15 November 2023

Mengenal Pakaian Adat Lampung, Bersahaja dan Berkelas

Menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung
Mengenal Pakaian Adat Lampung, Bersahaja dan Berkelas
  • Kopiah Emas

Kopiah emas dipakai oleh pria sebagai hiasan kepala.

Berbahan kuningan, bertahta hiasan karangan bunga, penutup kepala ini bentuknya seperti kopiah bulat ke atas dan ujungnya beruji-ruji tajam.

  • Ikat Pujuk atau Kikat Akinan

Ikat pujuk adalah ikat kepala dari kain yang biasa dipakai pria.

Ujungnya berbentuk lancip sehingga disebut pujuk atau pojok.

Umumnya ikat pujuk dipakai oleh mereka yang sepuh, sementara para bujang memakai pandan atau peci yang diikat oleh hiasan seperti duri berbentuk daun pandan.

  • Bellatung

Bellatung adalah jenis sanggul berbentuk melintang.

Tradisi ini berkembang di masa lalu, di mana wanita berambut panjang melilitkan rambutnya membentuk pola mirip angka delapan atau melintang.

  • Gharu

Merupakan hiasan sanggul berbentuk siger kecil yang dibawahnya terdapat sisir untuk ditusukkan pada sanggul.

Di masa sekarang gharu juga bisa tanpa sisir, dan penggunaanya ditusukkan seperti tusuk konde.

Gharu melambangkan kecantikan dan keanggunan seorang wanita.

  • Kembang Melati atau Kembang Melur
Pakaian Adat Lampung (Pinterest.com)
Foto: Pakaian Adat Lampung (Pinterest.com)

Kembang melati digunakan sebagai hiasan sanggul yang dililitkan di atas sanggul.

Kembang melati ini dimaksudkan untuk menambah keindahan dan kecantikan penari.

  • Bebe

Bebe adalah unsur pada pakaian adat Lampung perempuan yang berbentuk daun bunga teratai berwarna putih.

Bebe dikenakan sebagai penutup bahu dan dada.

  • Gelang Bibit

Gelang ini dipakai pria maupun wanita, berbentuk lingkaran pipih dan tipis terbuat dari logam berwarna kuning keemasan.

Dinamai bibit karena gelang ini berada paling awal dari pergelangan tangan.

  • Gelang Ruwi

Sebuah gelang yang dipakai bersama-sama dengan gelang bibit, kano dan gelang burung oleh pria maupun wanita.

Gelang tersebut terbuat dari logam berbentuk gerigi seperti kulit durian berwarna kuning keemasan.

Gelang ini melambangkan keberanian dalam menjaga keamanan dan berfungsi sebagai penangkis.

  • Gelang Kano

Gelang kano, yang terinspirasi dari pengaruh agama Hindu, cocok untuk dipakai oleh baik pria maupun wanita.

Gelang ini melambangkan kejayaan, kekayaan dan kegagahan.

  • Gelang Burung
Gelang Burung (Indonesiakaya.com)
Foto: Gelang Burung (Indonesiakaya.com)

Gelang ini dipakai di bahu, berbentuk seekor burung yang terbuat dari logam kuning keemasan, dan merupakan simbol kebebasan.

  • Pending

Pending atau ikat pinggang berukir burung merak melambangkan kekuasaan, keagungn dan kewibawaan, dapat dikenakan oleh pria dan wanita.

  • Bulu Serette

Sejenis ikat pinggang, yang dipakai oleh pria, dan mempunyi fungsi sebagai pengikat untuk keamanan pakaian agar rapi.

Terbuat dari kain beludru yang dihiasi bundaran keemasan berjumlah 7 atau 9 buah.

Bulu serette melambangkan status sosial si pemakai.

Aksesoris asli Lampung berupa kalung rantai berbentuk bulat bergerigi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb