayi, kondisi seperti ini pun sering dialami orang dewasa.
Foto: bayi cegukan terus-menerus
Foto: Orami Photo Stock
Penyebab bayi cegukan terus-menerus lainnya adalah alergi, Moms.
Alergi terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam susu formula atau bahkan dalam ASI, dapat menyebabkan radang esofagus.
Ini disebut juga Eosinophilic Esophagitis, yakni ketika saluran napas teriritasi akibat alergi.
Sebagai reaksi terhadap kondisi tersebut, perut bisa melebar dan menyebabkan cegukan.
"Pada beberapa kasus, alergi bisa dipicu oleh perubahan komposisi ASI karena makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu,” ucap Janice.
Airborne irritans menjadai salah satu penyebab bayi cegukan terus-menerus.
Hal ini karena bayi memiliki sistem pernapasan yang sensitif.
Akibatnya, setiap udara yang kotor seperti asap, polusi atau aroma yang kua, dapat memicu batuk.
Batuk berulang memberi tekanan pada perut dan cegukan.
Untuk mencegah hal ini, jangan dekati anak dengan lingkungan yang kotor.
Baca Juga: Ini 9 Bahan Kaos Terbaik untuk Anak dan Bayi, Jangan Salah Pilih!
Foto: bayi cegukan terus-menerus
Foto: Orami Photo Stock
Penurunan suhu juga dapat menjadi penyebab bayi cegukan terus-menerus.
Terkadang, penurunan suhu dapat menyebabkan otot bayi berkontraksi.
Hal ini akhirnya bisa menyebabkan kontraksi perut dan membuat bayi cegukan.
“Jangan panik jika tiba-tiba bayi mengalami cegukan.
Waspada, dan analisis alasannya, karena itu membantu Moms fokus untuk menghentikan cegukan,” jelas Janice.
Kondisi berikutnya yang bisa memicu bayi mengalami cegukan terus-menerus, ialah penyakit asma.
Jika Si Kecil menderita asma, saluran bronkial paru-parunya akan mengalami peradangan, sehingga membatasi aliran udara ke paru-paru.
“Hal ini menyebabkan napas mengi karena kurangnya udara, dan berujung pada cegukan,” tambahnya.
Foto: 5 Daftar Obat Batuk Alami untuk Bayi yang Aman
Foto: Orami Photo Stock
Siapa sangka, tertawa juga sering kali menjadi penyebab bayi cegukan.
Saat bayi tertawa, ada kemungkinan udara berlebih terperangkap di perut Si Kecil, menyebabkannya membengkak dan mengembang.
Ini menyebabkan asam lambung didorong ke kerongkongan.
Oleh karena itu, tubuh melindungi dirinya sendiri dengan membuat cegukan.
Terdapat 2 saraf frenikus dalam tubuh yang meluas melalui perut.
Saraf inilah yang memberi tahu diafragma kapan harus berkontraksi dan kapan harus rileks.
Sederhananya, tanpa saraf frenikus, kita tidak bernapas.
Karena tertawa biasanya menghasilkan pernapasan yang tidak normal, hal itu mengganggu saraf frenikus.
Ini lah yang membuat perut atau diagrafma berkontraksi.
Padahal seharusnya tidak, sehingga menyebabkan cegukan
Baca Juga: Penasaran Jawaban Mengapa Bayi Cegukan Dalam Kandungan? Yuk, Simak di Sini
Ketika bayi mengalami cegukan, penyebabnya mungkin saja karena adanya iritasi diafragma.
Cegukan terjadi saat diafragma, otot pernapasan di dasar dada, mengalami iritasi dan kejang.
Karena perut dan batang tubuh bayi kecil, tidak perlu banyak waktu untuk mengisi perutnya hingga penuh.
Akibatnya, udara mendorongnya ke atas dan mengenai diafragma.
Foto: Bayi Makan (Kenaviral.com)
Foto: Orami Photo Stock
Kemampuan menelan dan bernapasnya bayi yang belum sempurna, bisa menjadi penyebab Si Kecil mengalami cegukan.
"Kemampuan menelan dan bernapas bayi belum sepenuhnya sinkron," kata Peter Vishton, Ph.D., kepala peneliti di Pusat Penelitian Perkembangan Anak di College of William & Mary, di Williamsburg.
Bayi mungkin mencoba menelan pada saat yang sama menarik napas.
Jarang disadari, itulah yang menjadi penyebab bayi cegukan.
"Cegukan juga bisa menjadi tanda bahwa bayi merasa kewalahan dengan lingkungannya," jelas DeAnn Davies, direktur perkembangan anak di Scottsdale Healthcare, di Arizona.
Menurutnya, bayi baru lahir tidak pandai memblokir kebisingan saat mereka bangun.
Jadi, untuk menghindari bayi cegukan, sebaiknya pisahkan ia dari lingkungan yang terlalu ramai dan bising.
Baca Juga: 5 Fakta dan Mitos Cegukan, Jangan Sampai Salah!
Foto: bayi cegukan terus-menerus (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Terlepas berbagai penyebab Si Kecil cegukan, ini memiliki arti tersendiri, lho.
Fungsi cegukan pada bayi adalah tanda tubuh sedang mempelajari dan mencari tahu untuk mengontrol cara bernapas.
Ini adalah proses tubuh mengatur pernapasan ketika ada zat asing yang masuk ke perut.
Di samping itu, bagaimana mengatasi bayi yang cegukan untuk mengendalikan gejalanya?
Berikut ini penjelasannya.
Moms mungkin tahu sekitar selusin “obat” untuk kasus cegukan saat dewasa.
Namun, trik ini tidak akan berhasil pada bayi yang baru lahir.
Misalnya, dengan menawarkan air minum ini bisa berbahaya untuk bayi di bawah 6 bulan.
Selain itu, bayi belum bisa secara sadar mengatur pernapasan atau menelan sendiri seperti orang dewasa.
Foto: makanan-untuk-ibu-menyusui.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Jadi, apa cara terbaik untuk mengatasi cegukan bayi baru lahir?
Tunggu bayi berhenti cegukan dengan sendirinya.
Berikan bayi empeng untuk meredam cegukan juga bisa dilakukan.
Apabila ingin disusui, cobalah dalam posisi tegak.
Moms bisa menyangga bayi di atas bantal, sehingga mereka tidak berbaring rata sepenuhnya.
Ini dapat membantu mereka menghirup lebih sedikit udara pada saat menyusui, sehingga tidak cegukan.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini Dia Manfaat Cegukan Bagi Bayi
Pastikan Moms menyusui saat bayi dalam keadaan tenang, sebelum Si Kecil lapar dan mulai menangis.
Hal ini karena jika bayi kesal, ASI atau susu formula yang mereka minum, mungkin saja tidak turun ke saluran cerna dengan lancar.
Ini malahan berisiko mengiritasi kerongkongan dan membahayakan Si Kecil.
Foto: Intip 3 Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi Ini, Moms (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Apabila menggunakan susu formula, pastikan dot di botol benar-benar penuh dengan susu saat bayi menyusu.
Ketika menyusui dengan botol, kurangi udara di dot sebelum memberikan pada bayi.
Hal ini karena udara ekstra bisa membuat cegukan semakin parah.
Selain itu, coba gosok punggung bayi dengan gerakan melingkar.
Cara ini membantu melepaskan udara berlebih dan menghentikan cegukan.
Apabila bayi sering cegukan dan menyebabkan Si Kecil sakit atau disertai muntah setelah menyusu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Hal ini mungkin saya menjadi pertanda bayi mengalami refluks asam atau ada gangguan pencernaan.
Foto: Bayi Terkena Kuning Kapan Harus ke Dokter -3.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Bayi cegukan terus menerus bisa menandakan suatu kondisi tertentu.
Dalam beberapa kasus, cegukan dapat disebabkan oleh GERD, atau refluks asam.
Terutama jika cegukan bayi disertai dengan muntah.
Jadi, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter untuk menyingkirkan kondisi medis mendasar yang dapat menyebabkan cegukan.
Foto: bayi cegukan terus-menerus (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Moms juga bisa mencegah cegukan pada bayi dengan beberapa cara yang mudah dan aman.
Cobalah untuk memberi makan bayi saat ia dalam keadaan tenang dan benar-benar lapar.
Penting juga untuk tidak terlalu banyak memberi makan Si Kecil.
Porsi makan yang dikit lebih dianjurkan dalam hal ini.
Apabila ingin menyusu, pastikan dalam keadaan tegak dan tenang.
Berikan jarak atau cobalah menyusu di ruangan yang hening.
Ketika sedang menyusu, cobalah cegah bayi cegukan dengan beberapa hal berikut:
Carilah ukuran dot susu yang tepat untuk bayi agar tidak terlalu besar atau kekecilan.
Jika memberikan susu formula dalam botol, pastikan aliran dot tidak terlalu cepat atau terlalu lambat untuk bayi.
Aliran yang tepat ini dapat bergantung pada usia bayi, jadi mungkin harus mengganti dot botol setiap beberapa bulan.
Carilah bantuan medis jika bayi terlihat kesakitan atau jika cegukan tidak berhenti selama berjam-jam.
Baca Juga: Hati-hati, Bayi Cegukan Terus Menerus Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini
Foto: yang tidak boleh dilakukan saat bayi cegukan (Mamanatural.com)
Foto: Orami Photo Stock
Ada beberapa hal yang perlu dihindari ketika bayi cegukan, seperti:
Banyak orang merekomendasikan untuk menarik lidah bayi dan menekan dahi atau ubun-ubun depan (bagian lembut kepala bayi).
Tetapi, ini dapat melukai bayi sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk mengatasi cegukan.
Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bayi cegukan yang perlu diketahui.
Dengan mengetahui penyebabnya, Moms akan lebih mudah mengatasinya.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.