Puncak Pinus Becici, Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan

Puncak Pinus Becici menjadi salah satu objek wisata yang kini ramai dikunjungi setelah pandemi COVID-19 mereda.

Ini merupakan salah satu objek wisata alam yang berada di Yogyakarta.

Di dalamnya terdapat hutan pinus dengan luas 4,4 hektar.

Suguhan pemandangan hijau dan udara asri membuat rasa lelah hilang sejenak saat berada di tempat ini.

Asal-usul nama Becici berasal dari kata ‘ambeg’ yang mempunyai makna berdiam diri dan suci.

Kata tersebut mengacu pada legenda yang beredar dan dipercaya masyarakat setempat.

Legenda tersebut bercerita tentang seorang lelaki anak pendiri Desa Muntuk yang bertapa di bukit barat hutan pinus.

Saat meninggal, ia ingin dimakamkan di bukit yang sama.

Karenanya, pengunjung objek wisata diharapkan dapat mencari kedamaian hati dari keindahan alam Puncak Pinus Becici.

Penasaran akan obyek wisata populer di Jogja yang satu ini? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang objek wisata ini!

Baca juga: Malioboro Mall, Tempat Belanja Populer di Yogyakarta

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk Puncak Pinus Becici

Puncak Pinus Becici terletak di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi Puncak Becici sangat mudah untuk ditemukan, karena jalan menuju ke sana sudah bagus dan aman.

Setibanya di parkiran, pengunjung akan mesti jalanan setapak untuk menuju ke dalam hutan pinus yang masih terjaga ekosistemnya.

Hutan pinus ini masuk ke dalam wilayah RPH (Resort Pengelolaan Hutan).

Pengunjung bisa ke Puncak Pinus Becici sesuai jam operasional yang berlaku, mulai dari 07.00 sampai 22.00.

Tiket masuk dibanderol seharga Rp2.500 per orang. Harga tersebut belum termasuk dengan biaya tiket parkir, ya, Moms.

Biaya parkir untuk motor sebesar Rp2.000, mobil sebesar Rp5.000, dan bus sebesar Rp5.000.

Baca Juga: 30 Tempat Wisata Jogja dan Rekomendasi Penginapannya!

Rute Perjalanan Menuju Puncak Pinus Becici

Untuk menuju ke Puncak Pinus Becici, akses yang dilalui cukup mudah.

Jika Moms melalui pusat Kota Yogyakarta, beranjaklah ke arah timur melewati Jalan Pangurakan, kemudian ke selatan melewati Jalan Brigjen Katamso.

Jika sudah, lanjut lurus sampai perempatan ke arah Timur menuju Jalan Kolonel Sugiyono.

Sampai di pertigaan, Moms dapat menuju arah selatan sampai melintasi Jalan Sisingamangaraja. Lalu, lurus terus ke Jalan Imogiri Barat.

Setelah itu, melewati Jalan Kaloran melalui pertigaan ke arah selatan ke Jalan Imogiri Timur.

Kemudian, lurus terus sampai di perempatan sebelah timur ke jalan Jejeran Pleret.

Moms hanya perlu lurus saja sampai bertemu pertigaan di selatan Pleret.

Jika sudah sampai di pertigaan ke arah timur ke Jalan Segoroyoso, lurus terus ke jalan Pleret Pathuk sampai perempatan ke arah selatan di Jalan Dlingo Patuk.

Ikuti terus terus jalan hingga bertemu Puncak Pinus Becici.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Anak di Jogja Terpopuler, Seru dan Edukatif

Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Puncak Pinus Becici

Moms dapat menikmati pemandangan pepohonan yang asri dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Tidak hanya itu, ada pula aktivitas lain yang bisa dilakukan di Puncak Pinus Becici.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Berswafoto

Dengan pemandangan yang indah, Puncak Pinus Becici menawarkan banyak tempat untuk melakukan foto.

Berbagai ragam spot selfie instagramable, mulai dari gardu pandang yang menunjukan pemandangan bentang alam Kabupaten Bantul hingga hutan pinus dengan pemandangan lampu-lampu kota.

Moms juga bisa datang pada malam hari. Tidak perlu khawatir, Moms tidak akan kegelapan, karena banyaknya lampu hiasan di hutan pinus tersebut.

Gardu pandang menjadi spot favorit untuk melakukan swafoto pada malam hari.

Di sini juga bisa menikmati indahnya lampu kota Yogyakarta dari ketinggian, lho.

2. Outbound Ceria

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Puncak Pinus Becici ialah outbound.

Pengelola objek wisata ini menyediakan beberapa pilihan outbound dengan pemandangan lingkungan hutan pinus.

Moms juga tidak akan berkeringat banyak, karena tempatnya dikelilingi dengan pepohonan sehingga udaranya cukup sejuk.

3. Camping

Moms juga bisa berkemah di Puncak Pinus Becici, lho.

Pengelola menyediakan penyewaan tenda untuk para wisatawan.

Moms bisa menghabiskan malam dan menginap di tengah hutan pinus.

4. Berburu Sunset

Keindahan panorama matahari menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke Puncak Pinus Becici.

Pengunjung bisa datang sore hari sambil menunggu matahari tenggelam.

Jangan lupa untuk menyiapkan kamera untuk berswafoto dan mengabadikan momen, ya!

5. Hiking

Objek wisata ini juga bisa dipilih sebagai tempat untuk berolahraga.

Jalan yang dapat dilalui beragam, mulai dari menanjak sampai menurun.

Treknya pun mulai dari tanah yang masih asli, sampai jalanan yang sudah disemen.

Berolahraga di sini mendapat bonus menikmati udara yang sejuk, sehingga dapat menyegarkan tubuh.

6. Berkeliling dengan Jeep

Tidak hanya menikmati suasana dengan berjalan kaki, wisatawan juga bisa berkeliling hutan pinus dengan mobil Jeep.

Pengelolah bekerja sama dengan komunitas Jeep untuk membantu wisatawan menelusuri tempat wisata, yaitu Dlingo Adventure Community (DAC).

Pengelola memasang tarif mulai dari Rp250.000 hingga Rp500.000.

Tarifnya disesuaikan dengan jarak perjalanan yang akan ditempuh.

Panjang perjalanannya pun dibagi menjadi beberapa bagian, mulai dari short, medium, dan long trip.

7. Bersantai dan Menikmati Suasana Alam

Karena berada di ketinggian, Puncak Pinus Becici adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati suasana alam yang tenang dan asri.

Moms dapat duduk di gazebo atau di bawah pohon pinus sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang indah.

Baca juga: Intip 5 Rekomendasi Pantai Snorkeling Jogja yang Memesona

Sampai di sini, apakah Moms ingin menjadikan Hutan Pinus Becici sebagai destinasi wisata liburan saat akhir pekan?