11 Maret 2018

"Pregnancy Brain", Hamil Jadi Pelupa?

Wajar kalau ibu hamil terkena momnesia alias mudah lupa
"Pregnancy Brain", Hamil Jadi Pelupa?

Mungkinkah ibu hamil jadi pelupa? Tentu saja mungkin. Kondisi ibu hamil yang pelupa ini sering dikenal dengan istilah momnesia atau pregnancy brain. Yuk, kenalan lebih jauh dengan salah satu kondisi yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil ini.

Mengapa ibu hamil pelupa?

Selama kehamilan, selain perubahan fisik yang tampak jelas pada ibu hamil, juga ada perubahan mental yang tidak kentara yang berhubungan dengan kehamilan. Berikut ini adalah beberapa penyebab ibu hamil pelupa:

• Stress selama hamil
Meskipun belum terbukti secara ilmiah, ada alasan untuk meyakini bahwa stres selama hamil dapat memengaruhi kemampuan kognitif yang terkait dengan fokus dan memori. Terlebih lagi, bagi Moms yang baru pertama hamil, perubahan besar dan menggembirakan ini berdampak pada kemampuan Moms untuk merangsang otak terus bekerja keras.

• Meningkatnya progesteron
Meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan dapat memicu sakit kepala, perubahan suasana hati (moody) atau kelelahan. Itu sebabnya mengapa Moms mendadak pikun, mengalami kesulitan mengingat segala sesuatu, terutama jika Moms merasa kehilangan memori jangka pendek selama trisemester pertama. Inilah saatnya terjadi kenaikan kadar progesteron yang paling besar.

• Kurang tidur
Kurangnya tidur yang berkualitas selama kehamilan (terutama umum terjadi pada trimester pertama dan ketiga) juga ikut berperan, sementara otak terus bekerja keras agar tetap fokus.

• Perubahan fungsi otak
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa fungsi otak benar-benar berbeda selama kehamilan, sehingga meningkatkan aktivitas yang terkait dengan emosional. Percaya atau tidak, volume sel otak Moms benar-benar menurun selama trimester ketiga kehamilan. Jangan khawatir, kabar baiknya, fungsi otak akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan.

Bagaimana Cara Mengatasi Ibu Hamil Pelupa?

Karena kondisi ini bersifat sementara, maka Moms tidak perlu khawatir. Seluruh memori Moms akan kembali pulih setelah beberapa saat melewati masa persalinan. Ada beberapa cara yang dapat membantu Moms mengatasi pregnancy brain, di antaranya adalah:

• Tarik napas dalam-dalam
Cobalah untuk tidak terlalu berpikir keras. Stres hanya akan merangsang otak Moms bahkan bekerja lebih keras lagi! Sebaiknya lakukan aktivitas ringan untuk meredakan stres seperti meditasi, jogging, membaca, mengerjakan hobi, dan sebagainya.

• Tuliskan
Bila perlu, Moms bisa memiliki buku agenda sendiri. Tulislah setiap catatan penting dan simpan di tempat yang mudah diingat. Mau lebih praktis? Gunakan fitur organizer yang ada di gadget dan smartphone kesayangan Moms.

• Perbanyak omega-3
Makanan yang kaya DHA (termasuk ikan salmon) adalah nutrisi lain yang dapat membantu mendukung fungsi dan perkembangan otak yang sehat bagi Moms dan si bayi.

• Istirahat cukup
Tidur yang berkualitas akan membantu meringankan beban pikiran. Apabila Moms susah tidur, bisa juga dicoba beberapa cara praktis yang dapat membantu Moms.

• Persiapkan diri
Minggu-minggu pertama setelah melahirkan (postpartum) akan sangat perat. Kelelahan bisa menguras energi dan pikiran sebagai penyebab utama pregnancy brain, tetapi yakinlah, itu juga akan berlalu.

Apakah Moms punya pengalaman unik sehubungan dengan pregnancy brain ini? Bagaimana cara mengatasinya?

<ROS>

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb