27 Maret 2018

Perlukah detoks sebelum hamil?

Yuk! Detoks dulu sebelum program hamil!
Perlukah detoks sebelum hamil?

 

Mengapa perlu detoks sebelum hamil? Menurut Dr. Luciana B Sutanto, MS.SpGK, detoks berasal dari kata detoksifikasi yang berarti mengurangi atau menghilangkan toksin/racun yang berada di dalam tubuh kita.

Kita hidup di dunia yang penuh dengan paparan racun, mulai dari polusi udara, kosmetik hingga kontaminasi makanan, tubuh kita terus-menerus dibanjiri dengan polutan berbahaya. Belum lagi intoleransi atau alergi terhadap makanan tertentu sehingga kemungkinan besar, Moms perlu detoksifikasi agar dapat menyembuhkan diri sendiri.

   

Apakah Manfaat Detoksifikasi?

Dalam buku Staying Healthy with Nutrition, Dr. Haas menganjurkan program pembersihan dan detoksifikasi khususnya untuk penyembuhan dan persiapan kehamilan yang memiliki berbagai manfaat berikut ini:

1. Meningkatkan peluang hamil

Perubahan gaya hidup sehat dan detoks sebelum hamil meningkatkan peluang hamil karena menyingkirkan apa pun yang dapat meracuni tubuh, menyembuhkan diri sendiri, menjaga keseimbangan hormon, dan mempersiapkan tubuh Moms dalam kondisi optimal untuk cepat hamil.

2. Menjaga keseimbangan hormon

Salah satu alasan ketidakseimbangan hormon adalah toksin/racun. Menurut Dr. Travis Deuson, Direktur Medis BodyLogicMD dari Encino, bahkan meskipun kadar hormon memadai, tubuh Moms mungkin tidak menggunakannya dengan baik karena racun menghalangi fungsi kerjanya.

3. Mengurangi alergi makanan

Bagian dari detoks sebelum hamil adalah menyingkirkan alergi makanan (intoleransi) yang dapat menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan, infertilitas, ketidakseimbangan hormon, infeksi dan gangguan lainnya.

4. Mengatasi keinginan mengidam

Jika Moms ingin cepat hamil, inilah waktu yang terbaik untuk mengalahkan kecanduan dan mencari alternatif makanan bergizi. Selain mengatasi kecanduan makanan, detoks sebelum hamil juga langkah efektif untuk menurunkan berat badan dalam persiapan kehamilan.

   

Langkah Detoks Sebelum Hamil

Mencapai kondisi yang paling sehat dan fit sebelum hamil adalah langkah terbaik. Menjalani program detoks sebelum hamil bersama pasangan juga menjadi satu langkah menyenangkan untuk rileks dan menikmati saat berdua. Cobalah tips detoks berikut ini minimal enam bulan sebelum konsepsi.

1. Minum air jeruk lemon/nipis setiap hari

Inilah langkah awal yang paling mudah, murah dan efektif untuk merangsang kerja pembersihan lever (hati). Caranya: campurlah air perasan ½ butir jeruk lemon atau 1 butir jeruk nipis dengan air hangat dan minum di pagi hari setelah bangun tidur dalam kondisi perut masih kosong.

2. Diet sehat

Perbanyak makan buah-buahan segar dan sayuran yang bebas pestisida. Pilihlah produk daging dan susu organik untuk membatasi paparan hormon dan antibiotik. Menurut American Public Health Association, hormon yang diberikan kepada hewan dapat mengganggu perkembangan janin dan memicu kanker.

3. Detoks jus

Lakukan detoks jus sayuran dan buah-buahan segar paling tidak selama 3 hari untuk membuang racun tubuh.

4. Batasi pengunaan kosmetik

Beberapa kosmetik dan produk kecantikan diketahui mengandung zat berbahaya. Pelajari kandungan bahan kimia yang terdapat pada label sebelum membelinya.

4. Konsumsi probiotik

Fungsinya untuk mendukung pencernaan, membantu membuang timbunan racun, vitamin C untuk energi, dan asam lemak esensial untuk otak dan jaringan sel.

5. Minum teh herbal dan rempah

Teh herbal bisa berfungsi membantu membuang racun di dalam tubuh kita, lho.

6. Minum banyak air

Minumlah air dengan sejumput garam laut untuk keseimbangan mineral.

7. Lakukan sauna

Tahukah Moms bahwa sauna berfungsi untuk membuang racun melalui keringat?

8. Olahraga ringan

Lakukan peregangan ringan, yoga, atau meditasi untuk memacu sistem sirkulasi, menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, dan membantu membuang racun.

 

Pernahkah Moms menjalani detoks sebelum hamil? Bagaimana dampaknya bagi kesehatan Moms?

 

(ROS)

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.