06 November 2023

Sering Mengalami Payudara Nyeri Sebelah Kiri? Cek, Yuk!

Nyeri payudara di sebelah kiri dan itu bukanlah hal sepele, lho.
Sering Mengalami Payudara Nyeri Sebelah Kiri? Cek, Yuk!

Payudara nyeri merupakan hal yang normal, terutama ketika memasuki masa haid atau premenstrual syndrome (PMS). Lantas, bagaimana dengan payudara nyeri sebelah kiri?

Saat Moms hamil dan juga menyusui, payudara nyeri adalah hal yang biasa terjadi serta tidak perlu dikhawatirkan.

Sebagian wanita akan mengalami payudara nyeri dan itu muncul dengan rasa sakit yang bervariasi.

Bahkan kadang hanya merasa di salah satu bagian saja. Misalnya, payudara nyeri sebelah kiri.

Payudara nyeri akan terasa ringan ataupun berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, tergantung pada penyebabnya.

Beberapa wanita juga mengeluhkan payudara nyeri sebelah kiri.

Rasa nyeri pada wilayah ini bisa disebabkan oleh banyak kemungkinan, baik disebabkan oleh masalah payudara itu sendiri maupun yang bukan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang terkait tentang penyebab payudara nyeri dan perlu Moms ketahui.

Terutama, payudara nyeri sebelah kiri.

Baca Juga: Bra Berkawat Penyebab Kanker Payudara, Fakta atau Mitos?

Pastikan Bukan Area Organ Jantung

Kesehatan Jantung
Foto: Kesehatan Jantung (Shutterstock.com)

Payudara nyeri sebelah kiri yang Moms rasakan kemungkinan besar disebabkan oleh masalah kesehatan organ tubuh yang lain.

Rasa nyeri di area tersebut umumnya identik dengan gejala serangan jantung.

Perlu diingat bahwa gejala penyakit jantung pada wanita seringkali sangat berbeda dengan pria.

Nyeri di sebelah kiri dan dekat organ jantung ini mungkin terasa ringan, terasa seperti nyeri terbakar atau mungkin hanya terasa seperti nyeri payudara biasa.

Karena gejala yang sering terjadi kadang tidak jelas dan tidak kentara, wanita cenderung mengabaikan tanda-tanda tersebut.

Hal ini bisa saja mengakibatkan meninggal karena serangan jantung.

Setiap orang harus mengenal gejala serangan jantung yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Nyeri atau tekanan dada, namun seperempat pasien tidak mengalaminya.
  • Sakit di leher, rahang, atau lengan kiri.
  • Sesak napas pada wanita yang mengalami serangan jantung.
  • Berkeringat.
  • Mual.
  • Sakit kepala ringan atau pingsan.
  • Perasaan bahwa ada sesuatu yang salah atau memiliki feeling buruk.

Baca Juga: Ini 8 Makanan yang Ramah Jantung

Asal Payudara Nyeri Sebelah Kiri

Payudara Nyeri Sebelah Kiri (Orami Photo Stock)
Foto: Payudara Nyeri Sebelah Kiri (Orami Photo Stock)

Setelah memastikan bahwa masalahnya bukan pada organ jantung, langkah pertama dalam mencari tahu sumber payudara nyeri sebelah kiri ini adalah screening kedua.

Moms harus memutuskan apakah nyeri yang Moms rasakan berasal dari payudara Moms atau justru terkait dengan struktur lain di atas atau di bawah payudara Moms.

Ini karena payudara sebelah kiri ada di sisi kiri tubuh yang menampung sejumlah organ vital.

Di mana pada bagian bawah dan di sekitar tulang dada kiri Moms tidak hanya terdapat jantung, tetapi juga terdapat limpa, lambung, pankreas, dan usus besar.

Kadang-kadang hal ini sulit untuk ditentukan. Penyebab payudara nyeri sebelah kiri dan non-payudara perlu dipertimbangkan.

Lokasi di mana kita merasakan nyeri tidak selalu memberi tahu kita lokasi masalah medis.

Meskipun berapa saraf di tubuh seseorang sangat spesifik, terdapat pula saraf lain yang tidak spesifik.

Misalnya, sensasi di ujung jari yang biasanya dapat ditemukan dengan sangat tepat.

Sebaliknya, ada area umum tubuh yang terpengaruh oleh suatu proses, tetapi mereka tidak menemukan area nyeri yang tepat secara akurat.

Jika merasa sulit untuk mengetahui rasa sakit bukan pada struktur lain di sekitar payudara kiri secara umum, maka Moms tidak sendirian.

Baca Juga: Kenali Kondisi Mastitis, Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui

Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri

Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri (Orami Photo Stock)

Terdapat beberapa kondisi payudara yang dapat menyebabkan nyeri payudara pada sisi kiri saja, yaitu:

1. Cedera

Payudara wanita ditutupi dengan kulit yang sensitif dan elastis yang melindungi saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat serta saluran dan lobus untuk memproduksi ASI.

Jika pernah mengalami cedera payudara, maka Moms mungkin memiliki memar serta nyeri yang akan terus berlanjut hingga kulit dan jaringan di bawahnya sembuh.

Kadang-kadang luka pada payudara sembuh dengan jaringan parut dan jaringan parut ini dapat menyebabkan nyeri (nekrosis lemak).

Nekrosis lemak juga dapat muncul sebagai benjolan yang keras, sehingga sulit dibedakan dengan kanker payudara bahkan ketika dilihat dengan mammogram.

2. Operasi Payudara

Moms pernah menjalani salah satu dari beberapa jenis operasi payudara seperti:

  • Augmentasi.
  • Pengecilan atau rekonstruksi.

Payudara akan tetap terasa sakit saat sayatan sembuh dan jaringan parut berkembang.

Misalnya, jaringan parut yang terkait dengan cedera, rasa sakit bisa datang dan pergi bahkan setelah sekian lama operasi berlangsung.

3. Infeksi Saluran ASI

Beberapa kondisi jinak namun menyakitkan dapat berkembang di dalam sistem ASI Moms.

Abses dapat terjadi di bawah puting atau areola, di mana saluran susu dapat tersumbat dan terinfeksi sehingga menyebabkan mastitis (infeksi payudara) atau ektasia duktal.

Kista payudara dan fibroadenoma juga dapat tumbuh dan memenuhi sistem ASI atau jaringan ikat Moms sehingga menyebabkan nyeri.

4. Hormonal

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan nyeri payudara, terutama ketika kadarnya berubah selama siklus menstruasi wanita.

Hal ini bisa juga terjadi saat menggunakan hormon seperti pil kontrasepsi oral, perawatan infertilitas atau terapi penggantian hormon.

Meskipun perubahan hormonal sering menyebabkan nyeri di kedua payudara, nyeri mungkin lebih terasa di satu payudara daripada yang lain.

Hipotiroidisme atau kondisi di mana rendahnya kadar hormon tiroid dalam tubuh, mungkin juga terkait dengan kelainan payudara jinak yang menyebabkan nyeri payudara.

5. Infeksi/Peradangan

Jika Moms mencurigai adanya infeksi payudara (mastitis) atau peradangan, maka penting untuk mengunjungi dokter keluarga atau ginekolog.

Moms mungkin perlu minum antibiotik atau obat resep lain untuk mengatasi masalah ini.

6. Benjolan

Akhirnya, setiap kali Moms menemukan benjolan di payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang jelas dan pengobatan yang tepat.

Dokter mungkin dapat menebak dengan baik apakah benjolan itu jinak atau ganas.

X-Ray dan terkadang biopsi oleh dokter biasanya perlu dilakukan untuk memastikannya kondisi medis yang menyebabkan payudara nyeri sebelah kiri.

Baca Juga: 4 Jenis Benjolan yang Ternyata Bukan Kanker Payudara

Dalam kebanyakan kasus, kanker payudara tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb