02 Maret 2022

Kotrimoksazol, Antibiotik yang Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Sebelum mengonsums Kotrimoksazol, simak dulu manfaat, dosis, dan efek sampingnya berikut

Kotrimoksazol adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit infeksi bakteri, seperti otiti media, bronkitis, dan infeksi saluran kemih.

Obat ini merupakan antibiotik kombinasi dari sulfamethoxazole dan trimethoprim.

Penggunaan kotrimoksazol umumnya hanya dianjurkan bagi pasien yang memiliki alergi jenis antibiotik yakni penisilin.

Tetapi obat ini tidak cocok kalau Moms memiliki alergi terhadap sulfonamide.

Lalu, kira-kira apa saja manfaat kotrimoksazol ya, Moms? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: 7 Cara Menghitung Dosis Obat untuk Anak, Perlu Diperhatikan, Nih Moms!

Manfaat Kotrimoksazol

Mengutip dari American Society of Health-System Pharmacists kotrimoksazol bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan berbagai jenis infeksi.

Jadi, sebelum bakteri tersebut tumbuh, kotrimoksazol dapat mencegahnya, Moms. Nah, berikut adalah beberapa manfaat kotrimoaksazol, yakni:

  • Mengatasi otitis media akut (infeksi telinga bagian tengah) yang disebabkan Haemophilus influenzae atau Streptococcus pneumoniae
  • Menjadi obat alternatif kalau obat golongan penicilin tidak ampuh
  • Bisa menangani dan mencegah terjadinya pneumocystis carinii pneumonia (PCP), terutama pada pasien HIV/AIDS
  • Mengobati infeksi saluran pencernaan
  • Mengobati infeksi saluran kemih yang disebabkan bakteri coli, Enterobacter, Klebsiella, Proteus mirabilis, Morganella morganii
  • Sebagai antibiotik alternatif untuk Brucellosis (infeksi dari hewan ke manusia) untuk anak-anak
  • Untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan Mycobacterium marinum

Baca Juga: Kenali Obat Antibiotik Cefotaxime: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Aturan Pakai dan Dosis

Obat Kotrimoksazol
Foto: Obat Kotrimoksazol

Foto: e-katalog.lkpp.go.id

Dosis yang dikonsumsi setiap orang sebenarnya berbeda-beda Moms, tergantung dari berbagai faktor.

Jadi, sebaiknya pastikan dahulu ya, Moms untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kotrimoksazol.

Secara umum, aturan pakai dan dosis kotrimoksazol seperti berikut.

Untuk penyakit bronkitis kronis, infeksi saluran kemih, eksaserbasi akut, dan otitis media akut, yakni:

  • Dewasa: 960 mg (terdiri dari 800 mg sulfamethoxazole dan 160 mg trimethoprim), 2 kali sehari
  • Infeksi berat: 2880 mg/hari, diberikan dalam dosis terbagi
  • Anak-anak usia 6 minggu-5 bulan: dosisnya 120 mg, dikonsumsi 2 kali sehari
  • Anak-anak usia 6 bulan- 5 tahun: dosisnya 240 mg, 2 kali sehari
  • Anak-anak usia 6-11 tahun: dosisnya 480 mg, 2 kali sehari

Untuk menyembuhkan Pneumocystis jiroveci Pneumonia, yakni:

  • Dewasa dan anak-anak 2 bulan ke atas: 15–20 mg trimethoprim/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 21 hari

Untuk mencegah Pneumocystis jiroveci Pneumonia, yakni:

  • Dewasa: 80 atau 160 mg trimethoprim sekali sehari atau 160 mg trimethoprim 3 hari/minggu
  • Anak-anak usia 1 bulan ke atas: 150 mg/m2/hari dibagi dalam dua dosis, diberikan 3 hari berturut-turut/minggu
  • Dosis maksimal: 320 mg/hari

Baca Juga: 9 Obat Kolesterol Anjuran Dokter, Catat!

Efek Samping Kotrimoksazol

Meski jarang terjadi, namun ada beberapa efek samping yang tetap perlu Moms waspadai.

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan antibiotik kotrimoksazol, yaitu:

  • Reaksi alergi yang parah
  • Muntah, mual, atau diare
  • Terjadi ruam pada kulit dan gatal
  • Demam
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Terjadi hemolisis (pecahnya sel darah merah dan keluarnya hemoglobin ke plasma)
  • Pada pasien lanjut usia, rentan terjadi penurunan trombosit dan penekanan sumsum tulang jika diberikan bersamaan dengan diuretik jenis tiazid

Baca Juga: Bio Nerve, Obat Alami Asal Malaysia yang Diklaim Bermanfaat untuk Tubuh

Interaksi Kotrimoksazol dengan Obat Lain

Kotrimoksazol bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya yang sedang Moms konsumsi, sehingga bisa mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.

Agar tidak memengaruhi efek sampingnya, jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat kotrmoksazol tanpa persetujuan dokter.

Lalu, untuk menghindari terjadinya interaksi pada obat, sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau apoteker.

Ada beberapa obat yang berinteraksi dengan kotrimoksazol, yakni:

  • Peningkatan risiko terjadinya trombositopenia jika dikonsumsi bersama obat diuretik
  • Peningkatan kadar rifampicin, digoxin, lamivudine, atau zidovudine, di dalam darah
  • Peningkatan efek toksik dari obat dapsone
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika dikonsumsi dengan obat golongan ACE inhibitor
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika dikonsumsi bersama amiodarone
  • Peningkatan risiko terjadinya kristaluria atau atau terbentuknya kristal di dalam urin jika dikonsumsi dengan methenamine
  • Peningkatan risiko terjadinya anemia megaloblastik jika dikonsumsi dengan pyrimethamine
  • Peningkatan risiko terjadinya agranulositosis sumsum tulang jika dikonsumsi dengan clozapine
  • Peningkatan risiko terjadinya kegagalan terapi untuk pneumocystis pneumonia pada pasien HIV jika digunakan bersama leucovorin

Apabila Moms sedang mengonsumsi obat tadi, mungkin dokter perlu mengubah dosis kotrimoksazol atau penggunaannya perlu dimonitor,

Hal ini untuk mencegah terjadinya efek samping yang serius di kemudian hari, Moms. Nah, itulah tadi informasi seputar kotrimoksazol.

Bagaimana Moms? Sekarang sudah tahu kan manfaat dan aturan pakainya? Semoga informasi tadi bermanfaat ya, Moms!

  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684026.html#:~:text=Co%2Dtrimoxazole%20is%20used%20to,to%20treat%20'travelers'%20diarrhea
  • https://hellosehat.com/obat-suplemen/cotrimoxazole/
  • https://www.honestdocs.id/cotrimoxazole

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.