8 Ciri Pasangan Over Protektif dan Trik Menghadapinya
Over protektif terkadang sama dengan posesif dan kedua hal ini bisa sangat berbahaya.
Seseorang biasanya bertindak seperti ini karena takut kehilangan pasangan atau orang yang ia cintai.
Mereka tenggelam dalam rasa insecure mereka dan itulah sebabnya mereka tidak dapat menunjukkan kepercayaan tanpa syarat pada pasangannya.
Seperti apa tanda-tandanya dan cara menghadapinya? Yuk, simak lebih lanjut Moms!
Baca Juga: Cara Mengusir Sifat Posesif pada Pasangan dan Diri Sendiri
Ciri-Ciri Pasangan Over Protektif
![Pasangan Bertengkar Pasangan Bertengkar](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/5_Cara_Mengatasi_Rasa_Cemburu_dal.width-800.format-webp.webp)
Pasangan yang over protektif biasanya menunjukkan sikap-sikap tertentu, yang mungkin tidak Moms sadari.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Cemburu dan Mempertanyakan Segala Hal
Pasangan yang over protektif cenderung berpikir bahwa banyak yang menyukai Moms atau Moms mungkin menggoda orang lain.
Ia merasa cemas dan pada akhirnya selalu bertanya tentang di mana Moms berada, dengan siapa, dan apa yang dibicarakan.
2. Mencoba Memisahkan Diri dari Teman-Teman, Terutama Lawan Jenis
Pasangan yang over protektif tidak ingin Moms bergaul dengan teman-teman karena ia ingin menjadi titik fokus seluruh hidup Moms.
Ia akan mencoba untuk mengasingkan Moms dari teman-teman.
Bahkan mungkin membuat Moms merasa bersalah karena meninggalkannya sendirian dan memilih untuk pergi bersama teman-teman.
3. Menyalahkan Pasangan atas Perasaan dan Tindakan Negatifnya Sendiri
Ketika Moms bertengkar dengan pasangan, ia cenderung menyalahkan Moms atas perasaan negatifnya.
Pasangan yang over protektif akan dengan ahli memutarbalikkan keadaan sehingga ia tidak pernah disalahkan.
Melainkan membuat Moms merasa seperti orang jahat yang selalu meremehkannya.
Bahkan jika ia melakukan kesalahan di luar hubungan, ia akan mencari orang lain untuk disalahkan atas perilaku buruknya.
4. Selalu Mengatur Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Pasangan yang over protektif biasanya akan mengontrol apa yang Moms kenakan karena rasa cemburu yang tidak wajar.
Ia tidak ingin orang-orang di sekitar melihat Moms dan itulah mengapa mereka lebih suka Moms berpakaian lebih tertutup.
5. Memeriksa Ponsel dan Lokasi Pasangan Setiap Saat
Wajar jika pasangan ingin tahu di mana Moms berada dan dengan siapa, tetapi tidak jika itu menjadi obsesi.
Pasangan yang over protektif biasanya selalu ingin memeriksa ponsel dan melacak lokasi Moms setiap saat.
Pasangan yang terlalu protektif mengira Moms hanya aman saat bersamanya.
Itu sebabnya ia ingin bersama Moms sepanjang waktu dan selalu ingin terlibat dalam semua urusan Moms.
Baca Juga: Ungkap Rasa Penasaran, Ternyata Ini Perasaan Suami Pasca Selingkuh
6. Memiliki Ekspektasi yang Tidak Masuk Akal
Pasangan yang over protektif biasanya akan menuntut Moms agar menghabiskan seluruh waktu luang dengannya.
Ia juga mungkin mengharapkan Moms untuk memihaknya dalam setiap perselisihan dengan temannya.
Ia akan merasa Moms perlu memenuhi setiap kekosongan dari mereka, dan membuat ekspektasi yang tidak masuk akal.
7. Menggunakan Kekerasan Emosional
Pasangan over protektif bisa menggunakan kekerasan emosional sebagai cara untuk menjaga kontrol.
Mereka mungkin sering membuat Moms merasa bersalah atau tidak berharga jika Moms tidak mengikuti keinginan mereka.
Manipulasi emosional ini bertujuan agar pasangan merasa tergantung pada pihak yang satunya.
8. Menuntut Kesetiaan Berlebihan
Mereka mungkin menuntut kesetiaan yang berlebihan dan tidak realistis.
Pasangan over protektif bisa merasa cemburu bahkan pada interaksi yang wajar dengan lawan jenis, dan mungkin menuduh Moms berselingkuh tanpa alasan yang masuk akal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.