24 Juli 2024

Obat Dumolid: Fungsi, Aturan Pakai dan Efek Sampingnya

Dumolid dapat menimbulkan rasa kantuk berlebihan

Pernahkah Moms mendengar tentang obat dumolid?

Adapun ini cukup sering digunakan untuk mengatasi gangguan tidur pada malam hari.

Sayangnya, kehadiran obat ini sering disalahgunakan bagi beberapa orang.

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, ketahui fungsi, dosis, dan efek samping penggunaan obat jenis ini.

Yuk, simak bersama Moms ulasan berikut ini!

Baca Juga: Histapan (Obat Alergi), Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Fungsi Obat Dumolid

Perempuan Tidur
Foto: Perempuan Tidur (Freepik.com/drobotdean)

Obat dumolid termasuk dalam obat-obatan untuk mengatasi kondisi gangguan tidur.

Seringnya, hadir dalam bentuk tablet yang sering digunakan untuk penderita insomnia berat.

Kandungan di dalam tablet dumolid, mengandung komposisi aktif nitrazepam.

Dumolid bekerja dengan memengaruhi fungsi otak, yakni mengirimkan pesan untuk menghasilkan rasa kantuk dan relaks.

Pemakaian obat ini digunakan dalam perawatan dan pencegahan penyakit yang meliputi:

  • Insomnia
  • Spasme infantil (kejang pada bayi tidak terkontrol)
  • Obat pra-anestesi

Obat ini hanya digunakan untuk terapi jangka pendek dan harus dengan resep dokter.

Penting untuk tidak menyalahgunakan obat ini, karena dapat menyebabkan ketergantungan.

Baca Juga: 6 Pilihan Obat Alergi, Pertimbangkan Sesuai Kebutuhan, ya!

Dosis Umum Obat Dumolid

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Freepik.com/freepik)

Untuk dosis dan aturan pakai dumolid, perlu anjuran dari dokter berdasarkan gejala yang dialami.

Adapun dosis secara umum untuk menggunakan nitrazepam, yakni:

1. Kondisi Insomnia

Obat-obatan dengan cara diminum membantu pengobatan jangka pendek untuk insomnia.

Rekomendasi dosis untuk kondisi insomnia yakni:

  • Dosis untuk orang dewasa: 5 mg pada malam hari dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg jika perlu.
  • Dosis untuk orang tua dan pasien yang lebih rentan: di bawah kadar dewasa normal.

2. Kejang Infantil

Dumolid berguna untuk mengobati kejang pada anak-anak.

Kejang infantil adalah kejang yang terjadi pada bayi.

Kondisi ini menyebabkan kekakuan pada lengan, kaki hingga kepala yang menekuk.

Aturan dosis untuk kondisi ini adalah sebagai berikut:

  • Dosis untuk anak-anak dan bayi: 125 mcg/kg bid, bertahap ditingkatkan menjadi 250-500 mcg/kg.

Meskipun begitu, pastikan konsultasi dengan dokter anak sebelum memberikannya, ya.

Baca Juga: Dosis dan Efek Samping Duphaston, Obat Penguat Kandungan

Aturan Pakai Dumolid

Untuk menghindari penyalahgunaan obat, ketahui cara pakai dumolid dengan tepat dan benar.

Mengutip Badan POM RI, dumolid termasuk golongan obat psikotropika golongan IV yang mengandung zat aktif nitrazepam.

Nitrazepam biasanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek insomnia atau gangguan tidur dengan berbagai sebab.

Seperti psikotropika lainnya, nitrazepam memiliki khasiat psikoaktif dengan memengaruhi selektif pada sistem saraf pusat, yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Zat aktif nitrazepam dapat menimbulkan efek samping seperti ataksia (gangguan neurologis), kebingungan terutama pada pasien lansia, vertigo, amnesia (pelupa), dan ketergantungan.

Oleh karena itu, distribusi psikotropika hanya dapat dilakukan di apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dan dokter.

Masyarakat hanya dapat memperoleh obat psikotropika, termasuk dumolid, di apotek dengan resep dokter.

Efek Samping Dumolid

Ilustrasi Depresi
Foto: Ilustrasi Depresi (Orami Photo Stocks)

Termasuk obat keras, adapun efek samping yang mungkin dirasakan bagi yang minum dumolid.

Kemungkinan efek samping nitrazepam meliputi:

  • Depresi
  • Perubahan suasana hati
  • Kantuk berlebihan
  • Disorientasi atau kebingungan
  • Kurangnya fokus (ataksia)

Efek samping lain yang mungkin terjadi termasuk:

  • Vertigo
  • Kebingungan
  • Gangguan darah
  • Penyakit kuning
  • Perubahan gairah seks
  • Penglihatan kabur
  • Bicara cadel atau disartria

Selain itu, efek samping ini juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengemudi atau bekerja.

Melansir studi dalam Science Direct, penggunaan obat ini saat menyetir berisiko meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.

Maka, hindari minum obat saat sedang produktif di siang hari.

Nitrazepam juga dapat menyebabkan amnesia anterograde.

Ini adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat mengingat peristiwa tertentu.

Baca Juga:Kenali Fargetix, Obat untuk Atasi Beragam Nyeri di Tubuh

Pencegahan dan Peringatan Penting

Sebelum menggunakan dumolid, pastikan dokter tahu riwayat penyakit dan obat jenis lain yang sedang dikonsumsi.

Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat tubuh lebih rentan terhadap efek samping obat.

Tak lupa, hindari berikan dumolid pada seseorang dengan penyakit bawaan, seperti:

  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan hati dan ginja
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan risiko jatuh

Jangan gunakan obat ini apabila alergi terhadap kandungan aktif nitrazepam.

Hal ini berlaku apabila menderita gangguan mental apa pun.

Itulah sejumlah informasi penting terkait obat untuk atasi insomnia, yakni dumolid.

Ingat, jangan pakai obat tanpa rekomendasi dokter ya, Moms.

  • https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-badan-pom-tentang-obat-dumolid
  • https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/nitrazepam

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.