16 Februari 2021

Puting Hitam pada Payudara, Normalkah? Simak Penjelasannya!

Kira-kira apa yang membuat perubahan warna puting payudara? Ini jawabannya!
Puting Hitam pada Payudara, Normalkah? Simak Penjelasannya!

Seiring bertambahnya usia maka bentuk tubuh akan terus berubah, termasuk payudara, khususnya untuk para Moms. Payudara bisa berubah bentuk, ukuran, dan warna.

Kondisi puting hitam pun menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan.

Ya, perubahan yang paling umum terjadi adalah warna puting payudara yang semakin menghitam. Apakah kondisi puting hitam termasuk sesuatu yang wajar?

Atau mengalami puting hitam adalah tanda berbahaya? Yuk simak penjelasannya!

Wajarkah Puting Payudara yang Semakin Menghitam?

Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam?
Foto: Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam? (https://cdn-prod.medicalnewstoday.com/content/images/articles/321/321383/person-with-dark-nipples-fully-clothed-covering-their-breasts-with-their-hands.jpg)

Foto : Medical News Today

Payudara menjadi salah satu bagian intim dari tubuh perempuan, jadi wajar saja Moms khawatir bila terjadi suatu perubahan pada tubuh.

Namun, perlu Moms tahu kalau puting hitam bukanlah sebuah hal yang perlu dikhawatirkan.

Menurut Dr. Lindsey Bordone, seorang dermatologis dari New York Columbia University Medical Center, hal tersebut disebabkan kombinasi dua hal, yaitu dari melanin dan hormon.

Jadi, di masa pubertas atau ketika hormon estrogen dan testosteron melonjak, tubuh akan merangsang produksi amino yang menyebabkan perubahan warna pada rambut dan kulit puting payudara.

Hal itulah yang membuat puting hitam.

Meski bukan sebuah hal yang patut dikhawatirkan, namun puting hitam bisa jadi pertanda lain. Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Meminimalisir Puting Lecet Karena Menyusui

Apa Penyebab Puting Payudara yang Semakin Menghitam?

Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam?
Foto: Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam? (https://cdn-prod.medicalnewstoday.com/content/images/articles/320/320436/woman-holding-her-breasts-because-of-nipple-pain.jpg)

Foto : Medical News Today

Selain karena pubertas, Dr Lindsey juga menjelaskan beberapa penyebab lain yang menjadi alasan perubahan yang terjadi pada warna puting.

1. Kadar Gula Tinggi

Kondisi seseorang yang memiliki kadar gula tinggi bisa ditunjukkan dari perubahan di beberapa titik kulit yang semakin menghitam, termasuk payudara, yang juga bisa jadi pertanda terjadinya gejala diabetes, Moms.

Nah puting hitam yang seperti ini perlu diwaspadai ya, Moms!

2. Pubertas

Ketika seorang perempuan menjejaki masa puber atau beranjak dewasa, maka pertumbuhan tersebut memuat kadar estrogen dalam tubuh melonjak drastis.

Lonjakan kadar estrogen sendiri bisa menyebabkan payudara mulai membesar. Tak hanya itu, puting hitam pun bisa terjadi untuk anak perempuan dalam masa pubertas.

3. Menstruasi

Menjelang atau selama menstruasi Moms juga bisa mengalami puting hitam.

Hal ini disebabkan ketika menjelang menstruasi dan selama menstruasi tubuh mengalami perbuhan hormon.

Saat menstruasi, indung telur akan melepaskan sel-sel telur selama masa ovulasi, jadi kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh ikut meningkat dan membuat puting hitam.

Baca Juga: Ini 8 Jenis Puting Payudara, Moms yang Mana?

4. Kehamilan

Dalam masa kehamilan, payudara akan mulai memproduksi ASI yang membuat hormon estrogen dan progesteron ikut meningkat.

Inilah penyebabnya puting hitam, Moms!

5. Efek Pil KB

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang ampuh untuk mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi jenis ini mengandung hormon sintesis dan ekstrogen dan profesteron.

Hal tersebut membuat para wanita yang mengonsumsi pil ini akan megalami perubahan hormon dalam tubuhnya.

Salah satu efek dari perubahan hormone tersebut adalah puting hitam. Namun, Moms tidak perlu khawatir. Pasalnya, efek puting hitam ini akan menghilang begitu Moms berhenti mengonsumsi pil KB.

Efek samping dari penggunaan pil KB sendiri adalah munculnya bercak cokelat atau keabuan pada kulit.

6. Menyusui

Seperti di masa kehamilan, saat Moms menyusui tubuh juga akan mengalami banyak perubahan hormon yang menjadi penyebab puting payudara yang semakin menghitam.

Puting akan berubah kembali ke warna aslinya setelah masa menyusui selesai.

7. Tumbuhnya Rambut Halus di Sekitar Puting

Bukanlah sebuah hal yang abnormal ketika area sekitar puting ditumbuhi oleh bulu halus. Jadi, Moms tidak perlu khawatir jika kondisi ini dialami oleh tubuh, ya!

Ketika rambut halus di sekitar puting, maka penampakan rambut halus ini bisa membuat area yang ditumbuhi menjadi lebih gelap ketimbang area tubuh lainnya. Kondisi ini lah yang membuat puting hitam terjadi.

Karena rambut halus tumbuh di sekitar area puting payudara, Moms tidak perlu khawatir jika puting berubah warna menjadi gelap atau lebih menghitam.

Baca Juga: Puting Payudara Gatal, Apa Penyebabnya?

Ketika Mengalami Puting Hitam, Haruskah Menemui Dokter?

Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam?
Foto: Wajarkah Bila Puting Perempuan Semakin Menghitam? (https://filecdn.nonsprecare.it/wp-content/uploads/2014/10/tempi-attesa-visite-specialistiche-italia-sprechi-salute-cittadini.jpg)

Foto: nonsprecare.it

Sekali lagi, Moms, kondisi puting hitam memang suatu hal yang wajar, terutama saat ibu menyusui dan sedang di masa kehamilan.

Namun, bila perubahan warna puting diiringi dengan beberapa tanda seperti di bawah ini, maka Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter.

  • Kulit puting mengelupas
  • Perubahan yang terjadi, baik warna atau kulit yang mengelupas, hanya terjadi di satu puting
  • Diiringi dengan rasa gatal yang tidak kunjung hilang
  • Selain menghitam, muncul warna kemerahan
  • Muncul benjolan

Gejala seperti di atas bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu pada tubuh Moms. Kondisi yang paling dikhawatirkan adalah kanker payudara.

Umumnya, gejala kanker payudara dimulai dari perubahan di sekitar area puting.

Membicarakan kanker payudara, ternyata ada berbagai gangguan dan masalah yang terjadi pada puting payudara loh, Moms!

Jangan sampai tidak mengetahui informasi penting ini, yuk disimak!

Baca Juga: Dapat Memperbesar Payudara, Ini 9 Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan

Gejala Gangguan pada Puting Payudara

5 Manfaat Meremas Payudara 4.jpg
Foto: 5 Manfaat Meremas Payudara 4.jpg (Pixabay.com)

Foto: Orami Photo Stock

Bukan hanya puting hitam dan ada tonjolan di bagian payudara yang perlu diperhatikan, namun beberapa gangguan lain juga perlu mendapatkan perhatian medis, seperti berikut ini:

1. Hadirnya Ruam pada Puting Payudara

Ketika Moms memiliki ruam pada area puting payudara dan tak berangsur menghilang setelah satu minggu, sebaiknya langsung melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter.

2. Payudara Mengeluarkan Cairan dari Puting

Cairan yang keluar dari puting sendiri bisa beraneka macam warna mulai dari bening, putih seperti susu, kekuningan atau kehijauan hingga darah.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab keluarnya cairan dari puting payudara, Moms harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal tersebut dikarenakan kondisi di atas bisa menjadi salah satu tanda hadirnya tumir, kanker, atau efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

3. Puting Payudara Masuk ke Dalam

Kondisi masukya puting payudara bisa terjadi pada salah satu payudara atau bahkan keduanya. Hal ini wajar terjadi selama masa puber.

Namun apabila setelah masa puber kondisi ini tak juga berubah, Moms perlu melakukan konsultasi pada dokter.

Hal tersebut dikarenakan masuknya puting payudara bisa menjadi tanda adanya tumor atau kanker.

4. Rasa Sakit di Area Puting Payudara

Perlu diketahui bahwa puting payudara memiliki banyak sekali syaraf sensitif. Pada umumnya, menjelang menstruasi, puting payudara akan terasa sakit dan menjadi lebih sensitif.

Kendati demikian, jika Moms merasa rasa sakit yang hadir tak juga kunjung hilang, sangat disarankan untuk menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Puting payudara ditumbuhi rambut.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tumbuhnya rambut halus pada puting memang bukanlah sebuah hal yang perlu dikhawatirkan karena hal itu sangat umum terjadi.

Terlebih, kondisi ini pun sebenarnya bukan tergolong masalah kesehatan serius.

Meski demikian, apabila pertumbuhan rambut terlalu ekstrem, Moms tetap perlu untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter.

Pasalnya, kondisi ini bisa menandakan adanya ketidakseimbangan hormon pada tubuh.

Baca Juga: Payudara Sakit Saat Hamil Berapa Minggu? Simak Jawabannya Berikut Ini!

Cara Mendiagnosa Masalah Puting Payudara

Sering Mengalami Payudara Nyeri Sebelah Kiri? Cek Faktanya di Sini!
Foto: Sering Mengalami Payudara Nyeri Sebelah Kiri? Cek Faktanya di Sini!

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Moms sudah memutuskan untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan melakukan beberapa metode skrining untuk bisa mendiagnosis kondisi puting payudara dengan lebih tepat.

Dalam melakukan cara ini, biasanya sang dokter akan melontarkan beberapa pertanyaan yang terkit dengan kondisi pasien, seperti contoh;

  • Apakah pasien pernah melakukan pengobaan sebelumnya?
  • Apakah pasien sedang dalam kondisi hamil atau mengandung?
  • Apakah pasien melakukan perubahan pola makan?
  • Apalah pasien sedang melakukan rangkaian aktivitas yang bisa memicu gangguan pada puting payudara?

Setelah melontarkan pertanyaan tersebut, biasanya ada beberapa metode yang akan ditawarkan oleh dokter seperti duktografi, mammogram, biopsi, tes hormon tiroid, tes kadar prolactin darah, CT scan, dan MRI scan jika dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Fakta Puting Payudara, dari Ukuran Sampai Kesehatannya

Penanganan Medis Masalah Puting Payudara

puting hitam
Foto: puting hitam

Foto: Orami Photo Stock

Seperti halnya penyakit lain, penanganan medis mengenai masalah atau kondisi puting payudara sendiri memang tergantung pada jenis dan juga penyebabnya.

Namun, beberapa penanganan medis yang biasanya dilakukan adalah;

1. Operasi Payudara

Dalam beberapa kasus, payudara harus menjalani operasi.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan operasi payudara adalah tumor jinak, tumor prolactinoma atau tumor yang erjadi pada kelenar pitutiari, pembengkakan saluran ASI (Ektasia).

2. Pemberian Antibiotik

Pemberian antibiotik biasanya akan digunakan untuk kondisi payudara yang mengalami infeksi, khususnya infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Namun untuk gangguan puting payudara yang disebabkan oleh infeksi jamur, dokter pada umumnya akan memberikan obat-obatan anti jamur.

3. Terapi Radiasi

Dalam gangguan puting payudara yang disebakan oleh penyakit Paget atau tumor, selain melakukan operasi atau pengangkatan payudara, terapi radiasi pun mungkin akan dibutuhkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Nah, bagaimana Moms penjelasannya?

Jika masih ada pertanyaan yang mengganjal mengenai puting hitam atau kanker payudara, jangan lupa tuliskan di kolom komentar ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb