Penyebab Badan Gemetar dan Lemas dan Cara Mengatasinya

Ada banyak penyebab badan gemetar dan lemas.

Badan yang gemetar dan lemas kerap kali dialami secara tiba-tiba sehingga kita tidak mengetahui apa penyebabnya.

Badan gemetar dan lemas bisa dialami siapa saja dan dari berbagai usia.

Baik itu perempuan atau laki-laki, baik itu anak remaja hingga orang tua.

Penyebab badan gemetar dan lemas bisa beragam.

Sebab, masing-masing tubuh manusia memiliki metabolisme serta daya tahan tubuh yang tak sama.

Bisa saja penyebab badan gemetar dan lemas ini disebabkan oleh masalah yang sebenarnya sangat ringan.

Namun, bisa juga menjadi pertanda masalah yang cukup serius sedang terjadi di dalam tubuh.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Lompong, Bisa Menangkal Radikal Bebas

Penyebab Badan Gemetar dan Lemas

Supaya Moms bisa mengetahui secara pasti penyebab badan gemetar dan lemas, di bawah ini ada beberapa penyebabnya yang bisa diketahui, yaitu:

1. Asupan Makanan yang Tidak Terpenuhi

Penyebab badan gemetar dan lemas yang pertama karena asupan makanan yang tidak terpenuhi.

Saat asupan makanan tidak terpenuhi dengan baik, pastinya tubuh juga tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Setiap harinya, manusia harus mendapat nutrisi yang cukup supaya bisa beraktivitas dengan lancar.

Kandungan nutrisi yang dibutuhkan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral.

Semua kandungan nutrisi ini bisa berbeda-beda kadar jumlahnya tergantung dari aktivitas yang dilakukan.

Jika Moms memiliki aktivitas fisik di luar ruangan yang padat, maka konsumsi karbohidrat dan protein sangat diperlukan.

Kekurangan nutrisi karena asupan makanan yang tak sepadan ini yang bisa memicu penyebab badan gemetar dan lemas.

Cara Mengatasi:

Untuk cara mengatasinya, Moms bisa mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap.

Mudahnya, Moms bisa menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna.

Dengan begitu, kebutuhan nutrisi bisa tercukup dengan baik.

2. Kurang Istirahat

Kurangnya waktu istirahat seperti kurang tidur sudah pasti bisa menjadi salah satu penyebab badan gemetar dan lemas.

Biasanya, hal ini dialami ketika siang hingga sore hari.

Sebab, kondisi badan menjadi drop pada waktu-waktu tersebut jika kurang tidur.

Normalnya, orang dewasa akan membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per harinya.

Jika kurang dari angka tersebut, kondisi tubuh bisa melemah.

Saat kita tidur, maka sel-sel dalam tubuh akan beregenerasi dan memulihkan tenaga setelah seharian beraktivitas.

Jika kurang tidur, maka sel tubuh tidak bisa memulihkan tenaga dengan maksimal sehingga tubuh bisa cepat gemetar dan lemas.

Selain itu, jika Moms cukup beristirahat, maka kekebalan tubuh juga bisa meningkat sehingga tidak mudah sakit.

Cara Mengatasi:

Tidur malam yang cukup selama 7-8 jam per hari.

Jika tidak memiliki waktu tidur malam yang cukup, maka Moms bisa tidur siang selama 1-2 jam untuk beristirahat.

Baca Juga: 5 Resep Jus untuk Autoimun, Mudah dan Cepat Membuatnya

3. Kurang Olahraga

Ternyata, kurang berolahraga juga bisa menjadi salah satu indikasi penyebab badan gemetar dan lemas.

Ketika manusia berolahraga, kapasitas pengantaran oksigen ke jantung bisa meningkat sehingga pendistribusian oksigen bisa semakin lancar.

Dengan pendistribusian oksigen yang lancar, sel-sel tubuh akan memperoleh energi untuk melakukan aktivitas seharian.

Namun, jika asupan oksigen tidak bisa disalurkan dengan baik, maka tubuh menjadi mudah lelah.

Cara Mengatasi:

Olahraga yang rutin bukan berarti harus melakukan gym atau kardio setiap harinya.

Jika tidak memiliki banyak waktu, maka Moms bisa melakukan jogging atau melakukan senam ringan selama kurang lebih 1-2 jam per harinya.

Lakukan olahraga rutin setidaknya 5-6 kali seminggu.

4. Anemia

Salah satu penyebab badan gemetar dan lemas adalah anemia.

Anemia adalah kondisi tubuh di mana nilai hemoglobin darah menjadi sangat rendah.

Hal ini akan ditandai dengan badan yang lemas, gemetar, mengantuk, mudah lelah, dan terlihat pucat.

Akhirnya, kurang bisa berkonsentrasi dalam kegiatan sehari-harinya.

Penyebab anemia juga bisa bermacam-macam, mulai dari kekurangan zat besi, sedang haid, dan sebagainya.

Cara Mengatasi:

Moms bisa mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya akan zat besi dan kalsium di dalamnya.

Di antaranya seperti sayuran hijau, hati, kacang-kacangan, seafood, apel, pisang, dan sebagainya.

Jika kondisi ini terus berlangsung dalam jangka waktu beberapa hari, maka sebaiknya Moms pergi ke dokter untuk memastikan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan darah.

Baca Juga: 10 Manfaat Batang Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tahu!