14 September 2022

Mengenal Gejala Ascariasis yang Disebabkan Infeksi Cacing Gelang

Sakit perut bisa menjadi gejalanya

Salah satu alasan membiasakan seluruh anggota keluarga termasuk Si Kecil rajin mencuci tangan agar mereka terhindar dari penyakit Ascariasis.

Ini adalah salah satu jenis infeksi dari cacing gelang.

Cacing ini adalah parasit yang menggunakan tubuh seseorang sebagai inang untuk matang dari larva atau telur hingga cacing dewasa.

Cacing dewasa yang berkembang biak, panjangnya bisa lebih dari satu kaki (30 centimeter).

Berikut ini penjelasan Ascariasis mulai dari penyebab atau penularan, gejala, diagnosis, serta upaya untuk menangani dan mencegahnya.

Penyebab Ascariasis

Cacing usus adalah penyebab Ascariasis
Foto: Cacing usus adalah penyebab Ascariasis (www.healthline.com)

Foto Cacing Usus Penyebab Ascariasis (healthline.com)

Ascariasis adalah salah satu infeksi cacing yang umum pada orang di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 10% negara berkembang terinfeksi cacing usus.

Namun, dikutip dari Mayo Clinic, kebanyakan orang yang terinfeksi penyakit ini memiliki kasus ringan tanpa gejala.

Sementara infeksi berat dapat menyebabkan gejala dan komplikasi serius pada paru-paru dan usus.

Ascariasis sering terjadi pada anak-anak di daerah tropis dan subtropis di dunia.

Biasanya penyakit ini dialami pada daerah-daerah dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.

Namun, Moms harus tahu bahwa ascariasis tidak menyebar atau menular langsung dari orang ke orang.

Sebaliknya, seseorang yang mengalami penyakit ini dikarenakan bersentuhan dengan tanah yang bercampur dengan kotoran manusia atau babi yang mengandung telur ascariasis atau air yang terinfeksi.

Di beberapa negara berkembang, kotoran manusia digunakan untuk pupuk, atau fasilitas sanitasi yang buruk memungkinkan kotoran manusia bercampur dengan tanah di pekarangan, parit, dan ladang.

Orang juga bisa mendapatkannya dari makan daging babi atau hati ayam mentah yang terinfeksi.

Pada anak kecil, mereka mungkin mendapatkannya ketika sering bermain di tanah dan infeksi dapat terjadi jika mereka memasukkan jari kotor ke dalam mulut tanpa mencuci tangan.

Selain itu, buah atau sayuran yang ditanam di tanah yang terkontaminasi juga menularkan telur Ascariasis ketika dikonsumsi tanpa dicuci dengan baik dan benar.

Baca Juga: Sering Mengeluh Sakit Perut, Apakah Mungkin Balita Sakit Maag?

Siklus Hidup Cacing Gelang Ascariasis

Setelah tertelan, cacing gelang Ascariasis lumbricoides berkembang biak di dalam usus seseorang.

Berikut ini siklus hidup cacing gelang Ascariasis, yaitu:

  1. Telur yang tertelan pertama kali menetas di usus.
  2. Larva kemudian bergerak melalui aliran darah ke paru-paru.
  3. Setelah dewasa, cacing gelang meninggalkan paru-paru dan berjalan ke tenggorokan.
  4. Seseorang akan batuk atau menelan cacing gelang di tenggorokan. Cacing yang tertelan akan kembali ke usus.
  5. Begitu mereka kembali ke usus, cacing akan kawin dan bertelur lebih banyak.
  6. Siklus berlanjut. Beberapa telur dikeluarkan melalui kotoran dan telur lainnya menetas dan kembali ke paru-paru.

Baca Juga: 8 Penyebab Anus Gatal pada Anak, Bukan Hanya Cacingan!

Gejala Ascariasis

Mengenal gejala Ascariasis
Foto: Mengenal gejala Ascariasis (www.healthline.com)

Foto Sakit Perut (healthline.com)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, orang dengan ascariasis sering tidak menunjukkan gejala.

Biasanya, gejala Ascariasis menjadi lebih terlihat ketika cacing gelang tumbuh.

Cacing gelang di paru-paru seseorang dapat menyebabkan:

  • Batuk atau tersedak
  • Mengi atau sesak napas
  • Pneumonia aspirasi (jarang)
  • Darah dalam lendir
  • Ketidaknyamanan dada
  • Demam

Sementara ketika mereka di usus, biasanya seseorang akan mengalami:

  • Mual dan muntah
  • Buang air besar tidak teratur atau diare
  • Penyumbatan usus, yang menyebabkan sakit parah dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Cacing yang terlihat di tinja
  • Ketidaknyamanan atau nyeri perut
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan pertumbuhan pada anak-anak karena malabsorbsi

Beberapa orang dengan infeksi yang lebih parah mungkin memiliki gejala lain, seperti kelelahan dan demam.

Gejala Ascariasis yang parah dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrem.

Baca Juga: Mengenal Umbai Cacing atau Peradangan Usus Buntu, Jangan Disepelekan!

Faktor Berisiko yang Dapat Terinfeksi Ascariasis

Faktor Berisiko yang Dapat Terinfeksi Ascariasis
Foto: Faktor Berisiko yang Dapat Terinfeksi Ascariasis

Foto Anak-anak Bermain (Orami Photo Stock)

Infeksi ascariasis mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan wilayah geografis.

Sebab, telur cacing ini sangat kecil, sulit untuk menghindari individu atau area yang terinfeksi.

Meski siapa pun bisa terkena infeksi, terdapat beberapa kelompok yang lebih rentan yaitu:

  • Anak-anak ada di penitipan anak, pra-sekolah, atau sekolah dasar
  • Seseorang atau anak yang terbiasa mengunyah kukunya
  • Individu yang tinggal di akomodasi yang ramai, seperti institusi atau asrama
  • Seseorang atau anak yang mungkin tidak mempraktikkan cuci tangan secara teratur sebelum makan
  • Anggota keluarga atau pengasuh orang dengan infeksi cacing kremi

Jika bertanya-tanya apakah ascariasis mungkin ditularkan dari hewan peliharaan, maka jawabannya tidak.

Hanya manusia yang bisa terkena infeksi cacing gelang tersebut.

Kucing, anjing, dan hewan lain tidak dapat memperoleh atau menularkannya. 

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Legundi untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Cacingan Juga!

Diagnosis Ascariasis

Diagnosa Ascariasis
Foto: Diagnosa Ascariasis

Foto Dokter Memeriksa Anak-anak (Orami Photo Stock)

Tes tape adalah metode yang dapat diandalkan untuk mendiagnosis infeksi cacing gelang ini.

Tes ini memanfaatkan pita transparan yang lengket untuk mengambil sampel telur. 

Cacing gelang ascariasis sering keluar dari anus saat seseorang tidur, orang yang mencurigai adanya infeksi harus melakukan tes tape saat bangun tidur di pagi hari.

Mandi atau menggunakan toilet dapat menghilangkan telur dari kulit, jadi lakukan tes sebelum melakukan hal lain.

Jika ada telur, mereka biasanya akan menempel pada selotip.

Setelah itu, bawa ke dokter dan dokter akan memeriksakan di bawah mikroskop untuk melihat apakah pita tersebut mengandung telur cacing gelang ascariasis atau tidak.

CDC merekomendasikan untuk melakukan tes tape setidaknya tiga pagi berturut-turut untuk meningkatkan kemungkinan penemuan telur dari cacing kremi ini.

Komplikasi yang Bisa Terjadi 

Kebanyakan orang tidak mengalami komplikasi serius dari infeksi cacing ascariasis.

Akan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi komplikasi mungkin mengakibatkan:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK dapat berkembang jika seseorang tidak mengobati infeksi cacing gelang Ascariasis.

  • Vaginitis dan Endometritis

Infeksi endometritis dapat terjadi jika cacing Ascariasis berjalan dari anus ke vagina, mempengaruhi rahim, saluran tuba, dan organ panggul lainnya.

  • Sakit Perut

Sakit perut juga bisa terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena kehadiran sejumlah besar cacing gelang Ascariasis dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

  • Penurunan Berat Badan

Populasi cacing kremi yang besar mengurangi asupan nutrisi penting dan menyebabkan penurunan berat badan.

Baca Juga: Seperti Apa Gejala Cacingan Pada Anak?

Pengobatan Ascariasis

Pengobatan Ascariasis
Foto: Pengobatan Ascariasis

Foto Anak-anak yang Mengonsumsi Obat Cacing (Orami Photo Stock)

Obat-obatan dan strategi membersihkan area rumah dapat membantu menghilangkan cacing gelang Ascariasis.

Pengobatan

Moms dapat mengobati infeksi cacing gelang Ascariasis dengan obat oral yang dijual bebas atau diresepkan.

Bicaralah dengan dokter untuk menentukan mana yang terbaik untuk anggota keluarga atau Si Kecil.

Krim atau salep dapat membantu menenangkan kulit yang gatal.

Akan tetapi, obat yang umum dan efektif untuk mengobati infeksi Ascariasis meliputi:

Satu sesi pengobatan biasanya melibatkan dosis awal diikuti dengan dosis kedua 2 hingga 3 minggu kemudian.

Dibutuhkan lebih dari satu sesi pengobatan untuk menghilangkan telur sepenuhnya dari tubuh seseorang.

Membersihkan Area Rumah

Selain pengobatan, rutinitas kebersihan rumah juga membantu menghilangkan telur cacing gelang ini, seperti:

  • Memastikan orang yang terinfeksi dan anggota rumah tangga lainnya mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama sebelum makan.
  • Menganjurkan anggota rumah tangga untuk mandi dan mengganti pakaian dalam setiap pagi.
  • Pertahankan kuku yang bersih dan pendek.
  • Hindari kebiasaan menggigit kuku.
  • Beri tahu orang yang terinfeksi untuk menghindari menggaruk area anus, jika memungkinkan.
  • Gunakan air panas untuk mencuci semua sprei, handuk, waslap, dan pakaian. Keringkan dengan panas maksimal.
  • Jangan biarkan anak-anak mandi bersama, karena telur cacing Ascariasis berpotensi menyebar lewat air mandi dan waslap yang digunakan secara sharing atau bersamaan.
  • Bersihkan semua permukaan yang mungkin memiliki telur cacing ini, seperti mainan, lantai, meja, dan dudukan toilet.
  • Vakum semua area berkarpet dengan hati-hati.

Hal-hal di atas juga berlaku untuk mencegah kemungkinan timbulnya infeksi cacing Ascariasis.

Jadi, itulah beberapa hal terkait infeksi Ascariasis.

Sebagian besar kasus penyakit ini tidak menyebabkan masalah jangka panjang.

Ikuti instruksi dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mengonsumsi obat yang dibutuhkan.

Mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah infeksi terjadi lagi adalah hal yang bijak untuk kesehatan keluarga.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ascariasis/symptoms-causes/syc-20369593
  • https://www.healthline.com/health/pinworms#risk-factors

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.