02 Oktober 2023

Benarkah Pijat Payudara saat Hamil Dapat Meningkatkan ASI?

Namun, bolehkah payudara dipijat saat hamil? Yuk, simak penjelasan ahli laktasi!
Benarkah Pijat Payudara saat Hamil Dapat Meningkatkan ASI?

2. Membantu Proses Menyusui

dr. Meutia juga menjelaskan, pijat payudara pada dasarnya dilakukan pada payudara ibu menyusui untuk:

  • Melemaskan otot dada
  • Melancarkan aliran pembuluh darah di area dada dan payudara
  • Melancarkan aliran ASI

Sehingga, pijatan payudara saat menjalani program menyusui dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dapat terjadi saat ASI menumpuk di dalam payudara.

Menurut Healthline, dari 42 Moms yang menyusui, banyak yang merasakan pengurangan nyeri pada payudara dan puting susu setelah mendapatkan pijat payudara terapeutik.

3. Membuang Racun

Moms, tahukah bahwa melakukan pijat payudara secara rutin dapat membantu dalam proses detoksifikasi tubuh?

Hal ini dikarenakan pijat payudara dapat membantu merangsang getah bening dan mengurangi risiko limfedema di lengan dan dada.

Cara Melakukan Pijat Payudara yang Benar

Pijat Payudara saat Hamil
Foto: Pijat Payudara saat Hamil (Orami Photo Stocks)

Meskipun mempunyai banyak manfaat, Moms tentu ingin memastikan mendapatkan hasil maksimal dari pijat payudara.

Oleh karena itu, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Pijat untuk Laktasi

Menjadi salah satu manfaat dari pijat payudara, Moms perlu melakukan pijat payudara dengan benar untuk hasil ASI yang melimpah.

Umumnya pijat payudara untuk laktasi dilakukan dengan tangan kosong melalui beberapa langkah berikut:

  1. Fokus pada satu payudara pada satu waktu.
  2. Letakkan 4 jari tangan yang satu di atas payudara dan 4 jari tangan lainnya di bawah.
  3. Pijat dengan pola melingkar.
  4. Pindah ke payudara lainnya dan lakukan dengan cara yang sama.
  5. Coba gunakan ujung jari untuk memijat seluruh payudara.

Baca Juga: Milk Blister: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasi

2. Deteksi Kanker

Jika Moms melakukan pijat payudara untuk mendeteksi kanker, Moms perlu mengingat bahwa bagian payudara memanjang hingga bawah ketiak.

Sehingga untuk mendeteksi kanker Moms jangan lupa untuk memeriksa seluruh payudara, termasuk:

  • Puting
  • Areola
  • Area yang memanjang di bawah ketiak

Ketika melakukan pijatan di area payudara, pastikan apakah ada benjolan atau tidak di area payudara. Berikut ini cara yang benar memijat payudara untuk mendeteksi kanker:

  1. Berdirilah di depan cermin dan lakukan pemeriksaan visual pada payudara.
  2. Cari perbedaan ukuran, perubahan warna, atau perbedaan bentuk.
  3. Letakkan tangan di samping tubuh, lalu di pinggul, lalu di atas kepala untuk melihat dari sudut yang berbeda.
  4. Sambil tetap bercermin, letakkan satu tangan di belakang kepala dan letakkan tiga jari di payudara.
  5. Gerakkan jari-jari dalam lingkaran kecil di atas jaringan payudara.
  6. Berikan tekanan ringan, sedang, dan keras saat menggerakkan jari untuk menutupi semua area.
  7. Gerakkan jari-jari ke area di bawah ketiak dan lanjutkan dengan lingkaran kecil.
  8. Ulangi pijatan pada payudara lainnya.

3. Menghilangkan Racun

Melakukan pijat payudara untuk menghilangkan racun dapat dimulai dengan melakukan pijatan di area aksila yang berada di bawah lengan.

Pada area ini Moms mungkin bisa merasakan kelenjar getah bening yang hadir di payudara.

Jika ingin menghilangkan racun pada area payudara, Moms dapat melakukannya dengan langkah berikut:

  1. Lanjutkan pijatan dengan bergerak ke atas searah jarum jam pada payudara kanan.
  2. Kemudian lakukan pijatan berlawanan arah jarum jam pada payudara kiri.

Baca Juga: 13+ Cara Mengecilkan Payudara, Alami dan Tanpa Operasi!

Kapan Sebaiknya Mulai Pijat Payudara

Pijat Payudara saat Hamil
Foto: Pijat Payudara saat Hamil (M.timesofindia.com)

Meskipun telah disebutkan bahwa pijat payudara saat hamil belum diperlukan untuk mempersiapkan laktasi.

Moms mungkin ingin mengetahui waktu yang ideal untuk memulai pijat payudara jika memilih untuk melakukannya.

Berikut beberapa poin yang bisa Moms pertimbangkan:

  1. Trimester Kedua dan Ketiga: Beberapa ahli menyarankan bahwa jika Moms ingin memulai pijat payudara saat hamil, trimester kedua dan ketiga bisa menjadi waktu yang ideal. Pada trimester pertama, payudara mungkin sangat sensitif dan pijatan bisa menyebabkan ketidaknyamanan tambahan.
  2. Dekat dengan Masa Persalinan: Jika tujuan pijat adalah untuk merangsang produksi hormon oksitosin dan melatih otot-otot payudara, Moms mungkin ingin mempertimbangkan memulai pijatan mendekati waktu persalinan. Namun, ingat bahwa stimulasi berlebihan bisa meningkatkan risiko kontraksi dini.
  3. Ketika Payudara Mulai Terasa Tegang atau Pembengkakan: Bagi Moms yang merasa payudaranya mulai mengalami pembengkakan atau ketegangan, pijat ringan bisa membantu meredakannya.
  4. Berkonsultasi dengan Dokter atau Terapis: Sebelum memutuskan untuk memulai pijat payudara, sangat disarankan untuk Moms berkonsultasi dengan dokter kandungan atau terapis pijat. Mereka bisa memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Moms.

Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui

Demikian pembahasan mengenai pijat payudara. Kini, Moms sudah tahu pro dan kontra dari pijat payudara saat hamil.

Sebelum memutuskan untuk melakukan pijat payudara saat hamil, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu ya!

  • https://www.momjunction.com/articles/effective-tips-proper-breast-care-pregnancy_0084585/
  • medicalnewstoday.com/articles/breast-massage#how-to-do-it
  • https://www.all4birth.com/real_life_stories/breast-massage-during-pregnancy/
  • https://www.massagemag.com/breast-massage-good-for-mothers-before-and-after-delivery-13067/
  • https://www.healthline.com/health/breast-massage#how-to

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb