5 Penyakit yang Sering Muncul setelah Lebaran, Waspada!
Intinya Nih, Moms
- Setelah Lebaran, penyakit seperti diare, maag, hipertensi, kolesterol tinggi, dan radang tenggorokan sering muncul akibat perubahan pola makan.
- Konsumsi makanan berlemak, bersantan, pedas, manis, dan tinggi garam menjadi pemicu utama berbagai gangguan kesehatan ini.
- Untuk mencegahnya, penting kembali ke pola makan seimbang dengan banyak sayur, buah, dan protein tanpa lemak.
Apakah Moms menyadari, ada beberapa penyakit yang sering muncul setelah Lebaran?
Lebaran memang selalu dirayakan dengan penuh suka cita setiap tahunnya.
Selain silaturahmi, Lebaran juga identik dengan makan besar, mulai dari ketupat, opor, rendang, gulai, sambal goreng kentang, dan masih banyak lagi.
Meski enak, makanan-makanan saat Lebaran biasanya berlemak, bersantan, dan manis. Makanya, makanan ini bisa menjadi sumber berbagai penyakit.
Berikut ini penyakit yang sering muncul setelah lebaran dan tips mencegahnya!
Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

Perubahan gaya hidup dan pola makan yang drastis dapat memicu berbagai penyakit, Moms. Berikut beberapa masalah kesehatan yang sering muncul:
1. Diare
Selain mengonsumsi banyak makanan rumahan, Lebaran juga biasanya identik dengan berbagai jajanan. Bila kita pergi mudik, pasti banyak menemui jajanan khas kampung halaman bukan?
Melansir dari Medical News Today, diare bisa disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, Escherichia (E.), Shigella, dan Campylobacter yang sering dikaitkan dengan makanan atau air yang terkontaminasi.
Jajanan yang ada di pinggir jalan sangat rawan terpapar bakteri. Bakteri ini yang kemudian bereaksi dengan tubuh dan menimbulkan sakit perut serta diare.
2. Maag
Perubahan pola makan dari yang biasanya puasa di siang hari menjadi kembali normal akan membuat lambung menyesuaikan diri kembali.
Melansir dari jurnal Vocational Nursing Science, makanan dengan kandungan rempah-rempah tinggi (misalnya, cabai, merica) dan makanan asam (misalnya, buah jeruk, cuka) dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam, yang menyebabkan gejala gastritis.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya lemak atau gorengan dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan retensi asam lambung, yang memperburuk gastritis.
Lambung pun menjadi lebih sensitif ketika terlalu banyak makanan pedas dan bersantan yang masuk ke dalam perut, sehingga dapat menyebabkan maag.
3. Hipertensi
Penyakit yang sering muncul setelah Lebaran berikutnya adalah hipertensi atau darah tinggi.
Moms yang punya riwayat penyakit hipertensi sebaiknya menghindari makanan tinggi garam yang biasa dihidangkan saat Lebaran, seperti aneka keripik yang terlalu asin.
Melansir dari UCSF Health, konsumsi natrium yang berlebihan merupakan penyebab utama hipertensi.
Garam menyebabkan tubuh menahan air, meningkatkan volume darah, dan tekanan pada dinding arteri
4. Kolesterol dan Gula Darah
Makanan manis dan berlemak yang ada di meja makan saat lebaran menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol dan gula darah.
Jika kadar kolesterol dan gula darah Moms sudah mendekati batas atas, sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut.
Pilih makanan yang banyak mengandung sayur dan buah. Alih-alih minum sirup, Moms bisa memilih air mineral saja.
Moms harus waspada, karena Kolesterol tinggi ini bisa memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.
5. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa terjadi karena konsumsi makanan berminyak dan pedas secara berlebihan.
Opor, gulai, aneka sambal goreng, dan rendang masuk dalam kategori yang memicu radang tenggorokan. Ini karena makanan pedas dapat menyebabkan asam lambung naik, yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Moms boleh kok menikmati hidangan-hidangan itu, tapi jangan berlebihan.
Tips Menghindari Masalah Kesehatan Setelah Lebaran

Setelah Lebaran, banyak orang mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, peningkatan kadar gula darah, atau kelelahan akibat perubahan pola makan dan aktivitas.
Berikut beberapa tips untuk mencegah penyakit setelah Lebaran:
1. Kembali ke Pola Makan Seimbang
Setelah menikmati hidangan Lebaran yang kaya lemak dan gula, usahakan kembali ke pola makan yang lebih sehat.
Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein tanpa lemak, dan kurangi makanan bersantan serta gorengan.
2. Jaga Porsi Makan
Saat Lebaran, kita cenderung makan berlebihan. Setelahnya, cobalah untuk mengatur porsi makan agar tidak berlebihan dan hindari ngemil berlebihan, terutama makanan manis dan tinggi kalori.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Dokter Ahmad Akbar, Sp. PD menjelaskan, air putih dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, menjaga metabolisme tetap stabil, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit, serta Menjaga kesehatan kulit.
4. Tetap Aktif Bergerak
Jangan biarkan tubuh terlalu lama dalam kondisi pasif setelah Lebaran. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, atau yoga untuk membantu pencernaan dan menjaga kebugaran tubuh.
5. Istirahat yang Cukup
Liburan sering kali membuat pola tidur berantakan. Pastikan kamu kembali ke jam tidur yang cukup agar tubuh bisa memulihkan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam
Makanan Lebaran biasanya mengandung banyak gula dan garam.
Setelah Lebaran, batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan garam untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah tetap stabil.
7. Detoks dengan Makanan Sehat
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang membantu detoksifikasi tubuh, seperti air lemon, teh hijau, sayuran hijau, dan buah-buahan yang kaya serat.
8. Waspadai Penyakit Pencernaan
Setelah banyak mengonsumsi makanan berlemak, bersantan, atau pedas, risiko gangguan pencernaan seperti diare, maag, atau sembelit meningkat. Konsumsi makanan berserat dan hindari makanan yang bisa memicu asam lambung.
Itulah beberapa penyakit yang umumnya menyerang setelah Lebaran dan tips mencegahnya. Agar terhindar dari penyakit-penyakit itu, Moms sebaiknya segera mengatur pola makan, ya!.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/158634
- https://ojs.stikesmucis.ac.id/index.php/jvnus/article/download/151/230/2284
- https://www.ucsfhealth.org/education/risk-factors-for-high-blood-pressure-hypertension
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/diarrhea
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.