Olahraga Padel: Sejarah, Cara Main, dan Bedanya dengan Tenis

Cari tahu aturan dan cara bermainnya di sini!
Olahraga Padel: Sejarah, Cara Main, dan Bedanya dengan Tenis

Foto: Freepik.com

Olahraga padel adalah permainan raket yang sedang naik daun dan sering disamakan dengan tenis karena kesamaan dalam penggunaan raket dan bola.

Namun, padel memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik, seperti lapangan yang lebih kecil dan dikelilingi oleh dinding kaca yang memungkinkan pantulan bola menjadi bagian dari permainan.

Selain itu, raket padel tidak memiliki senar dan berbentuk lebih padat dengan lubang-lubang kecil, sementara bola yang digunakan sedikit kurang tekanan dibanding bola tenis.

Ingin tahu aturan dan cara bermain olahraga padel? Simak sampai akhir, ya!

Sejarah Olahraga Padel

Sejarah Olahraga Padel
Foto: Sejarah Olahraga Padel (Freepik.com)

Melansir dari laman Rhodes Padel Club, olahraga padel ditemukan pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera, seorang pengusaha asal Meksiko di Acapulco.

Ia menciptakan olahraga ini dengan menggabungkan unsur tenis dan squash di lapangan yang lebih kecil dan tertutup, lengkap dengan dinding yang memungkinkan bola memantul.

Awalnya dinamai “Paddle Corcuera,” olahraga ini cepat populer di Meksiko dan menyebar ke negara-negara Amerika Latin lainnya.

Pada tahun 1974, bangsawan Spanyol Alfonso de Hohenlohe memperkenalkan padel ke Spanyol dengan membangun lapangan pertama di Marbella.

Di sana, padel dengan cepat digemari oleh kalangan elit hingga akhirnya menjangkau masyarakat umum.

Menjelang akhir 1980-an dan awal 1990-an, padel telah menjadi olahraga arus utama di Spanyol, yang mendorong pembentukan Federasi Padel Spanyol pada tahun 1991 dan Federasi Padel Internasional pada tahun 1992.

Perkembangan padel terus meluas secara internasional, terutama di Argentina, Italia, Swedia, serta belakangan ini di berbagai negara Eropa dan Asia.

Saat ini, padel dimainkan di lebih dari 90 negara, dengan ribuan lapangan di seluruh dunia, dan dikenal sebagai salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat secara global.

Ketahui juga cara bermain tenis meja, Moms!

Perlengkapan Olahraga Padel

Ada beberapa peralatan yang wajib disiapkan untuk bermain padel, seperti:

1. Raket Padel

Berbeda dengan raket tenis, raket padel tidak memiliki senar dan permukaannya berlubang kecil untuk mengurangi hambatan udara.

Terbuat dari bahan komposit seperti fiberglass atau karbon, ringan dan kuat. Bentuknya ada tiga jenis: bulat (untuk kontrol), tetesan air, dan berlian (untuk kekuatan).

2. Bola Padel

Mirip bola tenis tapi dengan tekanan udara lebih rendah sehingga bola lebih lambat dan mudah dikontrol.

Permukaan bola sedikit kasar untuk grip lebih baik saat memantul dari raket dan dinding.

3. Sepatu Padel

Dirancang khusus dengan sol herringbone untuk memberikan cengkeraman optimal di lapangan rumput sintetis.

Sepatu ini ringan dan fleksibel untuk mendukung gerakan cepat dan pivot.

Tambah wawasan Si Kecil dengan mengetahui ukuran lapangan sepak bola!

4. Pakaian Olahraga

Pilih pakaian yang ringan, menyerap keringat, dan tidak membatasi gerakan, seperti kaos dry-fit dan celana atau rok elastis.

Topi atau visor juga berguna untuk perlindungan dari sinar matahari.

5. Aksesori Tambahan

Sarung tangan untuk grip lebih baik, pelindung lutut atau pergelangan tangan untuk mencegah cedera, handuk kecil, dan tas khusus padel untuk membawa perlengkapan.

Cara Bermain dan Teknik Dasar Padel

Cara Bermain dan Teknik Dasar Padel
Foto: Cara Bermain dan Teknik Dasar Padel (Freepik.com)

Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan lebih kecil (10x20 meter) yang dikelilingi dinding kaca atau tembok, sehingga bola bisa dipantulkan dari dinding saat bermain.

Berikut cara bermain olahraga padel:

  1. Format permainan: Biasanya dimainkan ganda (2 lawan 2), dengan tujuan memukul bola melewati net agar lawan gagal mengembalikan bola dan mendapatkan poin.
  2. Servis: Dilakukan dengan pukulan underhand (dari bawah), berdiri di belakang garis servis, dan bola harus memantul dulu di tanah sebelum melewati net ke area servis lawan. Jika servis menyentuh net dan masuk area servis, servis diulang.
  3. Reli: Setelah servis, pemain bergantian memukul bola melewati net. Bola hanya boleh memantul satu kali di tanah sebelum dikembalikan. Bola boleh memantul ke dinding lapangan, yang menjadi bagian taktik unik padel.
  4. Poin: Sistem poin sama seperti tenis (15, 30, 40, deuce, advantage). Pemain harus unggul dua poin untuk memenangkan game.
  5. Teknik dasar: Pemain harus menguasai pukulan forehand, backhand, volley, lob, smash, dan teknik memanfaatkan pantulan dinding untuk menyerang atau bertahan.
  6. Peralatan: Raket padel lebih kecil dan padat tanpa senar, sepatu khusus padel dianjurkan untuk stabilitas saat bergerak di lapangan kecil.

Kerja sama tim dan komunikasi sangat penting karena biasanya bermain ganda. Pemanfaatan dinding sebagai bagian permainan membuat padel lebih dinamis dan taktis.

Baca juga cara bermain bulu tangkis, Moms!

Perbedaan Padel dan Tenis

Berikut perbedaan antara olahraga padel dan tenis:

Aspek Padel Tenis
Ukuran Lapangan 20 x 10 meter, dengan dinding atau kaca 23,77 x 8,23 meter (untuk tunggal), tanpa dinding
Raket Padat, tanpa senar, dengan lubang-lubang kecil Bersenar, lebih besar
Bola Lebih kecil dan tekanannya lebih rendah Lebih besar, dengan tekanan standar
Cara Bermain Biasanya ganda, menggunakan dinding untuk pantulan Tunggal atau ganda, bola tidak boleh menyentuh dinding
Servis Servis underhand, bola memantul sekali sebelum dipukul Servis overhead, bola tidak boleh memantul
Gaya Permainan Menekankan strategi dan refleks Mengandalkan kekuatan dan kecepatan

Setelah mengetahui sejarah, cara bermain, serta perbedaan padel dan tenis, tentu kamu sudah dapat membayangkan pola permainan olahraga ini.

Jadi, apakah Moms tertarik mencobanya?

  • https://padelracket.id/blogs/news/how-do-you-play-padel-a-beginners-guide
  • https://rhodespadelclub.com/the-evolution-of-padel-a-brief-history-of-the-sport-and-its-growing-popularity/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.